Menuju konten utama

Tips dan Cara Menjaga Kehamilan Selama Masa Pandemi Covid-19

Ibu hamil disarankan menerapkan sejumlah langkah pencegahan Covid-19 secara disiplin pada masa pandemi virus corona. 

Tips dan Cara Menjaga Kehamilan Selama Masa Pandemi Covid-19
Ilustrasi hamil. FOTO/istockphoto

tirto.id - Hamil di masa pandemi membuat ibu semakin was-was dengan kesehatan bayi dan diri. Bahkan, salah satu survei mengatakan bahwa 34% dari 2.000 wanita memilih untuk menunda kehamilan atau memiliki anak yang sedikit karena adanya pandemi.

Namun, bagi mereka yang mengandung pada saat yang krusial ini, menjaga kehamilan agar tetap sehat dapat dilakukan dengan mengikuti dan menerapkan langkah-langkah sesuai kebijakan yang diterapkan otoritas kesehatan di Indonesia.

Dokter kandungan Mohammad Haekal mengatakan salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah keluar rumah hanya sesuai kebutuhan, termasuk kontrol kehamilan.

"Kalau sudah tahu hamil, harus tahu kapan harus kontrol. Pertama, usia kehamilan kurang dari 11 minggu untuk tahu apakah hamil di luar kandungan atau di dalam kandungan," ujar Haekal dikutip Antara.

Selama kehamilan, kontrol dilakukan beberapa kali seiring bertambahnya usia kandungan. Ibu hamil bisa datang ketika usia kehamilan mencapai 11 minggu, 20 hingga, 24 minggu, 28 minggu, 32 minggu dan 36 minggu.

United Nations Children’s Fund (UNICEF) melaporkan bahwa sejauh ini penelitian menunjukkan, wanita hamil tidak berisiko lebih tinggi tertular virus COVID-19 daripada kelompok orang lain.

Kendati demikian, perubahan dalam tubuh dan sistem kekebalan tubuh pada wanita hamil pada bulan-bulan terakhir kehamilan dapat terkena dampak buruk dari beberapa infeksi saluran pernapasan, jadi penting untuk mengambil tindakan pencegahan agar ibu tak tertular Covid-19.

Maka dari itu, wanita hamil disarankan untuk mengikuti langkah-langkah physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19 berikut ini:

  • Hindari kontak dengan siapa pun yang menunjukkan punya gejala COVID-19.
  • Hindari transportasi umum bila memungkinkan.
  • Bekerja dari rumah, jika memungkinkan.
  • Hindari pertemuan besar dan kecil di ruang publik, terutama di ruang tertutup atau terbatas.
  • Hindari pertemuan fisik dengan teman dan keluarga.
  • Gunakan telepon, SMS atau layanan online untuk menghubungi bidan, dokter kandungan, dan layanan penting lainnya.

Langkah-langkah pencegahan lain juga perlu dilakukan, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur dan pembersihan rutin dan desinfeksi permukaan yang sering disentuh di rumah.

Memakai masker saat terpaksa keluar rumah dan secara konsiten memantau kesehatan tubuh ibu hamil, serta melengkapi nutrisi yang dibutuhkan, juga menjadi langkah pencegahan yang penting untuk dilakukan.

Baca juga artikel terkait KEHAMILAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom