Menuju konten utama

Dampak COVID-19: Empat Kota di Spanyol Tutup karena Virus Corona

Dampak wabah virus corona COVID-19 di Spanyol: pemerintah setempat menutup empat kota, yakni Igualada, Vilanova del Cami, Santa Margarida de Montbui, dan Odena.

Dampak COVID-19: Empat Kota di Spanyol Tutup karena Virus Corona
Ilustrasi virus Korona. foto/istockphoto

tirto.id - Demi mencegah penyebaran virus corona, empat kota yang berada di wilayah otonomi Catalunya, Spanyol ditutup mulai Kamis (12/3/2020) pukul 00.00 waktu setempat

Seperti dilansir Antara yang mengutip Reuters, Jumat (13/3/2020), keempat kota yang ditutup yakni Igualada, Vilanova del Cami, Santa Margarida de Montbui, dan Odena.

Pejabat kepolisian setempat Eduard Sallent menyatakan, langkah penutupan diambil setelah muncul kasus infeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 yang signifikan di area itu.

Akibat penutupan yang pertama kali dilakukan Spanyol di tengah wabah corona itu, kata dia, sekitar 70.000 orang warga akan terdampak.

Selain itu, kegiatan sekolah dan universitas di seluruh Spanyol juga dihentikan sementara, setidaknya selama dua pekan, sementara layanan kunjungan ke penjara juga dikurangi.

Awalnya Spanyol tidak melakukan banyak hal untuk merespons kasus infeksi corona.

Namun, setelah jumlah kasus yang semakin meningkat pada minggu ini, pemerintah mulai melarang penerbangan dari Italia, negara dengan tingkat paparan wabah tertinggi di Eropa, serta memberi peringatan soal perjalanan dalam dan luar negeri.

Di sektor ekonomi, para pengusaha hotel menyebut wabah ini sebagai "tsunami" yang mengancam keberlangsungan bisnis mereka, yang kemudian pemerintah mengumumkan pendanaan untuk menanganinya.

Bantuan dana juga dialirkan langsung kepada otoritas kesehatan pusat dan daerah untuk menutup biaya obat-obatan dan peralatan medis.

Sebagian besar dari paket pendanaan sejumlah 18 miliar euro (hampir Rp300 triliun) yang diumumkan oleh Perdana Menteri Pedro Sanchez akan digunakan untuk membantu membayar pajak usaha kecil selama enam bulan ke depan.

"Ini adalah masa-masa sulit, namun kita pasti akan bisa menanganinya. Kita bisa menghadapi ini dengan persatuan dan rasa tanggung jawab bersama," ujar Sanchez.

Per 13 Maret 2020 pagi, data dariJohn Hopkins CSSE melaporkan, tingkat kematian akibat kasus infeksi virus corona di Spanyol mencapai 55 orang, sementara sebanyak 2.777 orang dikonfirmasi terinfeksi virus COVID-19 yang berasal dari Cina ini.

Sedangkan jumlah kesembuhan dari virus corona adalah 183 orang.

Baca juga artikel terkait CORONA DI SPANYOL atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH