tirto.id - Psikotes adalah salah satu tahapan seleksi kerja yang biasanya diterapkan oleh perusahaan. Psikotes dalam dunia kerja merupakan rangkaian sebuah pertanyaan tes tertulis, verbal, maupun visual.
Dalam pelaksanaannya psikotes akan dilakukan oleh psikolog untuk mengetahui karakter calon karyawan. Melalui psikotes, perusahaan dapat menentukan sendiri kriteria dan layanan yang dibutuhkan ketika merekrut karyawan, sesuai dengan kebutuhannya.
Selain itu, perusahaan bisa menilai fungsi kognitif dan emosional calon karyawan untuk menyampaikan kepribadian personal yang komprehensif, terutama di dunia kerja yang hendak dihadapi. Hasil tes ini biasanya akan berpengaruh besar untuk menentukan layak atau tidaknya calon karyawan bekerja di suatu perusahaan.
Fungsi utama tes psikologi ialah sebagai proses mengidentifikasi kepribadian, sikap, dan minat seseorang yang mungkin tidak terlihat dengan kasat mata. Tak hanya itu, tes ini juga digunakan untuk mengidentifikasi keadaan emosional, motivasi kerja, bakat yang dimiliki, cara bersosialisasi dengan orang lain, cara bersikap, hingga penemuan solusi dalam mengatasi masalah.
Namun, perlu dipahami bahwa dalam mengerjakan tes psikologi tidak ada istilah salah atau benar, tetapi lebih kepada cocok atau tidaknya calon karyawan bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan posisi pekerjaan yang dilamar. Sebab, tes psikologi biasanya hanya ditujukan untuk mengukur kemampuan akademik dan aspek psikologis.
Macam-macam soal psikotes
Dilansir dari laman Sampoerna University, berikut ini macam-macam soal psikotes yang perlu diketahui:
1. Soal psikotes kemampuan verbal atau kecakapan bahasa
Soal jenis ini meliputi antonim, sinonim, dan konteks semantik. Tes kecakapan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan calon karyawan dalam mengatasi situasi tertentu. Tak hanya itu, tes ini juga membantu menilai kemampuan seseorang dalam menyimpulkan dan memahami penyebab serta konsekuensi dari suatu masalah.
2. Soal psikotes wartegg
Soal psikotes wartegg merupakan hasil penelitian psikolog asal Jerman yang bernama Ehrig Wartegg. Tes ini berfungsi untuk mengetahui karakter calon karyawan. Misalnya dalam proses pemecahan masalah, keuletan, kemampuan beradaptasi, serta motivasi kerja.
Melalui tes ini, peserta akan mendapatkan 8 kotak kertas yang di dalamnya memiliki pola dari kurva ke titik. Kemudian, peserta diminta untuk menggambar lebih banyak pola. Dalam mengerjakan tes ini dibutuhkan imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Sebaiknya jangan terburu-buru ketika mengerjakan dan fokuslah untuk memahami pola.
3. Soal tes psikologi aritmatika
Dalam tes ini, calon karyawan dihadapkan dengan banyaknya soal psikotes matematika dengan menggunakan rumus, termasuk analisis data, keuangan, hingga insinyur perangkat lunak. Calon karyawan harus bisa memecahkan deretan angka melalui perkalian, pembagian, pengurangan, penjumlahan, dan pecaran angka hingga persentase.
4. Soal psikotes logika deret gambar
Tes jenis ini memiliki ciri khas berupa penggunaan media gambar 2D dan 3D. Sebaiknya fokus dan perhatikan pola soal jenis ini, jangan sampai melewatkan detail seperti penempatan titik atau pusaran warna. Sebab, tes ini adalah kombinasi dari angka dan foto dengan satu pertanyaan yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya.
5. Soal psikotes pauli atau kraepelin (koran)
Soal ini merupakan tes aritmatika sederhana dan terlihat sangat sederhana, peserta akan memulai tes dengan 09 dan menambahkan rangkaian angka yang disusun secara vertikal.
Ciri khas tes jenis ini ialah mirip dengan halaman surat kabar yang dipenuhi dengan kolom angka. Tes ini mungkin cukup melelahkan dan bisa mengakibatkan kehilangan konsentrasi peserta.
6. Soal menggambar orang atau menggambar pohon
Peserta akan diminta untuk menggambar pohon yang bercabang di sebuah kertas yang disediakan, namun dilarang menggambar pohon kelapa atau tanaman kecil lainnya.
