tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan terjadi di Indonesia bulan November 2023. Sejumlah daerah yang sudah diguyur hujan diantaranya wilayah Jabodetabek.
Memasuki bulan November beberapa wilayah di Indonesia sudah diguyur Hujan dengan intensitas rendah hingga tinggi.
Dilansir laman Antara News, BMKG menyampaikan bahwa pada dasarian I-III November 2023, Indonesia diprediksi akan diguyur hujan dengan kriteria rendah ke menengah (0-150 mm/dasarian).
Selain itu wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan kategori tinggi pada Dasarian I November 2023 adalah sebagian Aceh, sebagian kecil Kalimantan Barat, sebagian kecil Jawa Barat, dan sebagian kecil Papua.
Untuk Kawasan Jabodetabek diketahui sudah terguyur hujan pada Sabtu (4/11/2023) lalu. Bahkan, curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa sungai meluap dan menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, sebut saja di Taman Duta, Depok, hingga Kampung Lebak, Bekasi.
Daftar Daerah Indonesia yang Sudah Diguyur Hujan
Sebagian besar wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua sudah mulai berawan. Namun, kota-kota besar seperti Palembang, Samarinda, dan Jayapura dilaporkan tertutup awan yang lebih tebal.
Meski belum sepenuhnya wilayah Indonesia terguyur hujan, ada beberapa wilayah yang sudah memasuki musim hujan, di antaranya:
- DKI Jakarta
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Sebagian besar Banten
- Jawa Barat
- Sebagian besar Jawa Tengah
- Sebagian Jawa Timur
- Bali
- Sebagian kecil NTB
- Sebagian kecil NTT
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Sebagian besar
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara bagian utara
- Papua Selatan bagian selatan.
Update Terbaru BMKG
Masih dilansir laman Antara News, BMKG memprediksi pada November 2023 beberapa wilayah yang akan diguyur hujan lebat, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Papua Barat, dan Papua.
Sementara itu untuk wilayah seperti Aceh, Bengkulu, Jawa Barat, hingga DKI Jakarta diperkirakan akan diguyur hujan disertai kilat dan petir. BMKG menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di masa peralihan atau dari musim kemarau ke musim hujan.
Cuaca ekstrem berpotensi karena arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan cuaca yang tiba-tiba berubah. Secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.
Sementara pada minggu ini, BMKG juga mengingatkan akan adanya potensi banjir akibat hujan lebat.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan terjadi di wilayah pegunungan, Pesisir Timur, dan Barat Sumatera Utara. Hal inilah yang kemungkinan bisa menyebabkan bencana hidrometeorologis seperti banjir dan tanah longsor.
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno