tirto.id - Menpora, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat menghentikan sementara Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 selama dua pekan mulai Senin, 16 Maret 2020, sebagai langkah waspada terhadap meluasnya penyebaran virus corona (COVID-19) di Indonesia.
Keputusan itu disampaikan Menpora, Zainudin Amali, usai berdiskusi bersama Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, dan Direktur PT LIB, Cucu Somantri, di Balikpapan, Sabtu (14/3/2020) malam.
"Semakin ke sini kami lihat olahraga kita butuh perhatian khusus terhadap penyebaran virus corona khususnya sepak bola," kata Menpora di Balikpapan dikutip situs web Kemenpora.go.id.
"Tadi kami sudah diskusi dan rapat dan sudah menghasilkan solusi untuk itu PSSI akan sampaikan hasilnya," imbuh Zainudin Amali.
Liga 1 musim 2020 telah berjalan tiga pekan yang kick-off-nya dimulai pada 29 Februari 2020 lalu. Sedangkan Liga 2 musim 2020 resmi bergulir pada hari ini yang dibuka dengan laga Persiba vs Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan.
PSSI sebagai induk sepak bola tertinggi di Indonesia juga sepakat menghentikan sementara Liga 2 2020 meski baru saja memainkan satu pertandingan.
"Dari sore kami sudah diskusi berkaitan dengan corona. Dinamika makin meningkat tadi saya minta Exco kumpul dari hasil ini disepakati bahwa Liga 1 berhenti mulai Senin (16/3), kemudian Liga 2 juga," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Menpora mengparesiasi keputusan yang diambil PSSI yang sekaligus menunjukkan hasil dari rapat pada Jumat (13/3/2020) lalu yang setiap cabor diberi hak untuk menentukan cara mengatisipasi virus corona.
"Pemerintah berterima kasih atas PSSI yang sangat bijak. Itu artinya kita sangat serius, menanggapi apa yang disampaikan WHO dan Kemenkes. [Laga] Liga terakhir besok [Minggu]. Sampai dua minggu sambil menunggu perkembangan. Ini bukti pemerintah berkoodinasi dengan cabor-cabor," tegas Menpora.
Data per Sabtu, 14 Maret 2020, seturut informasi dari juru bicara pemerintah untuk Pandemi COVID-19 Achmad Yurianto, jumlah pasien positif Corona di Indonesia mencapai 96 orang. Ada 27 kasus baru sejak terakhir diumumkan kemarin (13/3/2020).
"Pada update hari ini jumlah kasus positif total ada 96 per hari ini. Dari yang terakhir kita laporkan 69 sekarang jadi 96 oleh karena itu ada penambahan kasus baru sebanyak 27," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur pada Sabtu (14/3/2020).
Editor: Agung DH