Fungsi tes jenis ini ialah untuk menilai kepribadian seseorang. Jika bisa, peserta juga diminta untuk menggambar tubuh manusia secara proporsional dengan tubuh lengkap serta komposisi wajah yang seimbang.
7. Soal psikotes Edward Personal Preference Schedule (EPPS)
Tes EPPS dapat disebut dengan tes yang paling mudah dikerjakan. Fungsi dari tes jenis ini ialah untuk mengetahui kepribadian seseorang secara lebih mendalam.
Walaupun terbilang mudah, jangan memberi jawaban secara acak. Konsistensi dalam menjawab pertanyaan yang diajukan adalah fokus utama meski tidak harus menjawab semua pertanyaan.
Tips mengerjakan soal psikotes
Melansir dari laman Disnakertrans Provinsi NTB, di bawah ini tips mengerjakan soal psikotes yang perlu diperhatikan:
1. Percaya diri dan optimis, dengan percaya diri dapat membantu Anda dalam mengerjakan soal psikotes.
2. Banyak berlatih contoh soal-soal psikotes, karena pada dasarnya banyak soal semacam ini dengan bentuk yang hampir sama sehingga memudahkan Anda dalam mengerjakan soal.
3. Tenang, fokus, teliti, dan konsentrasi ketika mengerjakan soal psikotes.
4. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal psikotes, supaya Tuhan senantiasa memudahkan Anda dalam segala urusan yangs edang dihadapi.
Contoh soal psikotes
Seperti yang dikutip dari laman resmi CIMB Niaga, berikut ini beberapa contoh soal psikotes yang perlu Anda pelajari:
Soal psikotes kemampuan verbal atau kecakapan bahasa
Contoh soal sinonim (persamaan kata)
Petunjuk Soal: Pilihlah satu jawaban yang mempunyai arti sama atau paling dekat dengan arti kata yang dicetak dengan huruf kapital
1. RELATIF =
A. Biasa
B. Ukuran
C. Nisbi
D. Statis
E. Pasti
JAWABAN: C
2. RENOVASI =
A. Pemagaran
B. Pemugaran
C. Pembongkaran
D. Peningkatan
E. Pemekaran
JAWABAN: B
3. ANTARIKSAWAN RUSIA =
A. Astronomi
B. Atronomika
C. Kosmonout
D. Astronesia
E. Astronout
JAWABAN: E
4. BALAI YASA =
A. Rumah Sakit
B. Rumah makan
C. Aula
D. Ruang Pertemuan
E. Bengkel Lokomotif
JAWABAN: E
5. PSEUDONYM =
A. Nama Asli
B. Nama Samaran
C. Nama Lengkap
D. Bukan Asli
E. Padanan Kata
JAWABAN: B
Contoh soal antonim (lawan kata)
1. PAKAR ><
A. Awam
B. Cendekia
C. Mahir
D. Spesialis
E. Acuh
Jawaban: A
2. ORATOR ><
A. Pemirsa
B. Pemikir
C. Pendengar
D. Pembicara
E. Penceramah
Jawaban: C
3. DINAMIS ><
A. Pasif
B. Statis
C. Kondusif
D. Apatis
E. Pragmatis
Jawaban: B
4. NETRAL ><
A. Terikat
B. Bertentangan
C. Bergabung
D. Berpihak
E. Terpadu
Jawaban: D
5. LUGAS ><
A. Apatis
B. Berlebihan
C. Apa adanya
D. Mengada-ada
E. Keras
Jawaban: A
Soal tes psikologi aritmatika
1. Suatu seri: 100-4-90-7-80 seri selanjutnya adalah…
A. 8
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12
Jawaban: C
2. Suatu seri: 50-40-31-24-18- seri selanjutnya adalah…
A. 16
B. 15
C. 14
D. 16
E. 12
Jawaban: D
3. Suatu seri: 9-5-1-2-10-6-2-3-11 -7- seri selanjutnya adalah…
A. 3
B. 4
C. 12
D. 8
E. 7
Jawaban: A
4. Suatu seri: 2-1-2-1-3-3-3-4-4- seri selanjutnya adalah…
A. 3,4,7
B. 4,5,7
C. 5,4,7
D. 6,5,4
E. 7,4,5
Jawaban: C
5. Suatu seri: 13-14-13-14-11-12-11-12-15-16-15-16-13 seri selanjutnya adalah…
A. 11-15-13
B. 12-16-14
C. 14-13-14
D. 14-15-13
E. 13-14-13
Jawaban: C
Adapun, untuk contoh soal tes psikologi secara lengkap bisa didapatkan dengan mengakses link berikut ini.
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
