tirto.id - Mariposa, film yang dibintangi Angga Yunanda dan Adhisty Zara rilis di bioskop-bioskop Indonesia hari ini, Kamis (12/3/2020).
Film ini bercerita tentang Acha (Adhisty Zara) yang merupakan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) yang pintar dan cerdas. Saat melihat Iqbal (Angga Yunanda) untuk pertama kali, dia merasa tertarik dan jatuh cinta.
Sejak saat itu, Acha mengejar cinta Iqbal. Namun Iqbal memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang dengan Acha. Dia orang yang dingin, cuek dan kadang sadis dalam berkata-kata. Iqbal selalu menolak Acha mentah-mentah, tapi Acha tetap saja mengejarnya.
Mariposa merupakan adaptasi novel dengan judul yang sama karya Luluk HF. Sebelumnya, novel tersebut telah rilis di WattPad. Sejak rilis, Mariposa mendapat tanggapan yang baik dan dibaca oleh 97 juta orang. Film ini berada dalam arahan sutradara Fajar Bustomi.
Selain Mariposa, berikut beberapa film yang dibintangi Angga dan Zara.
Dua Garis Biru
Dara (Zara) dan Bima (Angga) yang masih sama-sama bersekolah di tingkat SMA menjalin hubungan asmara. Teman-teman serta orangtua mereka tidak mempermasalahkan hubungan itu. Bahkan teman-teman dan orangtua Dara cenderung menyukai hubungan mereka.
Suatu hari, mereka melakukan hubungan seksual yang menyebabkan Dara hamil. Setelah itu permasalahan perlahan tapi pasti mulai bermunculan. Mulai dari nasib mereka di sekolah, pertanggungjawaban pada keluarga masing-masing sampai pertaruhan cita-cita.
Kelurga Cemara
Kondisi keluarga Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir) terpuruk karena hutang saudara mereka yang menumpuk. Akibat sebuah kecerobohan, rumah mereka disita dan nasibnya akan diputuskan oleh pengadilan. Untuk sementara, Abah dan Emak beserta kedua anaknya, Euis (Zara JKT48) dan Cemara/Ara (Widuri Puteri), musti pindah ke rumah masa kecil Abah di salah satu desa di Jawa Barat. Mereka hidup dengan sangat sederhana.
Saat sedang berada di desa itu, kabar buruk datang bahwa Abah kalah di pengadilan dan mereka kehilangan rumah mereka di kota. Kini keluarga Abah harus hidup dalam kondisi serba kekurangan dan berusaha untuk terus menyambung hidup dengan berbagai pekerjaan.
Dilan 1990 dan Dilan 1991
Kedua film ini bercerita tentang hubungan asmara Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla). Milea merupakan siswi baru di SMA tempat Dilan bersekolah. Sejak melihat Milea, Dilan selalu mendekatinya dengan berbagai cara. Dilan merupakan ketua geng motor di kota tersebut. Sementara Milea cenderung anak rumahan yang kalem.
Dilan 1990 bercerita proses pendekatan antara Dilan dan Milea, sementara Dilan 1991 menceritakan problema mereka setelah berpacaran. Dalam dua film ini, Zara berperan sebagai Disa, adik Dilan.
Habibie dan Ainun 3
Pada film ketiga tentang kisah Habibie dan Ainun ini, film fokus pada kehidupan Ainun (Maudy Ayunda). Kala itu Ainun merupakan mahasiswi kedokteran dan menjadi sosok popular di lingkungan kampusnya. Kehidupan kampus itu pula yang mempertemukan Ainun dengan Habibie.
Layaknya perempuan yang populer, tidak hanya Habibie yang menaruh hati pada Ainun. Adapula Ahmad (Jefri Nichols), yang berasal dari keluarga terpandang. Dia salah satu pria yang berani menyatakan cintanya kepada Ainun. Namun tentu cinta bukan perkara keluarga terpandang atau tentang harta semata, ada hal yang lebih besar dari itu.
Dalam film ini, Angga berperan sebagai Pasha.
Tabu
Sekelompok remaja yang terdiri dari Diaz (Angga Yunanda), Keyla (Isel Fricella), Tio (Rayn Wijaya), Adis (Elina), Muti (Agatha Chelsea), dan Mahir (Bastian Steel) secara tidak sengaja masuk hutan terlarang di Leuweung Hejo. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan hal yang dianggap tabu.
Sejak saat itu, mereka mengalami kejadian-kejadian yang tidak pernah mereka bayangkan. Beberapa kejadian aneh termasuk hilangnya Diaz sampai kehadiran anak misterius yang Keyla bawa pulang ke rumahnya. Hari-hari penuh teror kemudian dimulai. Ada sebuah rahasia besar dari rangkaian kejadian itu.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari