Menuju konten utama

Daftar Film Internasional di Oscar 2020: Ada Kucumbu Tubuh Indahku

Daftar film yang masuk di kategori Best International Feature Film Oscar 2020.

Daftar Film Internasional di Oscar 2020: Ada Kucumbu Tubuh Indahku
Piala oscar 2019. FOTO/oscar.go.com

tirto.id - Sebanyak 93 negara mengirimkan film untuk seleksi nominasi Film Internasional Terbaik (Best International Feature Film) Academy Awards atau Oscar ke-92 tahun 2020. Jumlah ini merupakan yang terbanyak untuk sebuah kategori sejak Oscar di adakan, seperti diwartakan Variety.

Tahun 2017, kategori yang sebelumnya bernama Film Berbahasa Asing Terbaik (Best Foreign-Language Film) ini menyeleksi film dari 92 negara. Sedangkan tahun lalu, ada 87 negara yang mengikuti seleksi.

Tahun ini juga merupakan rekor untuk sutradara perempuan terbanyak yang mengikuti seleksi kategori ini. Ada 29 sutradara perempuan yang berkompetisi dalam 28 film. Indonesia mengirim film Kucumbu Tubuh Indahku.

Melansir The Wrap, tahun ini menjadi debut untuk Ghana, Nigeria dan Uzbekistan dalam mengirim film mereka. Salah satu film, Papicha dari Aljazair, sebenarnya tidak memenuhi semua syarat. Syarat bahwa film telah tayang di bioskop belum mereka penuhi.

Musababnya, pihak pemerintah membatalkan penayangan film Papicha tanpa alasan yang pasti. Ada dugaan bahwa isu terkait perempuan setelah perang yang ada dalam film membuat pemerintah tidak nyaman.

Namun pihak Oscar memaklumi kejadian tersebut karena berada di luar kendali pihak pembuat film. Papicha tetap bisa bersaing untuk masuk nominasi.

Selain Papicha, ada pula film Parasite karya Bong Joon Ho dari Korea Selatan Korea Selatan. Film tersebut sebelumnya memenangkan penghargaan Palme d’Or, atau penghargaan tertinggi di Cannes Film Festival. Indonesia juga mengirimkan perwakilannya melalui film karya Garin Nugroho berjudul Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body).

Setelah semua film terkumpul, para juri akan menonton semua film dalam kurun waktu pertengahan Oktober hingga awal Desember. Semua film yang memenuhi syarat akan diputar di Los Angeles.

Para juri kemudian memberi skor dari 6 sampai 10. Tujuh film teratas ditambah tiga film tambahan yang dipilih khusus oleh komite eksekutif Oscar akan melanjutkan tahap berikutnya. Dari sepuluh finalis akan dipersempit lagi menjadi lima nominasi.

Meksiko merupakan juara bertahan dalam kategori ini, dengan film Roma karya Alfonso Cuaron pada 2018. Secara keseluruhan, Italia telah memenangkan penghargaan terbanyak dalam kategori ini dengan 14 penghargaan. Sedangkan Perancis telah menerima nominasi terbanyak dengan 37 kali.

Berikut daftar film yang bersaing dalam nominasi Oscar kategori Film Internasional Terbaik 2020. Adapun urutan penulisan yaitu negara, judul film dan sutradara.

Albania, The Delegation, Bujar Alimani.

Algeria, Papicha, Mounia Meddour.

Argentina, Heroic Losers, Sebastián Borensztein.

Armenia, Lengthy Night, Edgar Baghdasaryan.

Australia, Buoyancy, Rodd Rathjen.

Austria, Joy, Sudabeh Mortezai.

Bangladesh, Alpha, Nasiruddin Yousuff.

Belarus, Debut, Anastasiya Miroshnichenko.

Belgium, Our Mothers, César Díaz.

Bolivia, I Miss You, Rodrigo Bellott.

Bosnia and Herzegovina, The Son, Ines Tanovic.

Brazil, Invisible Life, Karim Aïnouz.

Bulgaria, Ága, Milko Lazarov.

Cambodia, In the Life of Music, Caylee So, Sok Visal.

Canada, Antigone, Sophie Deraspe.

Chile, Spider, Andrés Wood.

China, Ne Zha, Yu Yang.

Colombia, Monos, Alejandro Landes.

Costa Rica, The Awakening of the Ants, Antonella Sudasassi Furniss.

Croatia, Mali, Antonio Nuic.

Cuba, A Translator, Rodrigo Barriuso, Sebastián Barriuso.

Czech Republic, The Painted Bird, Václav Marhoul.

