tirto.id - Jemaah haji seluruh dunia telah menyelesaikan puncak kegiatan haji melalui wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 lalu.
Pemulangan jemaah haji Indonesia telah dijadwalkan mulai 22 Juni 2024 untuk gelombang 1 dari Mekkah. Akhir kedatangan jemaah haji diagendakan selesai pada 22 Juli 2024.
Ada jangka waktu selama sebulan untuk urusan pemulangan jemaah haji 2024. Pasalnya, setelah melakukan wukuf, masih ada agenda yang harus diselesaikan oleh jemaah haji seperti mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, tahallul, hingga menginap di Mina. Ibadah penutupnya adalah tawaf wada' dan setelah itu baru persiapan untuk pulang ke Tanah Air.
Setiap jemaah mengharapkan ibadah hajinya diterima Allah subhanahu wa ta'ala. Inilah yang disebut dengan haji mabrur. Jemaah yang hajinya mabrur, ibadahnya di Tanah Suci tidak sia-sia dan memberikan dampak postif bagi diri sendiri dan orang lain.
Rencana Perjalanan Haji Setelah Wukuf
Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menyusun rencana perjalanan haji (RPH) 2024 dari sejak jemaah masuk asrama sampai kepulangan terakhir. Berikut sisa perjalanan haji yang tersisa setelah wukuf di Arafah:
- 10 Dzulhijjah 1445/16 Juni 2024: Idul Adha 1445 H
- 11-13 Dzulhijjah 1445/17-19 Juni 2024: Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)
- 22 Juni 2024 (16 Zulhijjah 1444): Awal pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Indonesia
- 22 Juni 2024 (16 Zulhijah 1445): Awal pemulangan jamaah haji gelombang 1 dari dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah air.
- 26 Juni 2024 (20 Zulhijjah 1445): Awal pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
- 3 Juli 2024 (27 Zulhijjah 1445): Akhir pemulangan jamaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Indonesia
- 4 Juli 2024 (28 Zulhijjah 1445): Awal Pemulangan Jamaah Haji Gelombang II dari Madinah ke tanah air
- 7 Juli 2024 (1 Muharram 1446):Tahun Baru Hijriah 1446 H
- 13 Juli 2024 (7 Muharram 1446): Akhir pemberangkatan jamaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
- 21 Juli 2024 (15 Muharram 1446): Akhir pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
- 22 Juli 2024 (16 Muharram 1446): Akhir kedatangan jamaah haji gelombang II di Tanah Air.
Cara Membuat Banner Selamat Datang Haji
Bagi keluarga yang menanti di rumah, kepulangan sanak saudaranya yang sedang berhaji sangat dinantikan. Kegembiraan akan meluap begitu sampai di rumah. Sekira 40 hari ditinggal berhaji, mereka merasakan rasa kangen yang mendalam.
Ada banyak cara menyambut jemaah yang pulang dari haji. Salah satunya dengan memasang banner ucapan selamat yang disematkan pula dengan doa kebaikan. Isi banner seakan mewakili ungkapan perasaan orang-orang yang datang menyambut.
Desain banner selamat datang haji bisa dengan mudah dicari contohnya melalui situs Canva. Platform ini menyediakan banyak pilihan desain yang bisa diunduh atau sekaligus disunting agar menjadi sebuah karya banner baru.
Beberapa contoh desain banner selamat datang haji bisa ditemukan pada tautan berikut:
- Link Download Banner Selamat Datang Haji 1
- Link Download Banner Selamat Datang Haji 2
- Link Download Banner Selamat Datang Haji 3
1. Buka laman Canva di canva.com dan lakukan login atau daftar akun untuk bisa login. Cari template atau contoh banner selamat datang haji yang diminati. Caranya dengan mengetikkan kata kunci di fitur pencarian seperti kata "selamat datang haji" atau "banner haji"
2. Pilih salah satu template spanduk yang akan didesain ulang di Canva. Sesuaikan isi kontennya sesuai kebutuhan.
3. Berikan informasi pelengkap lain yang diperlukan dalam banner seperti ucapan selamat, kalimat doa, harapan, dan sebagainya
4. Maksimalkan desain dengan memanfaatkan lebih banyak elemen yang disediakan Canva. Misalnya bingkai, latar belakang, filter foto, ilustrasi, dan sebagainya.
5. Jika desain sudah selesai, hasilnya bisa diunduh langsung dalam bentuk file PDF, JPG atau PNG ke media penyimpanan di komputer atau smartphone. Hasil desain bisa dijadikan barang cetakan untuk dipasang di berbagai sudut jalan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo