Menuju konten utama
Hardiknas 2023

4 Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Acara Hardiknas

Berikut ini 4 contoh pidato Hari Pendidikan Nasional untuk acara Hardiknas pada 2 Mei. Ada beberapa tema pidato Hardiknas, termasuk Merdeka Belajar.

4 Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Acara Hardiknas
Sejumlah mahasiswa mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (2/5/2019). Peringatan Hardiknas 2019 tersebut bertema "SDM Kompetitif, Inovatif, dan Berkarakter". ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.

tirto.id - Beberapa contoh pidato hari pendidikan nasional berikut bisa disampaikan untuk mengisi acara peringatan Hardiknas di sekolah maupun instansi lain. Materi pidato hari pendidikan nasional singkat itu terdiri atas sejumlah pilihan tema.

Teks pidato hari pendidikan nasional bisa berisi materi yang membahas topik-topik umum terkait pelajar, guru, kurikulum, kebijakan, hingga filosofi hardiknas. Pidato tentang hari pendidikan nasional juga dapat diselaraskan dengan tema peringatan Hardiknas.

Adapun tema peringatan Hardiknas 2024 adalah "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar." Tema ini diumumkan oleh Kemdikbudristek RI melalui surat tentang Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024. Karena itu, tema "merdeka belajar" bisa menjadi pilihan materi pidato untuk peringatan Hardiknas pada Kamis, 2 Mei 2024.

Mengutip Pedoman Peringatan Hardiknas 2024, upacara bendera Hari Pendidikan Nasional 2024 akan digelar pada 2 Mei 2024, pukul 07.30 WIB. Instansi daerah dan pusat, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan RI di luar negeri bisa ikut mengadakan upacara ini.

Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional Singkat

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) telah menjadi acara perayaan tahunan di Indonesia setiap tanggal 2 Mei sejak ditetapkan melalui Surat Keputusan Presiden RI No 305 tahun 1959. Hardiknas juga menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan kondisi terkini dan masa depan pendidikan di Indonesia.

Refleksi mengenai kondisi pendidikan di tanah air sering kali menjadi topik utama dalam berbagai teks pidato hari pendidikan nasional setiap tahun. Pemaparan mengenai makna Hardiknas pun kerap jadi topik sambutan dan pidato tentang hari pendidikan nasional.

Berikut ini beberapa contoh pidato hari pendidikan nasional singkat yang bisa digunakan sebagai referensi:

1. Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional tema "Merdeka Belajar"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om swastiastu,

Namo buddhaya, Salam kebajikan, Rahayu.

Saudara-saudari sebangsa dan setanah air yang saya hormati,

Selama beberapa tahun terakhir, banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama, tak terkecuali di bidang pendidikan. Tidak sedikit dari tantangan-tantang itu cukup berat dan butuh kesabaran untuk menghadapinya.

Meskipun demikian, hari ini adalah bukti bahwa kita mampu menghadapi banyak masalah dan tantangan yang ada untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satuanya ialah tantangan untuk mengimplementasikan konsep Merdeka Belajar.

Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini, Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di ratusan ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti ada jutaan anak Indonesia sudah belajar dengan cara jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk "menghukum" guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.

Merdeka belajar mengandung makna mendalam dan filosofis. Mengacu pada pemikiran Ki Hajar Dewantara, konsep Merdeka Belajar mengusung ide akan pentingnya kemandirian dan kebebasan dalam proses pembelajaran. Ini sejalan dengan slogan "Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani."

Perlu dicatat, Kurikulum Merdeka dirancang untuk mengasah minat dan bakat peserta didik sejak dini, dengan fokus pada materi esensial, pengembangan karakter, sekaligus pengembangan kompetensi.

Implementasi Kurikulum Merdeka juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan melayani kebutuhan individu peserta didik.

Semua itu berusaha kita wujudkan agar para peserta didik dapat tumbuh secara optimal sesuai dengan karakter dan keunikan pribadinya masing-masing.

Dengan demikian, penerapan konsep Merdeka Belajar diharapkan menjadi proses pendidikan yang terstruktur untuk menghasilkan output pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Semoga upaya kita bersama dalam implementasi Kurikulum Merdeka membuahkan hasil manis dengan lahirnya generasi emas Bangsa Indonesia.

Selamat Hari Pendidikan Nasional.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Om shanti, shanti, shanti, om, Namo buddhaya.

2. Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional tentang "Jasa Guru"

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam kebajikan.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayahnya kita dapat kembali merayakan Hari Pendidikan Nasional.

Saudara-saudaraku yang terhormat, dunia pendidikan merupakan sektor penting dalam upaya pembangunan sebuah negara. Pendidikan membantu negara untuk membentuk sosok-sosok penerus yang bertanggung jawab di masa depan.

Bahkan seorang tokoh dunia Nelson Mandela pernah berkata bahwa "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia."

Dengan demikian, peningkatan kualitas pendidikan akan terus ada mengikuti tantangan global yang maju menuju peradaban modern. Besarnya peran di sektor pendidikan dalam suatu negara tentu dipengaruhi oleh komponen penggeraknya, yaitu guru.

Tanpa guru, pendidikan yang berkualitas di suatu negara tidak bisa berjalan semestinya. Sudah menjadi fakta umum, bahwa guru sering disebut sebagai jantungnya pendidikan. Guru adalah pilar pendukung kita semua yang berperan dalam membimbing, mengarahkan, serta memberikan contoh terbaik selama duduk di bangku institusi pendidikan.

Mereka memberikan yang terbaik untuk mengajari kita pelajaran berharga dalam hidup dan menjadi sosok panutan yang kita hormati. Guru-guru juga yang berjasa dalam membentuk calon-calon penerus agar siap membangun Indonesia di masa depan.

Oleh karena itu, saudara-saudaraku sekalian, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini kita sediakan waktu untuk mengapresiasi jasa Ibu dan Bapak Guru yang tiada tara.

Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada semua guru karena telah menjadi panutan dalam hidup kami dan membantu kami tumbuh menjadi orang yang lebih baik. Selamat Hari Pendidikan Nasional, terima kasih Guruku.

Sekian pidato yang saya sampaikan. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesejahteraan dan kesuksesan sehingga mampu memberikan kebanggan bagi guru-guru kita tercinta.

Akhir kata,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk SD dan SMP

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam kebajikan.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya, hari ini kita semua dapat kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, para orang tua, dan tentu saja, para siswa yang bersemangat, selamat pagi dan selamat datang di peringatan Hari Pendidikan Nasional. Pada hari istimewa ini, kita berkumpul untuk merenungkan pentingnya pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa. Pendidikan bukan hanya tentang mempelajari fakta dan teori, tetapi juga tentang membangun karakter dan menyiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab.

Ki Hajar Dewantara, sang pelopor pendidikan, dengan semboyan 'Tut Wuri Handayani', mengingatkan kita semua bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Sebagai guru dan kepala sekolah, kami berkomitmen untuk meneruskan semangat ini kepada para siswa.

Kepada para siswa yang luar biasa, ingatlah bahwa kalian adalah masa depan bangsa. Setiap ilmu yang kalian pelajari, setiap nilai yang kalian pegang, akan membentuk kalian menjadi individu yang kuat dan mandiri. Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa kalian gunakan untuk mengubah dunia. Kalian semua memiliki potensi yang tidak terbatas untuk terus berkembang maju dan menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Pendidikan adalah kunci yang membuka pintu masa depan, jembatan menuju dunia yang penuh akan peluang. Melalui pendidikan, kita tidak hanya mempelajari fakta atau teori, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi dengan efektif. Ini alat yang memberi kita kekuatan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.

Anak-anakku, setiap dari kalian adalah bintang yang bersinar dengan potensi tak terbatas. Belajar bukanlah tugas, melainkan petualangan yang menarik. Setiap hari, masing-masing dari kalian bisa menggali pengetahuan baru dan memperkaya pengalaman. Guru-guru kalian adalah pemandu yang berdedikasi, yang tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menginspirasi untuk mencapai impian kalian. Mereka percaya pada kemampuan kalian, dan sekarang saatnya kalian juga percaya pada diri sendiri.

Hari ini, mari kita buat komitmen bersama untuk terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi. Mari kita jadikan pendidikan sebagai prioritas. Sebab, melalui pendidikan, kita dapat membangun bangsa yang lebih cerdas, adil, dan sejahtera.

Terima kasih kepada para guru yang telah mengabdikan diri untuk mendidik. Tak lupa juga, terima kasih kepada para orang tua/wali murid yang telah mendukung proses belajar anak-anak di sekolah.

Mari kita rayakan Hari Pendidikan Nasional dengan semangat baru untuk terus maju dan berkembang. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga kita semua terus bersemangat dalam menuntut ilmu dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Terima kasih.

Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kekurangan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional Singkat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam kebajikan.

Alhamdulilah, puji syukur kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya, kita bisa kembali merayakan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati pada setiap tanggal 2 Mei.

Hari Pendidikan Nasional bisa menjadi momentum yang tepat untuk merenungkan arti pendidikan di dalam kehidupan. Pendidikan sejak dahulu kala merupakan pintu gerbang menuju masa depan yang lebih baik.

Maka dari itu, pada momentum perayaan Hardiknas kali ini, mari kita bersama-sama merenungkan makna sejati dari proses belajar.

Belajar bukan sekadar menghafal fakta, teori, rumus, ataupun isi buku. Belajar adalah proses yang mengubah kita secara fundamental. Dalam pembelajaran, kita bisa menemukan potensi yang tersembunyi dalam diri dan mengasah kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan.

Poses belajar perlu menjadi upaya tanpa henti untuk meningkatkan kualitas diri secara intelektual, emosional, maupun sosial.

Belajar juga tidak harus terbatasi oleh dinding-dinding kelas dan pagar-pagar sekolah, melainkan menjadi perjalanan berkelanjutan sepanjang hidup. Hal ini melibatkan komitmen meningkatkan diri, mengeksplorasi minat dan bakat baru, dan terbuka terhadap semua pengalaman positif. Itulah makna dari belajar sepanjang hayat.

Albert Einstein pernah berkata, "Belajar adalah pengalaman yang mulai ketika Anda lahir dan berakhir ketika Anda mati." Kata-kata ini menekankan bahwa belajar adalah perjalanan seumur hidup. Tidak ada batas waktu untuk belajar, sepanjang jiwa masih terkandung raga. Setiap hari adalah kesempatan untuk menambah ilmu.

Belajar dapat berlangsung kapan saja dan di mana pun kita berada, baik itu di sekolah, rumah, tempat kerja, dan lingkungan masyarakat. Setiap interaksi dengan lingkungan sekitar kita adalah kesempatan untuk belajar. Dalam hal ini, membuka pikiran dan hati terhadap pengetahuan-pengetahuan baru menjadi penting.

Selama proses belajar, kita akan menghadapi rintangan dan kegagalan. Namun, justru dari kegagalan itulah kita belajar mengenai arti dari ketekunan dan kesabaran.

Seperti yang diungkapkan oleh Thomas Edison, "Saya tidak gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil." Kata-kata ini menginspirasi bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi justru peluang untuk menemukan jalan menuju kesuksesan.

Namun, di balik semua manfaat belajar tersebut, kita tidak boleh melupakan tanggung jawab moral. Belajar harus tetap diiringi dengan tanggung jawab, kebijaksanaan, dan kesadaran sosial yang tinggi. Penguasaan ilmu tetap perlu diimbangi dengan akhlak mulia.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk memanfaatkan pendidikan dengan sebaik-baiknya. Kita harus menggunakan pengetahuan dan keahlian kita untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Mari kita semua bersama-sama berkomitmen untuk terus belajar, tumbuh, dan menginspirasi perubahan demi masa depan yang lebih cerah bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.

Cukup sekian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kekurangan. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait HARDIKNAS atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Edusains
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Addi M Idhom