tirto.id - Perkembangan pesat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa beragam kemudahan yang dirasakan banyak orang pada berbagai hal.
Kegiatan yang semula harus dijalankan dengan berbagai tahapan, kini bisa dipangkas tahapan-tahapan itu. Contoh, sebelumnya Anda berkirim telegram untuk pengiriman pesan tercepat, tetapi kini telah digantikan layanan SMS dan perpesanan melalui internet.
Berbagai kemudahan karena perkembangan TIK telah membawa manusia kepada peradaban baru. Berbagai pekerjaan dapat dilaksanakan secara efisien. Pekerjaan tidak lagi dilakukan manual, tapi sudah bisa digantikan dengan peralatan TIK modern.
Dampak positif TIK ini akan terus berubah mengikuti perkembangan TIK terbaru. Teknologi tidak akan bergerak mundur dan manusia di dalamnya terus dituntut mengikuti arus teknologi agar tidak sampai ketinggalan informasi terkini.
Kendati demikian, di balik kemajuan TIK juga menyisakan berbagai dampak negatif yang perlu diwaspadai. Berikut ini berbagai dampak negatif yang dapat muncul dari pemanfaatan TIK:
1. Kejahatan siber (cyber crime)
Kejahatan siber merupakan aksi kriminalitas yang terjadi di dunia maya. Misalnya pembobolan kartu kredit, penipuan transaksi online, pencurian data melalui web phising, dan sebagainya. Kejahatan siber dapat terjadi lintas negara sehingga pembuktian dan penangkapan pelakunya kemungkinan lebih sulit dilakukan.
2. Pornografi dan perjudian
Pornografi dan perjudian juga marak secara online. Sebagian negara bahkan menjadikan pornografi dan judi online sebagai bagian dari industri. Oleh sebab itu, kedua lebih sulit diberantas karena ada aspek legalitas dari suatu negara.
3. Pelanggaran hak cipta
Bentuk pelanggaran hak cipta di antaranya yaitu penggunaan software bajakan. Selain itu dapat pula berwujud penggandaan tanpa izin dan pemakaian tanpa seizin pembuat.
Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, pihak yang sangat dirugikan dalam pelanggaran hak cipta adalah pembuat software. Di samping itu, konsumen yang membeli barang bajakan tidak memperoleh kualitas sebaik produk aslinya.
4. Penyebaran malware
Malware merupakan program komputer yang dimanfaatkan untuk mencari kelemahan software. Malware disalahgunakan untuk tujuan yang salah, seperti membobol atau merusak sistem operasi dan merusak software. Contoh malware adalah virus, worm, keylogger, trojan, spyware, dan sebagainya.
Mengutip modul TIK Kelas VII, pada komputer yang disusupi malware, akan muncul efek yang merugikan. Misalnya kerusakan kecil sampai yang terburuk, seperti pengrusakan data file. Akibatnya, kinerja komputer menjadi tidak maksimal dan terkendala.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yantina Debora