Menuju konten utama

Nonton Film Bila Esok Ibu Tiada, Sinopsis, dan Link Streaming

Film Bila Esok Tiada kini sudah bisa disaksikan di platform streaming Netflix. Intip sinopsisnya sebelum menonton.

Nonton Film Bila Esok Ibu Tiada, Sinopsis, dan Link Streaming
Bila Esok Ibu Tiada. youtube/ CINEMA 21

tirto.id - Film Bila Esok Ibu Tiada akan tayang di platform streaming Netflix mulai Kamis, 20 Maret 2025. Sinema yang diarahkan oleh sutradara Rudy Soedjarwo ini diadaptasi dari sebuah novel terbitan tahun 2014 silam yang berjudul yang sama, tulisan dari Nuy Nagiga.

Sebelumnya, film tersebut telah ditayangkan di jaringan bioskop Indonesia pada November 2024. Kini, masyarakat dapat menonton ulang film dengan jalan cerita yang mengharukan ini melalui aplikasi Netflix dengan pembelian paket berlangganan.

Bila Esok Ibu Tiadamerupakan produksi kolaborasi antara Leo Pictures, Legacy Pictures, dan 789 Production. Skenarionya dikerjakan oleh Rudy Soedjarwo, Nagiga Nur Ayati, serta Oka Aurora.

Nama aktris peraih Piala Citra, Christine Hakim menjadi salah satu pemeran utama film dengen genre keluarga ini. Aktingnya akan diimbangi oleh aktor Fedi Nuril, Amanda Manopo, Yasmin Napper, dan Adinia Wirasti.

Alur film ini mengangkat kisah tentang seorang ibu tunggal bernama Ibu Rahmi (Christine Hakim) dan empat putra-putrinya dalam menjalani kehidupan yang keras setelah suaminya, Haryo (Slamet Rahardjo), meninggal.

Kisah tersebut sudah umum dan menjadi sebuah fenomena yang banyak terjadi di sekitar. Tema yang dekat dengan kehidupan penonton ini diharapkan dapat menjadi inspirasi mencerahkan.

Film Bila Esok Ibu Tiada mendapat sambutan baik dari penonton. Penilaian dan rating IMDb yang diberikan penonton setelah menyaksikan sinema berdurasi 1 jam 44 menit ini sebesar 6.6/10.

Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada

Ibu Rahmi (Christine Hakim) harus menerima kenyataan pahit saat suaminya, Haryo (Slamet Rahardjo), meninggal dunia. Hidup dengan empat putra putri yang beranjak dewasa serta kebutuhan sehari-hari tidak murah, membuat Ibu Rahmi harus tegar dan tabah.

Ditambah lagi masing-masing anak mempunyai watak berbeda dan menuntut perhatian serta perlakuan yang tak sama. Ibu Rahmi harus pandai-pandai berucap dan memberi pengertian kepada masing-masing anak sesuai wataknya.

Ada Ranika (Adinia Wirasti), sulung yang berusaha mengambil beban tanggung jawab nafkah yang dulu dipikul ayahnya. Karena merasa paling tua dan memiliki kewajiban memberi biaya untuk keluarga, Ranika kini berwatak keras.

Rania adalah anak kedua yang juga bekerja di tengah banyaknya kebutuhan keluarga. Karena berusaha tegar dan membantu finansial mereka, Rania memiliki watak tak jauh seperti Ranika.

Di sisi lain, putra ketiga Ibu Rahmi yang bernama Rangga (Fedi Nuril), justru menjadi anak laki-laki yang tidak bisa tegas. Dominasi kakak perempuannya membuat watak Rangga menjadi kurang percaya diri.

Si bungsu, Hening (Yasmin Napper), masih kuliah dan tampak baik di permukaan. Tidak diduga oleh Ibu Rahmi, Hening terseret dalam pergaulan yang tidak baik.

Ketika tiba hari ulang tahun Ibu Rahmi, hampir semua anaknya tidak hadir karena kesibukan masing-masing. Hanya Ranika yang menemani ibunya di rumah, hingga mereka kemudian memutuskan untuk ziarah ke makam Pak Haryo.

Di makam, Ibu Rahmi bercerita di depan pusara tentang beratnya tugas sebagai ibu empat anak yang berwatak keras. Anak-anak dengan berani saling bentak, bertengkar bahkan tak memandang lagi keberadaan ibunya.

Saat Ibu Rahmi sakit mereka kembali bertengkar tentang siapa yang harus menjaga ibunya. Hal itu makin membuat bu Rahmi miris dan sedih. Lantas bagaimana kelanjutan ceritanya?

Link Nonton Film Bila Esok Ibu Tiada

Kelanjutan kisah film ini dapat disaksikan melalui platform Netflix dengan pembelian paket berlangganan. Pastikan Anda telah memiliki aplikasinya di gawai dengan mengunduh di Play Store atau App Store.

Berikut adalah tautan yang akan mengarahkan pada film tersebut:

Nonton Film Bila Esok Ibu Tiada di Netflix

Baca juga artikel terkait FILM atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Film
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Elisabet Murni P