tirto.id - Sejumlah kasus penjarahan akhir-akhir ini sedang marak terjadi di Indonesia. Peristiwa tersebut dilakukan sejumlah warga lokal dengan memanfaatkan keadaan.
Beberapa kasus penjarahan viral di media sosial hingga mengundang perhatian beberapa kalangan.
Mirisnya, aksi ini sebagian besar dilakukan di jalan raya dengan memanfaatkan keadaan yang sedang terjadi, seperti akibat kecelakaan lalu lintas.
Sementara menurut data Pusiknas (Pusat Informasi Kriminal) hingga Selasa, 25 Juli 2023, polisi telah menindak 71.621 aksi pencurian dengan kekerasan, begal, pencurian dengan pemberatan, pencurian ringan, hingga pencurian ternak. Penjarahan termasuk salah satu tindak pencurian.
Apa saja daftar aksi penjarahan yang akhir-akhir ini kerap terjadi di kalangan masyarakat?
Daftar Kasus Penjarahan di Indonesia
1. Penjarahan Truk Susu "Bear Brand"
Pada Senin, 21 Agustus 2023, viral di media sosial terkait aksi penjarahan di Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Warga meramai-ramai menjarah susu merk "Bear Brand" lantaran truk yang memuat produk susu kaleng tersebut mengalami kecelakaan di tengah jalan.
Peristiwa ini diawali ketika sebuah truk yang melaju dari Cirebon menuju Jakarta terlibat kecelakaan tunggal. Sopir truk diduga mengantuk hingga kendaraan menabrak pembatas jalan.
Sopir secara tiba-tiba banting stir ke kiri dan terguling. Tidak ada korban jiwa, akan tetapi sopir dan kernet disebut trauma.
Alhasil, muatan truk yang berisi produk susu "Bear Brand" berserakan di jalan raya. Sejumlah warga yang datang bukannya menolong. Mereka justru berbondong-bondong saling berebut susu.
Bahkan, ada yang mengambil "Bear Brand" dengan memasukkan ke dalam karung hingga membawa ember.
Pihak perusahaan menyebut barang ini merupakan produk pengembalian dan tidak layak jual meskipun kondisinya masih bagus.
Mereka sebenarnya sudah tidak menggunakanya lagi dan bakal dibuang. Warga yang beramai-ramai mengambil susu akibat kecelakaan di jalan raya itu pun dibiarkan begitu saja.
2. Penjarahan Bawang Merah di Ponorogo
Pada Selasa, 15 Agustus 2023, aksi penjarahan warga juga terjadi di Sumoroto, Kauman, Ponorogo, Jawa Timur, di tengah-tengah acara penutupan Grebeg Suro. Melalui sebuah video yang viral di media sosial, terdapat sebuah truk pengangkut bawang merah melintas di antara kerumunan acara yang berlangsung di tengah jalan.
Sopir truk dikemudikan oleh Jito dengan muatan bawang merah seberat 2,5 ton dari Nganjuk. Sang pemilik adalah Suyanto, 41 tahun, warga Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Pada saat kejadian, Suyanto tidak bersama barang yang biasa dijual ke Pasar Wonogiri hingga Kalimantan. Artinya, Jito sendirian saat muatan truk dijarah warga.
Awal kejadian, Jito melintas di tengah padatnya kerumunan warga yang menyaksikan acara Kirab Budaya Bantarangin tersebut.
Dari arah belakang lalu ada seorang warga yang mengambil barang. Aksi ini justru diikuti sejumlah warga lain hingga bawang merah tersebut menjadi sasaran jarahan.
Menurut pengakuan Suyanto sebagai pemilik, ia sebenarnya sempat bakal mendapatkan ganti rugi alias kompensasi dari pemerintah setempat. Namun demikian, ia menolaknya dan menganggap sebagai sedekah.
Tidak diketahui berapa besar kerugian yang dialami Suyanto akibat aksi penjarahan bawang merah di Ponorogo itu.
3. Penjarahan Ruko Terbakar
Pada Minggu, 16 Juli, 2023, terdapat sebuah ruko yang terbakar di Pasar Sungai Durian, Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Melihat ruko yang terbakar, warga yang berdatangan justru melakukan aksi penjarahan di lokasi tersebut. Seseorang yang diduga pemilik ruko lantas merekam kejadian ini.
Sembari berteriak, ia meminta mereka untuk segera keluar dari dalam ruko dan tidak menjarah barang lagi.
8 pelaku terduga penjarahan kemudian diamankan pihak kepolisian setelah lokasi yang sama sempat diamuk api hingga 2 kali selama sepekan.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra