Menuju konten utama

Daftar Obat Alami untuk Meredakan Sakit Pinggang

Sakit pinggang bisa diatasi dengan obat-obatan alami seperti kulit pohon willow, kunyit, cengkeh, dan es batu.

Daftar Obat Alami untuk Meredakan Sakit Pinggang
Ilustrasi sakit pinggang. foto/istockphoto

tirto.id - Duduk terlalu lama, atau mengangkat beban yang terlalu berat dapat menyebabkan sakit pinggang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan kegiatan sehari-hari menjadi kurang produktif. Kabar baiknya, sakit pinggang bisa diatasi dengan obat alami.

Umumnya, sakit pinggang bukan merupakan masalah serius. Namun, di beberapa kasus, sakit pinggang dapat menjadi salah satu gejala dari penyakit lain yang lebih berbahaya. Mengutip dari laman Healthline, sakit pinggang dapat menjadi gejala awal dari penyakit-penyakit berikut:

  • kanker sumsum tulang belakang
  • kerusakan atau pergeseran lempeng tulang belakang
  • Skiatika
  • Radang sendi
  • Infeksi ginjal
  • Infeksi tulang belakang

Penyebab sakit pinggang

Sakit pinggang dapat diakibatkan oleh berbagai sebab. Melansir dari laman Spine-health, beberapa penyebab sakit pinggang adalah sebagai berikut:

1. Tegang pada otot dan ligamen

Penyebab paling umum dari sakit pinggang adalah tegangan yang berlebihan pada otot atau ligamen yang keseleo. Saat melakukan kegiatan berat, otot serta ligamen akan meregang dan robek yang kemudian menyebabkan rasa nyeri pada otot pinggang. Kondisi ini biasanya akan hilang dan pulih kembali dalam beberapa hari.

Tegang otot merupakan salah satu bentuk cedera otot. Terdapat beberapa kegiatan yang dapat memicu kondisi tersebut, antara lain:

  • Mengangkat beban yang terlalu berat atau memutar punggung saat mengangkat beban.
  • Gerakan tiba-tiba yang menyebabkan tegangan berlebih pada otot pinggang, misalnya ketika terjatuh.
  • Postur tubuh yang tidak ideal dalam jangka waktu lama.
  • Cedera saat berolahraga.

2. Saraf kejepit

Lumbar disc merupakan bantalan kenyal penghubung antar tulang belakang pada area lumbar. Bantalan ini berisi protein yang berfungsi untuk meredam gesekan antar tulang belakang.

Ketika lumbar disc pecah, maka pecahannya dapat menekan saraf pada tulang belakang dan menyebabkan kondisi saraf kejepit. Saraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Bila tidak ditangani dengan benar, saraf kejepit bisa menyebabkan kelumpuhan.

3. Penyakit degeneratif pada Lumbar Disc

Saat manusia lahir, lumbar disc penuh dengan air dan dalam kondisi terbaiknya. Seiring usia bertambah, lumbar disc mulai kehilangan cairan dan menjadi aus.

Lumbar disc yang kehilangan cairan tidak dapat menahan kekuatan dan tekanan antar tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit serta membuat tulang belakang melemah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan penyakit stenosis.

4. Disfungsi sendi

Terdapat dua kelainan sendi yang kerap menjadi penyebab sakit pinggang, yakni kelainan sendi facet dan sendi sakroiliak. Sendi facet merupakan sendi yang menghubungkan antara lumbar disc dengan tulang belakang. Sedangkan sendi sakroiliak merupakan jenis sendi yang menghubungkan tulang belakang dengan tulang pinggul.

Kedua sendi tersebut dapat mengalami keausan. Ketika sendi aus, maka memudahkan terjadinya peradangan, dan membuat sendi tidak mampu berfungsi secara ideal. Akibatnya, gerak menjadi terganggu karena rasa sakit yang ditimbulkan.

5. Kelainan bentuk tulang belakang

Kelainan tulang belakang ada berbagai macam, seperti kifosis, lordosis, maupun skoliosis. Kelainan bentuk tulang belakang dapat menjadi salah satu penyebab sakit pinggang.

Bentuk tulang belakang yang tidak normal kemungkinan besar mengganggu struktur saraf dan sendi yang ada pada tulang belakang. Akibatnya, timbul rasa sakit dan nyeri pada tulang belakang, termasuk pinggang.

6. Trauma

Trauma pada tulang belakang menjadi salah satu penyebab umum terjadi sakit pinggang. Trauma bisa diakibatkan oleh kecelakaan lalu lintas atau terjatuh dari ketinggian. Kondisi ini harus segera mendapatkan tindakan medis.

Selain keenam penyebab di atas, sakit pinggang juga dapat muncul karena penyakit kronis seperti stenosis, spondilolistesis, ssteoartritis, atau karena fraktur kompresi akibat osteoporosis.

Obat alami sakit pinggang

Sakit pinggang ringan biasanya dapat hilang daalam beberapa hari. Namun, dalam kasus yang berat sakit pinggang dapat bertahan hingga berbulan-bulan.

Selain dengan obat-obatan dari dokter, nyeri akibat sakit pinggang dapat diredam dengan cara alami. Melansir Healthline, berikut obat-obatan alami yang dapat digunakan untuk meredam sakit pinggang.

1. Ekstrak Willow Bark

Ekstrak kulit pohon willow merupakan salah satu ramuan tradisional untuk meredakan nyeri. Willow bark mengandung asam salisilat, yaitu zat pereda nyeri. Penderita sakit pinggang dapat langsung mengunyah kulit pohon willow atau membeli ekstraknya di toko obat-obatan herbal.

2. Kunyit

Kunyit merupakan bumbu dapur yang umum digunakan sebagai pewarna kuning alami. Kunyit juga bisa dimanfaatkan sebagai obat alami sakit pinggang. Kunyit mengandung kurkumin atau zat antioksidan yang berfungsi menjaga tubuh dari radikal bebas.

Radikal bebas sendiri adalah komponen yang dapat memperparah rasa nyeri pada pinggang. Oleh karena itu, antioksidan dalam kunyit dipercaya bisa mengurangi rasa nyeri akibat radikal bebas.

3. Cengkeh

Selain untuk penyedap masakan, cengkeh juga dapat digunakan sebagai obat alami sakit pinggang. Cengkeh mengandung eugenol, yaitu zat pereda nyeri. Zat eugenol sendiri merupakan kandungan obat-obatan yang dijual bebas di apotek.

Cara pemanfaatan cengkeh untuk meredakan sakit pinggang bisa dilakukan dengan mengoleskan minyak cengkeh pada area pinggang yang sakit. Minyak cengkeh bisa didapatkan di toko obat herbal.

4. Es Batu

Es batu merupakan salah satu cara untuk meredakan nyeri akibat sakit pinggang. Penderita dapat mengompres area pinggang yang sakit dengan es batu selama beberapa menit. Namun, es batu hanya dapat meredakan sementara. Apabila nyeri kembali muncul, penderita harus mengulangi kompres es batu.

Baca juga artikel terkait OBAT SAKIT PINGGANG atau tulisan lainnya dari Adilan Bill Azmy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Adilan Bill Azmy
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Yonada Nancy