tirto.id -
Ada enam orang yang akan mengisi Komite Damai tersebut. Enam anggota tersebut terdiri dari satu orang perwakilan KPU, satu orang perwakilan Bawaslu, dan dua orang dari masing-masing tim kampanye pasangan calon.
KPU diwakili oleh komisionernya, Wahyu Setiawan, sementara Bawaslu diwakili oleh anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf telah memberikan surat kepada KPU untuk mengirim wakilnya, yakni Direktur Program Aria Bima dan Rizal Malarangeng dari Gugus Tugas Khusus TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Tim damai adalah Aria Bima dan Rizal Malarangeng," ujar Aria Bima di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2019).
Sementara, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga diwakili oleh Anggota Direktorat Media dan Komunikasi, Imelda Sari, dan Anggota BPN, Putra Jaya Husin.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan, mengatakan Komite Damai ini punya kewajiban untuk memberi peringatan pada pendukung yang gaduh saat debat berlangsung.
Pembentukan komite ini dibentuk berdasarkan hasil evaluasi pada debat kedua Pilpres 2019. Saat itu, terjadi keributan kecil antara pendukung Jokowi dengan pendukung Prabowo dalam ruangan debat saat jeda antar segmen.
"Komite Damai ini dimaksukan untuk mengatasi jika ada permasalahan sepanjang debat," kata Wahyu.
Debat ketiga pilpres kali ini akan mempertarungkan dua Cawapres yakni Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Tema debat ketiga adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya. Debat akan digelar pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, dan disiarkan Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari