Dampak Virus Corona: Jadwal MotoGP Thailand Maret 2020 Dibatalkan

Jadwal MotoGP Thailand pada 22 Maret 2020 resmi dibatalkan karena wabah virus corona (Covid-19). Jadwal alternatif untuk MotoGP Thailand pada musim ini masih dikaji penyelenggara.

Penulis: Addi M Idhom

Terbit 2 Mar 2020 21:48 WIB,

Diperbarui 3 Mar 2020 02:00 WIB

Waktu baca ±2 menit

Pebalap MotoGP Repsol Honda Marc Marquez dan pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo berlomba dalam Thailand Grand Prix di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun/foc/cfo

tirto.id - Wabah virus corona yang meluas secara global membuat jadwal sejumlah agenda olahraga dunia harus ditunda. Salah satunya adalah MotoGP Thailand.

Keputusan untuk penundaan agenda Grand Prix Thailand, yang semula akan digelar pada 22 Maret 2020, di Buriram, diumumkan pada hari ini.

Penundaan tersebut diputuskan setelah pemerintah Thailand menyatakan bahwa agenda balapan MotoGP seri kedua tersebut tidak mungkin dilaksanakan sesuai jadwal semula. Hal ini mengingat wabah virus corona (Covid-19) yang sudah menyebar di Thailand.

"FIM, IRTA dan Dorna dengan menyesal mengumumkan bahwa agenda, yang akan diadakan pada 22 Maret di Buriram [Thailand], harus ditunda," begitu pernyataan penyelenggara MotoGP, seperti dilansir situs MotoGP.

FIM, IRTA dan Dorna saat ini sedang melakukan evaluasi untuk mencari tanggal alternatif untuk pelaksanaan MotoGP Thailand pada musim ini.

Hingga hari ini, Pemerintah Thailand masih berupaya mencegah perluasan wabah virus corona di negara tersebut.

Berdasar data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, hingga Senin malam (2/3/2020), sudah ada 43 kasus infeksi virus corona di Thailand. Satu di antaranya meninggal dunia dan 31 lainnya dinyatakan sudah sembuh.

Selain di Thailand, seri pertama MotoGP 2020 di Qatar juga ditunda. MotoGP Qatar yang semula dijadwalkan pada pekan pertama bulan ini resmi dibatalkan.

Namun, yang ditunda hanya kelas premier (MotoGP). Seri pertama Moto2 dan Moto3 tetap digelar sesuai rencana, yakni pada 6-8 Maret 2020, di Sirkuit Internasional Losail.

"FIM, IRTA dan Dorna dengan menyesal mengumumkan pembatalan semua sesi kelas MotoGP di Grand Prix Qatar termasuk balapan. Wabah virus corona yang merebak telah membuat Qatar memberlakukan pembatasan perjalanan, dan berpengaruh pada penumpang asal Italia, termasuk negara lain," demikian keterangan resmi di situs MotoGP.

Italia adalah negara dengan kasus virus corona terbanyak di luar Asia. Sudah ada 1.694 kasus infeksi di Italia hingga hari ini, dengan angka kematian akibat virus corona mencapai 34. Adapun di Qatar, kini telah terdeteksi 3 kasus infeksi.

"Mulai hari ini, semua penumpang yang tiba di Doha dari penerbangan langsung dari Italia, atau telah berada di Italia dalam 2 minggu terakhir, akan langsung dibawa untuk (menjalani) karantina selama minimal 14 hari," demikian keterangan di situs MotoGP.

Italia memiliki peran vital di kelas MotoGP. Pasalnya, terdapat 6 pembalap kelas premier MotoGP yang berasal dari negara ini.

Mereka ialah Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso (Ducati), Francesco Bagnaia (Pramac Racing Ducati), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), dan Andrea Iannone (Aprilia).