tirto.id - Merebaknya virus corona membuat jadwal turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2020 di Asia akan dibatalkan. Meskipun demikian, ICC 2020 di Amerika Serikat kemungkinan tetap digelar sesuai rencana.
"Kesehatan dan keamanan fans, klub, pemain, staf, juga partner kerjasama merupakan prioritas utama kami. Asia tetap menjadi komponen kunci untuk strategi perkembangan global kami, dan kami berharap bisa menggelar laga di sana pada masa depan," papar juru bicara promotor ICC, Relevant Sports dikutip BBC pada Senin (2/3/2020).
International Champions Cup sendiri adalah kompetisi eksebisi tahunan yang digelar sejak 2013. Awalnya, ICC hanya digelar di Amerika Utara dan Eropa. Namun, sejak tahun ketiga penyelenggaraan pada 2015, ICC melakukan ekspansi ke benua lain, yaitu Australia dan Asia.
Di ICC 2015, Australia dan Cina dinobatkan turut masuk sebagai penyelenggara. Sementara, di ICC 2017, terdapat pertandingan yang dimainkan di Singapura. Bahkan dalam dua edisi terakhir, ICC 2018 dan 2019, ICC berlabel turnamen dunia.
Dalam ICC 2018, terdapat 27 pertandingan yang dimainkan di 23 kota berbeda di benua Amerika, Eropa, dan Asia. Ini termasuk laga di Stadion Nasional Kallang, Singapura yang melibatkan duel Atletico Madrid kontra Arsenal dan Arsenal melawan PSG.
Tahun lalu, ICC 2019 menggelar total 18 pertandingan di 17 kota di seluruh dunia, termasuk Kallang (Singapura), Nanjing, dan Shanghai (Cina).
Selama ini, ICC diikuti oleh klub-klub elite Eropa. Secara berurutan, juara turnamen ini adalah Real Madrid (2013), Manchester United (2014), PSG (2015 dan 2016), Barcelona (2017), Tottenham Hotspur (2018), dan Benfica (2019).
Di Singapura yang menjadi tuan rumah ICC dalam beberapa tahun terakhir, sejak pertama kali kasus virus corona diumumkan pada 23 Januari 2020, terdapat 108 kasus yang terkonfirmasi, dengan 78 pasien dinyatakan sudah pulih dari infeksi dan diizinkan keluar dari rumah sakit.
Dalam keterangan Kementerian Kesehatan Singapura, 30 pasien terkonfirmasi masih berada di rumah sakit, kebanyakan dalam kondisi stabil atau membaik. Dari jumlah tersebut, 6 di antaranya dalam kondisi krisis di unit perawatan intensif (ICU).
Merebaknya virus corona di berbagai negara Asia dan Eropa membuat beberapa event olahraga mengalami penundaan, pembatalan, hingga tetap berjalan dengan ketentuan khusus. Di Vietnam, kompetisi sepak bola negara tersebut, V.League mulai digelar pada 6 Maret 2020 tanpa dihadiri penonton.
Sementara itu, di dunia MotoGP, Grand Prix Thailand yang digelar di Sirkuit Internasional Buriram resmi ditunda. Ini menyusul langkah pembatalan Grand Prix Qatar di Sirkuit Internasional Losail.
Terkait hal ini, CEO Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta, menegaskan berupaya keras untuk tetap menggelar kejuaraan musim ini.
"MotoGP 2020 pasti digelar. Kami akan mencoba melanjutkan segalanya dan tetap waspada dengan situasi yang ada, karena semua berubah dari hari ke hari. Namun, harapan kami adalah tetap menggelar seluruh musim ini," kata Ezpeleta dikutip Motorsport.
Editor: Agung DH