tirto.id - Calon pelamar beasiswa wajib memenuhi berbagai dokumen persyaratan mendaftar untuk keperluan administrasi. Salah satu dokumen penting untuk mendaftar beasiswa adalah surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain.
Sama seperti dokumen lainnya, surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain wajib dibuat dalam format yang tepat. Pelamar dapat mempelajari format contoh surat pernyataan tidak menerima beasiswa agar bisa mengumpulkan dokumen dengan benar.
Sesuai namanya, dokumen surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain berisi pernyataan bahwa pelamar tidak sedang mendapat beasiswa selama proses seleksi. Surat pernyataan ini dibuat untuk mengurangi risiko beasiswa ganda antar pelamar.
Beasiswa ganda sendiri merupakan salah satu pelanggaran besar menurut berbagai lembaga penyalur beasiswa. Peserta beasiswa yang ketahuan mendapat beasiswa ganda terancam dicabut pembiayaannya.
Beberapa lembaga bahkan melarang pelanggar mengikuti seleksi serupa di tahun yang akan datang. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak mendaftar suatu beasiswa jika masih menjadi peserta dan menerima bantuan pendidikan dari lembaga lain.
Jenis-Jenis Beasiswa untuk Melanjutkan Pendidikan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, saat ini ada banyak jenis beasiswa yang ditawarkan oleh lembaga dalam negeri. Beasiswa-beasiswa itu menawarkan bantuan biaya pendidikan untuk berbagai jenjang di kampus-kampus ternama dalam negeri maupun luar negeri.
Berikut ini jenis-jenis beasiswa dari berbagai lembaga di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi:
1. Beasiswa LPDP
Beasiswa LPDP adalah beasiswa yang disalurkan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). LPDP memberikan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3
Tahun ini, LPDP membuka tiga program beasiswa, yaitu:
a. Program Umum
- Beasiswa Reguler
- Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia
- Beasiswa Parsial
b. Program Targeted
- Beasiswa PNS, TNI, POLRI
- Beasiswa Kewirausahaan
- Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
- Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
c. Program Afirmasi
- Beasiswa Penyandang Disabilitas
- Beasiswa Putra-Putri Papua
- Beasiswa Daerah Afirmasi
- Beasiswa Prasejahtera
2. Beasiswa KIP Kuliah
Beasiswa ini merupakan program KIP Kuliah atau Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah. Program ini merupakan bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi negeri juga swasta.
Beasiswa KIP Kuliah memiliki sejumlah komponen yang cukup lengkap untuk membiayai seluruh proses pendidikan. Beasiswa ini diberikan penuh selama 8 semester, baik semester ganjil atau genap, berupa:
- biaya untuk Sumbangan Pokok Pembangunan (SPP);
- biaya Kuliah Pokok (BKP);
- biaya Kuliah SKS;
- biaya pendaftaran semester;
- iuran kegiatan mahasiswa;
- biaya pengenalan kampus;
- biaya seragam;
- biaya sidang/ujian akhir;
- biaya hidup berdasarkan perhitungan besaran indeks harga lokal pada masing-masing wilayah perguruan tinggi.
3. Beasiswa Bank Indonesia
Beasiswa Bank Indonesia diselenggarakan untuk jenjang S1. Beasiswa ini mencakup:
- bantuan biaya kuliah;
- bantuan tunjangan hidup;
- akses bergabung ke komunitas Beasiswa BI;
- pelatihan dari Bank Indonesia.
4. Beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Beasiswa Kominfo disalurkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo. Program beasiswa ini diberikan untuk jenjang S1, baik untuk kuliah di dalam negeri maupun luar negeri.
Program Beasiswa Kominfo juga terbuka untuk aparatur pemerintah baik pusat maupun daerah. Anggota TNI, POLRI dan Pegawai Swasta yang memiliki latar belakang di sektor start up juga dapat mengikuti beasiswa ini.
5. Djarum Beasiswa Plus
Djarum Beasiswa Plus merupakan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Beasiswa Djarum bisa memberikan bantuan pendidikan kepada penerima beasiswanya selama satu tahun.
Penerima beasiswa akan menerima bantuan sekitar Rp 750.000 per bulan selama satu tahun. Selain itu, para penerima beasiswa Djarum juga akan mendapatkan berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan soft skill.
6. Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek
Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek diberikan kepada siswa-siswi berprestasi tanah air untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk jenjang S1, S2, dan S3.
Penerima beasiswa akan menerima manfaat berupa
- bantuan biaya pendidikan
- bantuan biaya hidup
- bantuan biaya buku
- bantuan biaya transportasi
Beasiswa Unggulan memiliki empat program dengan sasaran penerima berbeda-beda. Adapun sasaran penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek termasuk masyarakat berprestasi, pegawai PNS Kemendikbud, penyandang disabilitas, dan pelaku budaya.
7. Beasiswa Sampoerna Foundation
Beasiswa Sampoerna Foundation merupakan beasiswa yang disalurkan oleh Yayasan Sampoerna sejak 2001. Beasiswa ini khusus diberikan kepada mahasiswa WNI.
Manfaat Beasiswa Sampoerna Foundation terdiri dari:
- biaya pendaftaran kuliah;
- biaya penuh pendidikan selama proses perkuliahan;
- biaya pembelian buku;
- biaya penunjang perkuliahan;
Syarat Pengajuan Beasiswa
Masing-masing program beasiswa memiliki persyaratan yang berbeda. Persyaratan yang diajukan sangat tergantung dari kebijakan masing-masing penyelenggara program beasiswa.
Secara umum, persyaratan yang harus dipenuhi bila mengajukan beasiswa antara lain:
- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan kartu identitas yang sah.
- Batasan usia tergantung dari jenjang pendidikan yang akan dituju.
- Lulus dari jenjang pendidikan sebelumnya. Ini dibuktikan dengan surat kelulusan atau ijazah.
- Surat rekomendasi dari institusi pendidikan sebelumnya, atau dari institusi pendidikan yang dituju.
- Memiliki berbagai prestasi dan pengalaman kerja atau pengalaman berorganisasi yang relevan dengan pendidikan lanjutan yang dituju.
- Proposal penelitian sesuai dengan jenjang yang akan dituju. Misalnya akan melanjutkan ke jenjang S2, maka penyelenggara beasiswa biasanya meminta proposal tesis yang akan disusun.
- Kemampuan berbahasa Inggris yang baik, ini dibuktikan dengan skor TOEFL yang sesuai target.
- Berbagai surat pernyataan, salah satunya adalah surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain.
Contoh Surat Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain
Surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain harus memuat beberapa informasi penting. Informasi yang wajib ada di dalam surat pernyataan tersebut termasuk judul surat, data diri, dan pernyataan bahwa pelamar tidak menerima beasiswa dari pihak lain.
Selain itu, pelamar perlu menyertakan pernyataan kesanggupan menerima sanksi jika terbukti melanggar. Beberapa lembaga penyalur beasiswa ada yang mengharuskan surat pernyataan ditandatangani di atas meterai Rp10.000, baik meterai fisik maupun meterai digital.
Berikut ini contoh surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain untuk mendaftar beasiswa:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..........................................................................................
Tempat, tanggal lahir : .....................................................................
Alamat : .........................................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak sedang menerima beasiswa serupa dari pihak manapun dan tidak sedang mendaftar beasiswa pihak manapun.
Apabila terbukti sedang menerima dan/atau mendaftar beasiswa dari pihak manapun, saya bersedia diberhentikan dari program Beasiswa Unggulan dan mengembalikan dana beasiswa yang sudah saya terima sebesar 2 (dua) kali lipat kepada kas negara.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun serta akan dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya.
..........., ................................... (Tempat dan tanggal surat dibuat)
Meterai Rp10.000
........................ (Nama terang pelamar/pembuat surat dan tanda tangan)
Pelamar dapat melihat detail contoh tidak menerima beasiswa lain melalui dokumen PDF berikut:
Link Unduh Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain PDF
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani & Yonada Nancy
