Menuju konten utama
Liga Italia Serie A 2019/2020

Damiano Tommasi Ingin Serie A Dihentikan karena Wabah Corona

Damiano Tomassi meminta kepada pemerintah dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menghentikan Liga Serie A 2019/2020 terkait wabah virus corona (COVID-19).

Damiano Tommasi Ingin Serie A Dihentikan karena Wabah Corona
Logo Liga Italia. FOTO/Liga Italia

tirto.id - Presiden Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC), Damiano Tomassi, menulis surat terbuka kepada pemerintah dan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menghentikan Liga Serie A 2019/2020 terkait wabah virus corona (COVID-19).

Menurut Tommasi yang juga merupakan mantan gelandang AS Roma, mengakhiri kompetisi lebih cepat merupakan solusi terbaik saat ini. "Pada momen ini, menghentikan kegiatan sepak bola adalah langkah paling berguna bagi negara," tulis Tommasi dikutip dari assocalciatori.

Kabar mengenai bakal dihentikannya Serie A, Serie B, dan Serie C musim ini sempat menyebar pada pekan lalu. Namun, FIGC mengumumkan bahwa liga masih bisa berjalan dengan kondisi tanpa penonton.

Penyebaran virus juga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Hingga tanggal 9 Maret, di Italia terdapat 7.375 kasus positif Corona, 366 di antaranya dikonfirmasi meninggal dan 622 berhasil pulih. Italia menjadi negara ketiga di dunia dengan kasus positif terbanyak dan jumlah korban meninggal paling banyak kedua setelah Cina.

"Pagi ini saya menulis surat kepada Perdana Menteri Giuseppe Conte, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora, Presiden CONI Giovanni Malagò, Presiden FIGC Gabriele Gravina, Presiden Lega Serie A Paolo Dal Pino, Presiden Lega Serie B Mauro Balata dan Lega Pro President Francesco Ghirelli," tulis Tommasi di Twitter.

"Menghentikan sepak bola adalah tindakan paling berguna bagi negara saat ini. Tim-tim yang harus kami beri dukungan adalah bermain di rumah sakit dan pusat darurat kami," tandasnya.

Striker Brescia, Mario Balotelli, sependapat dengan Tommasi. Menurutnya, liga harus dihentikan dan dimulai lagi saat keadaan benar-benar di bawah kontrol. Dia menambahkan, kesehatan lebih penting daripada uang.

"Saya setuju dengan Anda 100%. Uang tidak sebanding dengan kesehatan kita, kita harus bangun. Jangan menulis sampah kepada saya seperti: Tapi Anda terlindungi! Apa bedanya jika Anda bermain atau tidak? Tidak ada yang terjadi pada Anda di balik pintu tertutup!" tulis Balotelli.

"Saya sudah tidak bisa melihat anak-anak saya karena Coronavirus terkutuk ini, karena seperti yang Anda tahu mereka tidak tinggal di Lombardy, jadi itu sudah menyebalkan dan menyedihkan. Kawan-kawan, Anda jangan bercanda dengan kesehatan," tutup bomber berjuluk Super Mario itu.

Pada Selasa (10/03) waktu Indonesia, Pemerintah Italia resmi kembali menunda seluruh jadwal pertandingan Serie A hingga 3 April. Melalui Perdana Menteri Giuseppe Conte, mengumumkan Italia berada di zona merah.

Menurut surat kabar La Repubblica, ada tiga pilihan untuk menentukan nasib Serie A musim ini.

Pertama, menangguhkan Euro 2020 di mana kota Roma tercatat akan menggelar laga antara Italia vs Turki pada 12 Juni. Menaruh semua sisa jadwal pertandingan di bulan terakhir kompetisi yang sudah terjadwal dengan skema 1 gameweek tiap dua atau tiga hari.

Skenario paling buruk adalah mengakhiri musim kompetisi, tidak memberikan scudetto dan hanya menghitung tim-tim yang lolos ke Liga Champions. Tim-tim yang berada di zona degradasi tidak akan turun ke Serie B, sementara 2 tim Serie B teratas tetap akan naik ke Serie A sehingga Serie A akan dimainkan 22 tim.

Baca juga artikel terkait LIGA ITALIA atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Gilang Ramadhan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Iswara N Raditya