Menuju konten utama

Daftar 7 Makanan yang Bisa Meningkatkan Energi & Tenaga dalam Tubuh

Daftar makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan energi dalam tubuh, hati sapi hingga apel.

Daftar 7 Makanan yang Bisa Meningkatkan Energi & Tenaga dalam Tubuh
Ilustrasi pisang. foto/istockphoto

tirto.id - Apakah Anda sering merasa lelah untuk memulai aktivitas usai berlibur atau Anda merasa tubuh tak berenergi usai mengerjakan deadline yang menumpuk?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, seperti istirahat yang cukup hingga mengonsumsi makanan tertentu. Semua makanan sebenarnya memberi energi pada tubuh, tetapi energi ini tentu bisa sangat bervariasi.

Meski begitu, Anda juga perlu mengingat bahwa beberapa makanan, seperti gula dan karbohidrat olahan, memberi tubuh lonjakan energi dengan cepat. Lantas, apa saja sumber makanan yang bisa meningkatkan energi tetapi tetap sehat untuk tubuh?

Berikut daftar makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan energi dalam tubuh,

1. Pisang

Pisang sangat mudah didapat dan mungkin bisa menjadi salah satu camilan terbaik yang cepat untuk meningkatkan energi.

Meskipun pisang adalah sumber gula alami yang baik, pisang juga kaya akan serat yang membantu memperlambat pencernaan gula tersebut. Pisang juga mengandung nutrisi bermanfaat yang membuat tubuh merasa penuh energi.

Bahkan, sebuah studi di jurnalPLoS Onemencatat bahwa jika Anda makan pisang sebelum bersepeda ternyata bisa jauh membantu kinerja dan daya tahan tubuh seperti halnya minuman karbohidrat.

2. Alpukat

Alpukat adalah salah satu buah yang lengkap dalam hal nilai kesehatan dan nutrisinya. Sebuah studi di Critical Reviews in Food Science and Nutrition menjelaskan bahwa alpukat mengandung nutrisi, protein, dan serat yang dapat membantu mempertahankan tingkat energi sepanjang hari. Alpukat juga mengandung lemak baik yang dapat meningkatkan tingkat energi.

Infografik SC Makanan Penambah Energi

Infografik SC Makanan Penambah Energi. tirto.id/Sabit

3. Apel

Buah apel bisa menjadi salah satu pilihan makanan ringan dan bisa memberi energi pada tubuh yang tahan lama.

Bahkan, sebuah penelitian dalam jurnalHorticulture Researchmencatat bahwa apel kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid, yang dapat membantu melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.

4. Stroberi

Sebuah studi diJournal of Agricultural and Food Chemistrymencatat bahwa stroberi adalah sumber mineral, vitamin C, dan folat yang baik. Buah stroberi juga mengandung fenol, yang merupakan antioksidan penting dan dapat membantu tubuh menciptakan energi pada tingkat sel.

Anda dapat menambahkan stroberi ke banyak hidangan, bahkan segenggam stroberi juga bisa menjadi camilan yang mudah untuk ditambahkan ke dalam makanan diet Anda.

5. Telur

Dilansir dari lamanMedical News Today, telur memberi tubuh banyak protein dan nutrisi untuk meningkatkan energi tubuh. Menurut catatan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu telur rebus besar mengandung sekitar 6 gram protein dan 5 gram lemak, serta vitamin hingga mineral untuk membantu menjaga tubuh agar tetap berenergi. Selain itu telur juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama daripada camilan lainnya.

6. Dark chocolate

Dark chocolateatau cokelat hitam juga merupakan salah satu cara mudah untuk meningkatkan energi. Cokelat hitam biasanya memiliki gula yang jauh lebih sedikit dari pada cokelat susu. Lebih sedikit gula berarti lebih sedikit energi langsung, tetapi lebih banyak kandungan kakao berarti lebih banyak manfaat kakao, termasuk antioksidan yang bermanfaat seperti flavonoid.

Sebuah studi dalam jurnalArchives of the Turkish Society of Cardiologymencatat bahwa cokelat hitam dapat bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dengan membantu lebih banyak pompa darah ke seluruh tubuh. Darah juga membawa oksigen segar, yang dapat membuat seseorang merasa lebih terjaga dan waspada.

7. Hati sapi

Hati sapi mungkin merupakan salah satu sumber daging terbaik yang mengandung vitamin B-12, dan bisa membuat tubuh merasa penuh energi.

Sebenarnya banyak potongan daging yang juga mengandung vitamin B-12, perbedaannya adalah hati sapi memiliki jumlah yang lebih banyak.

MenurutDepartemen Pertanian Amerika Serikat(USDA), potongan 3 ons steak daging sapi mengandung sekitar 1,5 mikrogram (mcg) vitamin B-12.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya