tirto.id - Pelamar formasi CPNS analis kebakaran ahli pertama yang lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) akan lanjut ke tahap seleksi kompetensi bidang (SKB). Pelamar bisa mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan belajar contoh soal SKB CPNS analis kebakaran ahli pertama dan jawabannya.
Analis kebakaran sendiri merupakan formasi CPNS 2024 yang dibuka di sejumlah instansi daerah. Sesuai namanya, analis kebakaran adalah posisi yang bertanggung jawab dalam melakukan analisa terhadap pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Sama seperti formasi CPNS lainnya, pelamar formasi analis kebakaran melaksanakan SKD CPNS pada 16 Oktober sampai 14 November 2024. Pengumuman hasil SKD CPNS analis kebakaran baru akan dirilis pada 17 sampai 19 November 2024.
Namun, pelamar sudah bisa melihat hasil SKD secara langsung melalui live score di platform masing-masing titik lokasi ujian. Pelamar yang lolos nilai ambang batas dan mendapat nilai SKD di atas passing grade berpeluang lolos SKD serta melanjutkan ke tahap SKB.
Tahap SKB sendiri dilaksanakan serentak mulai November 2024. SKB CPNS dengan sistem computer assisted test (CAT) akan berlangsung pada 29 November - 3 Desember 2024, sementara SKB non-CAT dijadwalkan berlangsung lebih awal, yaitu 20 November - 17 Desember 2024.
Jelang pelaksanaan SKB CPNS, saat ini menjadi waktu yang tepat bagi pelamar untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian.
Kisi-Kisi Materi SKB CPNS analis kebakaran ahli pertama
Salah satu cara untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian adalah memperlajari kisi-kisi materi SKB CPNS analis kebakaran ahli pertama. SKB adalah tes yang menguji kompetensi pelamar di bidang yang mereka lamar.
Ini artinya, materi yang diujikan dalam SKB berbeda antara satu formasi dengan formasi lainnya. Penting bagi pelamar mengetahui tentang tugas dan fungsi jabatan yang dilamar untuk menguasai soal-soal ujian SKB.
Analisis kebakaran ahli pertama sendiri merupakan profesi penting dalam memastikan keselamatan dari bahaya kebakaran di berbagai fasilitas dan lingkungan kerja. Posisi ini bertanggung jawab dalam menilai risiko kebakaran, mengelola sistem proteksi kebakaran, hingga mengembangkan strategi pencegahan kebakaran.
Analisis kebakaran juga punya tanggung jawab dalam menganalisa dan mengevaluasi risiko kebakaran di berbagai jenis bangunan. Mereka harus mampu melakukan pengujian dan pengawasan sistem pemadam kebakaran, serta perancangan rencana darurat yang komprehensif.
Tugas dan fungsi analisis kebakaran sendiri tercantum dalam Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014. Tugas dan fungsi tersebut bisa dipelajari pelamar sembari mempersiapkan diri menghadapi ujian SKB di samping kisi-kisi.
Berikut ini daftar kisi-kisi SKB CPNS 2024 tentang jabatan analis kebakaran ahli pertama yang perlu dipelajari pelamar:
- Sistem pipa tegak
- Teori segitiga api
- Sistem sprinkler otomatis
- Pompa pemadam kebakaran
- Alat pemadam api ringan (APAR)
- Sistem deteksi dan alarm kebakaran
- Ventilasi mekanik dan sistem pengendalian asap
- Pasangan konstruksi tahan api 8 partisi penghalang asap 9 bahan pelapis interior
- Sarana jalan keluar 11 pencahayaan darurat 12 teknik dasar penyuluhan
- Sarana prasarana pemeriksaan gedung dan kebutuhan perlengkapan dalam pelaksanaan penyuluhan.
Kumpulan Contoh Soal SKB CPNS Analis Kebakaran dan Kunci Jawabannya
Selain mempelajari kisi-kisi, pelamar CPNS analis kebakaran juga perlu mempelajari contoh soal-soal yang akan diujikan di SKB. Berikut ini kumpulan contoh soal SKB CPNS analis kebakaran ahli pertama beserta kunci jawabannya:
1. Segitiga api terdiri dari tiga unsur, yaitu ....
A. Bahan bakar – Udara – Panas
B. Batu Bara – Udara – Panas
C. Minyak – Udara – Panas
D. Pelumas – Udara – Panas
Jawaban: A
2. Sumber panas yang menimbulkan api adalah ....
A. Fire director
B. Listrik
C. Springkle
D. Carbon dioxide
Jawaban: B
3. Cara panas berpindah dengan cara ....
A. Radiasi, Konduksi, dan Smothering
B. Cooling, Radiasi, dan Konduksi
C. Radiasi, Konduksi, dan Konveksi
D. Smothering, Cooling, dan Radiasi
Jawaban: C
4. Api yang berasal dari kebakaran benda padat merupakan klasifikasi kebakaran kelas ....
A. Class D
B. Class C
C. Class B
D. Class A
Jawaban: D
5. Prinsip utama dalam penanggulangan kebakaran adalah ....
A. Padamkan api sebelum besar
B. Api besar harus dipadamkan dengan kain basah/fire blanket
C. Api kecil cukup dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran
D. Tunggu petugas pemadam untuk memadamkan api
Jawaban: A
6. Pemadaman tradisional dilakukan dengan cara ....
A. Menggunakan APAR
B. Menggunakan pasir atau tanah
C. Menggunakan Hydrant
D. Dibantu oleh fire detector dan alarm
Jawaban: B
7. APAR terdiri dari beberapa jenis, yaitu ....
A. Smothering, Dry Chemical, Foam, dan Hallon
B. Cooling, CO₂, Foam, dan Hallon
C. Dry Chemical, Gas CO₂, Foam, dan Gas Hallon
D. Smothering, Cooling, Chemical, dan Hallon
Jawaban: C
8. Hal yang harus diperhatikan pada saat pemadaman api adalah ....
A. Menunggu petugas pemadam kebakaran
B. Melakukan evakuasi
C. Posisi pemadaman harus menghadap ke arah angin
D. Posisi pemadaman harus membelakangi arah datangnya angin
Jawaban: C
9. Alat bantu suplai air yang umumnya digunakan untuk memadamkan api yang telah membesar dan tidak terkendali adalah ....
A. Hydrant
B. APAR
C. Pemancar
D. Kain Basah
Jawaban: A
10. Panas yang berpindah secara langsung dari lidah api atau lompatan api disebut ....
A. Radiasi
B. Direct Burning
C. Konduksi
D. Konveksi
Jawaban: B
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 mengatur tentang ....
A. Jabatan Fungsional Analis Kebakaran
B. Pedoman Penanganan Kebakaran
C. Pemadam Kebakaran
D. Pencegahan Kebakaran
Jawaban: A
12. Analis Kebakaran berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang analisis kebakaran pada Instansi Daerah ....
A. Pencegahan
B. Penanggulangan
C. Penyelamatan
D. Semua benar
Jawaban: D
13. Jabatan Fungsional Analis Kebakaran berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung kepada .... yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan tugas, ditetapkan dalam peta jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ....
A. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
B. Pejabat Administrator
C. Pejabat Pengawas
D. Semua benar
Jawaban: D
14. Jabatan Fungsional Analis Kebakaran termasuk dalam klasifikasi atau rumpun ....
A. Pemadam Kebakaran
B. Pengawas Kualitas dan Keamanan
C. Manajemen Kebakaran
D. Manajemen Keamanan dan Keselamatan
Jawaban: B
15. Jabatan Fungsional Analis Kebakaran merupakan jabatan fungsional kategori ....
A. Kemampuan
B. Keahlian
C. Keterampilan
D. Keamanan
Jawaban: B
16. Jenjang Jabatan Fungsional Analis Kebakaran dari jenjang terendah ke jenjang tertinggi, terdiri atas ....
A. analis kebakaran ahli pertama
B. Analis Kebakaran Ahli Muda
C. Analis Kebakaran Ahli Madya
D. Semua benar
Jawaban: D
17. Tugas pokok Jabatan Fungsional Analis Kebakaran adalah melaksanakan kegiatan analisis pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan ....
A. Kewajiban
B. Hak
C. Tugas pokok
D. Amanah
Jawaban: C
18. Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Analis Kebakaran yang dapat dinilai Angka Kreditnya, terdiri atas ....
A. Persiapan pemeriksaan bangunan gedung
B. Pelaksanaan pemeriksaan bangunan gedung
C. Penyusunan laporan hasil pemeriksaan bangunan gedung
D. Pemberdayaan dan pembinaan masyarakat
Jawaban: Semua benar
19. Analis kebakaran melakukan pemberdayaan dan pembinaan masyarakat yang meliputi ....
A. Pengetahuan materi tentang penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat
B. Koordinasi pelaksanaan penyuluhan
C. Pengetahuan teknik penyuluhan
D. Pelaksanaan penyuluhan dan sosialisasi
Jawaban: Semua benar
20. Pelaksanaan pemeriksaan bangunan gedung meliputi ....
A. Verifikasi dokumen pemeriksaan
B. Pemeriksaan dan pengujian sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan akses pemadam kebakaran
C. A dan B benar
D. Semua salah
Jawaban: C
21. Penilaian kinerja analis kebakaran meliputi ....
A. SKP
B. Perilaku Kerja
C. Gaji
D. A dan B Benar
Jawaban: D
22. Analis Kebakaran yang telah memenuhi syarat untuk kenaikan jenjang jabatan setingkat lebih tinggi tetapi belum tersedia lowongan jabatan, setiap tahun wajib memenuhi Angka Kredit paling sedikit ....
A. 10 untuk analis kebakaran ahli pertama
B. 20 untuk Analis Kebakaran Ahli Muda
C. A dan B benar
D. Semua salah
Jawaban: C
23. Perilaku kerja analis kebakaran meliputi aspek ....
A. Orientasi pelayanan
B. Komitmen
C. Inisiatif kerja
D. Kerja sama
Jawaban: Semua benar
24. Kebutuhan PNS dalam Jabatan Fungsional Analis Kebakaran dihitung berdasarkan beban kerja yang ditentukan dari indikator ....
A. Intensitas pelayanan kebakaran
B. Luas wilayah
C. Jumlah penduduk
D. Semua benar
Jawaban: Semua benar
25. Analis Kebakaran tidak diberhentikan dari jabatannya apabila ....
A. Mengajukan cuti sakit
B. Diberhentikan sementara sebagai PNS
C. Menjalani cuti di luar tanggungan negara
D. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan
Jawaban: A
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Yonada Nancy & Dipna Videlia Putsanra