Menuju konten utama

10 Search Engine Saingan Google: dari Yahoo! hingga Bing

Mesin pencari di internet bukan hanya Google. Ada banyak mesin pencari web saingan Google yang bisa dimanfaatkan dengan fungsi sama. Apa saja?

10 Search Engine Saingan Google: dari Yahoo! hingga Bing
Ilustrasi Google Search Engine kurang ramah. tirto.id/Fiz

tirto.id - Pengguna teknologi tentu sudah tidak asing lagi dengan Google, mesin pencarian default di sejumlah aplikasi jelajah yang memanfaatkan akun Gmail.

Mesin pencari alias search engine saingan Google sebenarnya ada banyak. Namun, kebanyakan di antaranya kalah pamor dibanding Google. Beberapa contohnya ialah Yahoo, Yandex, Naver, dan Baidu.

Search engine merupakan istilah untuk menyebut platform mesin pencarian yang dipakai ketika seseorang sedang mencari informasi secara daring. Google sebagai salah satunya menawarkan penggunaan search engine, baik sebelum maupun sesudah login.

Pada dasarnya Google sudah berdiri sejak 1998 silam. Melalui Google, Anda dapat dengan mudah menemukan nama tokoh ternama, istilah yang sedang tren, atau informasi terbaru terkait kehidupan di sekitar.

Mesin pencari web pesaing Google dapat kita temukan beredar di internet, aksesnya kadang secara khusus diberikan untuk wilayah tertentu. Saingan Google yang sejenis mesin pencarian ini dapat Anda pantau melalui subbab berikut.

Daftar Search Engine Saingan Google

Beberapa nama mesin pencarian saingan Google dapat ditemukan di internet. Mereka saling menyuguhkan tautan akses ke masing-masing platform. Yahoo!, misalnya, dapat Anda kunjungi melalui SE Google. Begitu pula sebaliknya: Anda bisa mencari Google melalui mesin pencari Yahoo!.

Berikut daftar pesaing Google sebagai mesin pencari web.

1. Yahoo!

Mesin pencari Yahoo terbilang cukup tua umurnya empat tahun dari Google lantaran lahir sejak 1994 silam. Didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo, Yahoo! Inc merupakan perusahaan multinasional yang kantor utamanya ada di California, AS (Amerika Serikat).

Selain punya search engine, Yahoo! memunyai beberapa fitur lain seperti Yahoo! News, Yahoo! Mail, Yahoo! Directory, Yahoo! Answers, dan sebagainya.

2. Bing

Mengutip Semrush, Bing terdaftar sebagai mesin pencarian sejak tahun 2009 dan diklaim sebagai SE terbaik kedua di skala internasional. Bahkan, dianggap lebih baik dibanding Google oleh sejumlah pihak berkat fiturnya.

Bukan muncul secara tiba-tiba, Bing merupakan hasil perombakan (kelahiran kembali) pencarian Microsoft terdahulu. Adapun peluncuran perdana disampaikan Steve Ballmer lewat konferensi yang berlangsung di San Diego, AS.

3. Yandex

Mesin pencari Yandex tercatat menjadi yang paling banyak digunakan di Rusia, setidaknya menguasai total 58,22 persen pencarian pada Juni 2023 lalu. Bukan hanya itu, platform search engine tersebut juga dipakai masyarakat Turki, Kazakhstan, dan Belarus.

Yandex bisa dipakai secara sederhana lantaran tampilannya yang cukup simpel, sebagaimana dinukil dari Search Engine Journal.

4. Baidu

Aplikasi mesin pencarian pesaing Google ini memegang peran penting di daerah Cina. Platform yang muncul sejak tahun 2000 ini memberikan beberapa layanan, misalnya berita, peta, penyimpanan cloud, dan ensiklopedia.

Lantaran algoritmanya secara umum disesuaikan berdasarkan kebutuhan masyarakat Cina, pengunjung dari luar daerah tentu akan merasa kurang relevan. Kendati demikian, Anda tetap dapat menemukan aplikasinya di toko aplikasi HP seperti Playstore.

5. Startpage

Mesin pencari ini memunyai keserupaan dengan fasilitas pencarian Google, namun diklaim sejumlah orang lebih privasi. Melalui Startpage, Anda bisa menjelajah secara bebas tanpa dicatat riwayat, profil, maupun alamat IP-nya.

Penggunaan aplikasi search engine pesaing Google ini sekiranya menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan privasi. Namun, tetap ingin memperoleh fasilitas memadai yang biasa ditawarkan oleh pencarian Google.

6. DuckDuckGo

Seperti Startpage, DuckDuckGo yang terbit pada 2008 silam menyuguhkan fitur tanpa lacak data dan tidak menyimpan histori pencarian. Tujuannya kira-kira serupa, yakni berfokus pada anonim dan melindungi privasi pengguna.

Lebih dari itu, pemakai mesin pencarian ini dapat berselancar bebas di layanan tanpa harus menonton iklan tertentu. Iklan itu akan disaring secara otomatis demi meningkatkan kenyamanan para pengguna aplikasinya.

7. Naver

Mengutip Statcounter, mesin pencarian pesaing Google satu ini memunyai pangsa pasar lumayan besar (35,35 persen) di Korea Selatan per Juni 2023. Aplikasi yang diterbitkan mantan karyawan Samsung pada 1999 ini diklaim pula paling banyak diakses di sana.

Pengguna perangkat seluruh dunia bisa mengakses mesin pencari ini jika ingin menemukan relevansi sumber yang terkait dengan Korea Selatan. Fiturnya mencakup surel, saham, peta, berita, blog, musik, perbelanjaan, dan sebagainya.

8. You.com

You.com ialah mesin pencari bertenaga Artificial Intelligence (AI) yang diciptakan oleh Richard Socher, peneliti pemrosesan Natural Language Processing (NLP) terkemuka.

Mesin pencari web pesaing Google satu ini beroperasi dalam dua mode, yakni mode personal dan privat.

Dalam mode pribadi, pengguna bisa membentuk preferensi sumber sendiri. Ketika menggunakan mode privat, Anda bisa menikmati pengalaman berselancar di internet tanpa terlacak.

9. Ecosia

Dikutip dari Search Engine Journal, satu hal yang membedakan Ecosia dan lainnya ialah: mereka mengklaim komitmen pada tujuan lingkungan.

Mesin pencarian Ecosia bekerja sama dengan Bing, yang juga merupakan salah satu saingan Google, untuk menggunakan indek pencarian dan iklan web. Mereka juga menawarkan ekstensi untuk akses lebih cepat ke mesin pencari web.

10. AOL Search

AOL merupakan salah satu mesin pencarian web pertama di internet. Pangsa pasarnya kurang lebih 0,08 persen di negeri Amerika Serikat (AS), sebagaimana mengutip dari Search Engine Journal.

Meskipun menjadi pesaing Google, hasil pencarian di AOL bergantung pada kemitraannya dengan Google dan Bing.

Namun demikian, AOL cenderung memprioritaskan konten yang telah dikurasi, termasuk berita, hiburan, dan gabungan hasil situs web milik AOL, tersindikasi, dan eksternal.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin