tirto.id - Menteri Keuangan China Lou Jiwei mengatakan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) telah meningkatkan ketidakmenentuan dalam pasar namun menggambarkan reaksi pasar belakangan ini sebagai berlebihan karena implikasi nyatanya baru akan terasa lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Lou Jiwei mengeluarkan pernyataan ini pada pertemuan tahunan pertama Bank Investasi Infrastruktur Asia di Beijing.
"Keputusan Brexit akan menciptakan bayangan pada perekonomian global"...Dampak dan kejatuhannya akan terasa pada lima atau sepuluh tahun mendatang," kata Lou.
"Sulit memprediksinya sekarang ini. Reaksi spontan dari pasar mungkin sedikit berlebihan dan memerlukan peredaan dan pandangan yang objektif," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Pasar saham di seluruh dunia amblas saat referendum Brexit, sedangkan nilai tukar Sterling juga anjlok.