Denmark, Queen of Hearts, May el-Toukhy.

Dominican Republic, The Projectionist, José María Cabral.

Ecuador, The Longest Night, Gabriela Calvache.

Egypt, Poisonous Roses, Ahmed Fawzi Saleh.

Estonia, Truth and Justice, Tanel Toom.

Ethiopia, Running against the Wind, Jan Philipp Weyl.

Finland, Stupid Young Heart, Selma Vilhunen.

France, Les Misérables, Ladj Ly.

Georgia, Shindisi, Dimitri Tsintsadze.

Germany, System Crasher, Nora Fingscheidt.

Ghana, Azali, Kwabena Gyansah.

Greece, When Tomatoes Met Wagner, Marianna Economou.

Honduras, Blood, Passion, and Coffee, Carlos Membreño.

Hong Kong, The White Storm 2 Drug Lords, Herman Yau.

Hungary, Those Who Remained, Barnabás Tóth.

Iceland, A White, White Day, Hlynur Pálmason.

India, Gully Boy, Zoya Akhtar.

Indonesia, Memories of My Body (Kucumbu Tubuh Indahku), Garin Nugroho.

Iran, Finding Farideh, Azadeh Moussavi dan Kourosh Ataee.

Ireland, Gaza, Garry Keane dan Andrew McConnell.

Israel, Incitement, Yaron Zilberman.

Italy, The Traitor, Marco Bellocchio.

Japan, Weathering with You, Makoto Shinkai.

Kazakhstan, Kazakh Khanate. The Golden Throne, Rustem Abdrashov.

Kenya, Subira, Ravneet Singh (Sippy) Chadha.

Kosovo, Zana, Antoneta Kastrati.

Kyrgyzstan, Aurora, Bekzat Pirmatov.

Latvia, The Mover, Davis Simanis.

Lebanon, 1982, Oualid Mouaness.

Lithuania, Bridges of Time, Audrius Stonys dan Kristine Briede.

Luxembourg, Tel Aviv on Fire, Sameh Zoabi.

Malaysia, M for Malaysia, Dian Lee dan Ineza Roussille.

Mexico, The Chambermaid, Lila Avilés.

Mongolia, The Steed, Erdenebileg Ganbold.

Montenegro, Neverending Past, Andro Martinović.

Morocco, Adam, Maryam Touzani.

Nepal, Bulbul, Binod Paudel.

Netherlands, Instinct, Halina Reijn.

Nigeria, Lionheart, Genevieve Nnaji.

North Macedonia, Honeyland, Ljubo Stefanov dan Tamara Kotevska.

Norway, Out Stealing Horses, Hans Petter Moland.

Pakistan, Laal Kabootar, Kamal Khan.

Palestine, It Must Be Heaven, Elia Suleiman.

Panama, Everybody Changes, Arturo Montenegro.

Peru, Retablo, Alvaro Delgado Aparicio.

Philippines, Verdict, Raymund Ribay Gutierrez.

Poland, Corpus Christi, Jan Komasa.

Portugal, The Domain, Tiago Guedes.

Romania, The Whistlers, Corneliu Porumboiu.

Russia, Beanpole, Kantemir Balagov.

Saudi Arabia, The Perfect Candidate, Haifaa Al Mansour.

Senegal, Atlantics, Mati Diop.

Serbia, King Petar the First, Petar Ristovski.

Singapore, A Land Imagined, Yeo Siew Hua.

Slovakia, Let There Be Light, Marko Skop.

Slovenia, History of Love, Sonja Prosenc.

South Africa, Knuckle City, Jahmil X.T. Qubeka.

South Korea, Parasite, Bong Joon Ho.

Spain, Pain and Glory, Pedro Almodóvar.

Sweden, And Then We Danced, Levan Akin.

Switzerland, Wolkenbruch’s Wondrous Journey into the Arms of a Shiksa, Michael Steiner.

Taiwan, Dear Ex, Mag Hsu dan Chih-Yen Hsu.

Thailand, Krasue: Inhuman Kiss, Sitisiri Mongkolsiri.

Tunisia, Dear Son, Mohamed Ben Attia.

Turkey, Commitment Asli, Semih Kaplanoglu.

Ukraine, Homeward, Nariman Aliev.

United Kingdom, The Boy Who Harnessed the Wind, Chiwetel Ejiofor.

Uruguay, The Moneychanger, Federico Veiroj.

Uzbekistan, Hot Bread, Umid Khamdamov.

Venezuela, Being Impossible, Patricia Ortega.

Vietnam, Furie, Le Van Kiet.

Baca juga artikel terkait OSCAR 2020 atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora