tirto.id - Bunga telang atau Clitoria ternatea adalah bunga yang berasal dari Asia Tropis.
Menurut Cybex, bunga yang masuk dalam jenis tanaman leguminosae ini, di Indonesia menyebar ke Jawa, Sumatera, Maluku dan Sulawesi.
Bunga telang memiliki kandungan nutrisi yang amat tinggi. Oleh karena itu, bunga ini kerap dimanfaatkan sebagai obat mata, pengencer dahak untuk penderita asma, pewarna makanan hingga pakan ternak.
Selain itu, bunga telang juga kerap dimanfaatkan untuk pengobatan seperti untuk antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antiparasit, antidiabetes dan antikanker.
Dampak Positif Konsumsi Bunga Telang untuk Kesehatan
Sejumlah dampak positif mengonsumsi bunga telang di antaranya adalah:
1. Mengobati gangguan sistem saraf termasuk otak
Ekstrak bunga telang memiliki efek penenang. Oleh karena itu, bunga ini tradisi Ayurveda, telah lama digunakan untuk mengobati gangguan kesehatan otak dan gangguan jiwa, seperti skizofrenia, mania, masalah belajar, masalah memori, masalah perkembangan kognitif, serta sejumlah masalah saraf.
2. Mengobati gangguan sistem pencernaan
Ekstrak bunga telang telah lama digunakan untuk mencegah muntah (antiemetik), penyakit disentri, pencahar ringan. maag, diare, dan membersihkan empedu.
Selain itu, ekstrak bunga telang yang digabungkan dengan jambu biji, juga dapat untuk mengobati amandel.
3. Untuk mengatasi gangguan pernapasan
Teh bunga telang dapat mengatasi pilek, atau masalah tenggorokan, serta membantu mengurangi iritasi pada sistem pernafasan.
Selain itu, bunga telang juga memiliki kualitas ekspektoran sehingga efektif untuk menghilangkan dahak pada kasus batuk & pilek, dan asma.
4. Mengobati masalah pada sistem peredaran darah
Bunga telang memiliki sifat hemostatik yang dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan.
Selain itu, bunga telang juga merupakan agen yang baik untuk pemurnian darah atau detoksifikasi.
5. Mengatasi kecemasan dan depresi
Bunga telang memiliki sifat ansiolitik dan antidepresan. Selain itu, bunga telang juga mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi dengan memodulasi neurotransmiter di otak.
6. Perawatan sistem reproduksi
Bunga telang dapat mengobati hidrokel, yaitu penumpukan air di sekitar testis. Selain itu juga berkhasiat untuk mengatasi kemandulan serta impotensi.
7. Pengobatan alami penyakit diabetes
Bunga telang sejak lama telah digunakan untuk mengobati diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa bunga telang dapat membantu mengatur kadar glukosa darah dengan merangsang sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.
8. Mengatasi tekanan darah tinggi
Menurut penelitian, bunga telang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi resistensi terhadap aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Dampak Negatif Konsumsi Bunga Telang
Selain memiliki begitu banyak efek positif, konsumsi bunga telang yang terlalu berlebihan atau tidak tepat pengolahannya, dapat menimbulkan dampak negatif, sebagaimana dilansir Medicinal Plants and Their Uses, seperti:
1. Menimbulkan masalah pada sistem pencernaan
Mengonsumsi bunga telang dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung; gas, dan diare.
2. Pada beberapa orang, bunga telang dapat memunculkan reaksi alergi
Beberapa orang mungkin akan mengalami reaksi alergi bila mengonsumsi bunga telang. Beberapa gejala alergi yang mungkin terjadi adalah gatal, ruam, dan bengkak.
3. Perubahan tekanan darah
Bagi beberapa orang, bunga telang telah dilaporkan dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala ringan.
4. Bereaksi negatif dengan obat-obatan tertentu
Bunga telang dapat berinteraksi negatif dengan obat-obatan tertentu. Misalnya saja, beberapa orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu sambil mengonsumsi bunga telang, mungkin tekanan darah atau kadar gula darahnya akan terpengaruh.
5. Mengalami efek samping lain
Pada sejumlah kasus, mengonsumsi bunga telang akan menyebabkan sakit kepala, kelelahan, atau perubahan warna urin.
Kandungan Nutrisi Bunga Telang
Menurut Healthline, bunga telang kaya akan senyawa antosianin yang disebut ternatin, yang memberi rona cerah pada tanaman.
Sebuah studi membuktikan bahwa ternatin dapat meredakan peradangan serta dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, bunga telang juga mengandung beberapa antioksidan, seperti:
- Kaempferol yang efektif melawan sel kanker
- Asam p-Coumaric yang memiliki efek antiinflamasi, antimikroba, dan antivirus
- Delphinidin-3,5-glukosida yang dapat membantu merangsang fungsi kekebalan dan menyebabkan kematian sel kanker kolorektal
Cara Konsumsi Bunga Telang
Berikut adalah beberapa cara mengonsumsi bunga telang untuk kesehatan, seperti melansir Cybex.
1. Untuk mengobati penyakit mata
- Rendam dua kuntum bunga telang hingga air berubah menjadi warna biru
- Masukkan ke dalam pipet
- Lalu teteskan pada mata
2. Untuk menurunkan kolesterol
- Seduh 10-15 bunga telang dengan air panas
- Aduk dan diamkan sejenak sampai airnya berubah warna
- Lalu sajikan untuk diminum
3. Untuk menyembuhkan bisul
- Tumbuk bunga telang sampai halus
- Campur dengan gula jawa
- Oleskan pada bisul
4. Untuk mengatasi diare
- Rebus bunga telang sampai berubah warna
- Saring air rebusan
- Sajikan untuk diminum
5. Untuk mengobati asma
- Rebus bunga telang hingga air berubah warna
- Lalu saring air rebusan
- Sajikan untuk diminum
6. Untuk mengatasi diabetes.
- Seduh 10 lembar bunga telang dengan air panas
- Lalu minum
7. Meredakan batuk dan sakit tenggorokan
- Haluskan akar bunga telang hingga menjadi bubuk
- Larutkan dengan air
- Sajikan untuk diminum
- Ulangi 1-2 kali dalam sehari selama seminggu
8. Untuk melancarkan haid
- Rebus beberapa lembar bunga telang
- Lalu minum secara rutin
9. Untuk menghilangkan jerawat
- Haluskan bunga telang
- Balurkan pada permukaan kulit yang terkena jerawat
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno