tirto.id - Polisi belum mendapat hasil olah tempat kejadian perkara oleh guna memastikan penyebab kebakaran yang melumat 414 kios di Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Kemarin Laboratorium Forensik (Labfor) Polri sudah melakukan olah TKP dengan unit INAFIS dan sampai saat ini belum mendapatkan hasil penyebab kebakaran,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (11/3/2019).
Hingga kini polisi telah memeriksa 10 saksi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut, Argo menyatakan para saksi ialah yang mengetahui pertama kali sumber api, saksi yang membantu evakuasi barang maupun orang-orang yang berada di lokasi.
Berdasarkan keterangan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.35 WIB, Rabu (6/3/2019).
Sebanyak 21 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi, proses pemadaman selesai sekitar pukul 09.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian diprediksi mencapai lebih dari Rp4 miliyar.
Dugaan awal kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Usai kebakaran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan tempat pengganti berjualan sementara.
"Pertama, dalam jangka pendek, langsung akan kami siapkan tempat pengganti sementara, akan kami musyawarahkan siang ini agar suasananya lebih tenang," kata Anies saat ditemui selepas menemui sejumlah pedagang di kawasan Blok A.
Anies menambahkan akan memberikan bantuan untuk modal pembiayaan bagi para pedagang yang menjadi korban.
"Pemerintah akan memberikan bantuan untuk pembiayaan permodalan dari Pasar Jaya, akan disiapkan sekitar Rp10 juta untuk pedagang, sehingga bisa jadi modal awal untuk mereka memulai usaha," ujar Anies.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari