tirto.id - Pildacil atau Pemilihan Dai Cilik adalah salah satu lomba yang kerap diadakan kala peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tiba.
Peserta lomba biasanya berlatih dengan mempelajari contoh teks pildacil tema maulid Nabi Muhammad sebelum tampil.
Maulid Nabi akan jatuh pada 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah atau bertepatan dengan Kamis, 28 September 2023. Di Indonesia, Maulid Nabi secara resmi ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional alias tanggal merah.
Maulid Nabi diperingati untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang diyakini oleh umat Islam sebagai nabi terakhir yang diutus Allah untuk menuntun umat ke jalan-Nya. Kelahiran Nabi Muhammad diyakini umat Islam sebagai berkah bagi seluruh alam semesta.
Perayaan Maulid Nabi di sejumlah wilayah dapat berbeda tergantung tradisi dan kebiasaan masing.
Namun, satu hal yang pasti adalah peringatan Maulid Nabi dirayakan untuk meneladani kembali sikap dan moral spiritual Nabi Muhammad SAW yang dijadikan sebagai salah satu sunnah dan tuntunan hidup bagi setiap muslim di dunia.
Perayaan Maulid Nabi dapat berupa berbagai aktivitas seperti bakti sosial, pengajian, hingga lomba keagamaan seperti Pildacil atau Pemilihan Dai Cilik.
Pildacil seperti namanya adalah lomba yang dilakukan untuk memilih dai di usia dini yang memiliki minat dan bakat dalam mengajak dan mendorong orang lain untuk mengamalkan ajaran Islam.
Contoh Teks Pildacil Peringatan Maulid Nabi
Lomba Pildacil pada peringatan Maulid Nabi biasanya akan mengusung tema tentang kisah nabi Muhammad SAW dan teladannya yang patut menjadi contoh bagi setiap insan di muka bumi.
Hal terpenting saat menyampaikan dakwah adalah pemahaman atas tema yang akan disampaikan. Oleh sebab itu, peserta yang akan mengikuti Pildacil dianjurkan untuk berlatih sebelum tampil dengan cara membuat teks Pildacil yang disusun secara runtut dan menarik.
Berikut ini adalah contoh teks Pildacil yang bisa digunakan sebagai referensi latihan peserta lomba Pildacil dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW .
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan seluruh umat Islam yang setia mengikuti jejaknya.
Sebagai umat Islam yang berbahagia, kita diberi kesempatan indah untuk berkumpul pada momen yang penuh berkah ini, yakni peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi adalah salah satu perayaan penting bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana kita bersama-sama merayakan kelahiran Rasulullah sebagai panutan bagi umat manusia.
Rasulullah Muhammad SAW adalah rahmatan lil 'alamin, rahmat bagi seluruh alam. Beliau diutus oleh Allah SWT untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar, jalan yang penuh dengan cahaya petunjuk. Beliau adalah teladan sempurna bagi kita dalam segala aspek kehidupan, mulai dari akhlak, ibadah, hingga sikap sosial.
Dalam hidupnya, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu berlaku adil, mengasihi sesama manusia, dan menjaga hak-hak sesama. Beliau memberi contoh kejujuran, keikhlasan, dan keteguhan dalam beribadah kepada Allah SWT. Kita dapat belajar begitu banyak dari ajaran-ajaran beliau untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermakna.
Fakta mengenai teladan sempurna itu tentu sudah diketahui seluruh umat Islam, tapi apakah kita sudah benar-benar mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari? Atau jangan-jangan, kita hanya tahu kisahnya saja tanpa memahami esensinya?.
Pada peringatan Maulid Nabi ini, mari kita renungkan pesan-pesan suci dari Rasulullah SAW. Mari kita tingkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT melalui ibadah dan amalan yang benar. Mari kita terus berupaya untuk menjalani kehidupan dengan penuh kebaikan, kedermawanan, dan kasih sayang kepada sesama.
Selain itu, mari kita juga selalu berusaha untuk memahami ajaran Islam dengan lebih mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita sebagai umat Islam memiliki tanggung jawab untuk menjadi duta-duta kebaikan yang membawa pesan cinta, perdamaian, dan keadilan kepada dunia.
Dalam menghadapi berbagai tantangan di zaman ini, mari kita bersatu sebagai umat Islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Marilah kita menjaga persatuan dan kebersamaan, serta berupaya untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Akhir kata, mari kita peringati Maulid Nabi ini dengan penuh rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah memberikan kita panutan terbaik, Rasulullah Muhammad SAW. Semoga peringatan ini memperkuat iman dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, serta menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai dengan ajaran-Nya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Editor: Dhita Koesno