tirto.id - Deretan purnawirawan jenderal TNI dan Polri ikut mengambil bagian dalam Pilpres 2024 dengan mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Barisan mantan petinggi TNI dan Polri yang mendukung Ganjar itu tergabung dalam Relawan Gapura Nusantara (RGN) yang anggotanya adalah 1.000 purnawirawan TNI/Polri.
Deklarasi dukungan itu digelar di Grand Ballroom Kelapa Gading Sport Center Jakarta Utara pada Sabtu, 10 Juni 2023.
Sebelum reformasi, TNI dan Polri yang dulunya disebut ABRI bisa menjalankan dwi fungsi, atau dua fungsi jabatan, baik itu militer atau keamanan dan dalam politik praktis.
Namun, dwi fungsi ABRI dicabut pasca-reformasi. Setelah itu, TNI dan Polri kembali ke barak dan bertugas untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara. Sehingga, mereka tidak lagi menduduki jabatan politik di pemerintahan.
Anggota TNI dan Polri baru bisa memberikan pendapatnya terang-terangan di muka publik tentang keberpihakan mereka terhadap kandidat pejabat, atau bahkan maju mencalonkan diri sebagai pejabat ketika mereka sudah purna tugas.
Daftar Jenderal Pendukung Capres Ganjar Pranowo
Berikut ini adalah sejumlah deretan nama jenderal TNI dan Polri yang tergabung dalam RGN, dan menghadiri deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024:
Andika Perkasa
Jendral (Purn) Andika Perkasa, mantan Panglima TNI ke-21, sudah sejak jauh hari merapat ke kubu Ganjar.
Andika bahkan disebut sebagai salah satu kandidat yang akan dipinang PDIP untuk mendampingi Ganjar sebagai bakal calon wakil presiden.
Sejak lulus dari Akademi Militer angkatan 1987, dia menjalani karier dengan mulus dan pernah tergabung dalam pasukan elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Bernard Kent Sondakh
Laksamana TNI (Purn), Bernard Kent Sondakh, merupakan mantan Kepala Staf Angaktan Laut ke-18 era Megawati Soekarnoputri dan di awal kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bernard adalah Ketua Dewan Pembina RGN yang memimpin anggota lainnya untuk mengusung kemenangan Ganjar.
Dalam deklarasi dukungannya, Bernard Kent menyebut bahwa Ganjar adalah sosok paling tegas yang dapat mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Agus Setiaji
Laksamana Madya TNI (Purn), Agus Setiadji, pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI periode 22 Februari 2019 hingga purna tugas pada 6 Mei 2020.
Dua tahun setelah menyelesaikan tugasnya, laksamana bintang tiga ini bergabung menjadi kader PDIP. Agus bersama rekan-rekannya yang lain hadir dalam acara deklarasi dukungan RGN untuk Ganjar.
Agus Supriatna
Marsekal TNI (Purn), Agus Supriatna, adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-20 pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Agus merupakan alumni Akademi Angkatan Udara angkatan 1983.
Agus adalah anak kelima dari sepuluh bersaudara dari pasangan Sumantri Martaatmaja, Sersan Mayor TNI Angakatan Darat dan istirinya Tjitjih Mulyasih, seorang mantri suntik.
Sintong Panjaitan
Letnan Jenderal TNI (Purn), Sintong Hamonangan Panjaitan, adalah mantan Komandan Jenderal Kopasus ke-10. Namanya masuk dalam purnawirawan senior yang mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024.
Sintong adalah alumni Akademi Militer Nasional angkatan 1963. Jenderal bintang tiga ini pensiun dengan jabatan terakhir sebagai Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana ke-13 pada 1 Januari 1992.
Kiki Syahnakri
Letnan Jenderal TNI (Purn), Kiki Syahnakri, merupakan alumni Akademi Militer tahun 1971. Dia pensiun pada tahun 2002 di era Presiden Megawati dengan jabatan terakhir Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.
Kiki merupakan anak angkat dari Jenderal TNI (Purn), Gustaf Hendrik Mantik, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara-ke-7.
Dede Rusamsi
Marsekal Madya TNI (Purn), Dede Rusamsi, adalah mantan Kepala Staf Umum TNI pada era awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Dede bertugas sebagai Kepala Staf Umum TNI sebelum pensiun dalam periode cukup singkat, yaitu sekira lebih kurang delapan bulan, tepatnya pada 6 Februari hingga 22 Oktober 2015.
Mudjito
Laksamana Madya (Purn) TNI Mudjito adalah Wakil Staf Angkatan Laut era Gus Dur yang pensiun pada 14 Juni 2000.
Dia bersama rekan-rekan lainnya ikut menghadiri deklarasi dukungan RGN untuk Ganjar dalam Pilpres 2024.
Da’i Bachtiar
Jenderal Polisi (Purn), Da'i Bachtiar, adalah mantan Kapolri ke-17 era Megawati hingga awal kepemimpinan SBY.
Tiga tahun usai menunaikan tugasnya sebagai anggota Polri, jenderal bintang empat ini didapuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia ke-15 yang bertugas pada 8 April 2008 hingga 27 September 2012.
Saat memberikan dukungan terhadap Ganjar, Da’i mengatakan bahwa dia dan rekan sesama purnawirawan membahas sektor pertahanan dan keamanan di Indonesia.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto