Menuju konten utama

Cegah Wabah PMK, Mentan Siapkan Prosedur Penyediaan Hewan Kurban

Kementerian Pertanian menyiapkan penyediaan hewan kurban sejak 14 hari sebelum Iduladha jamin kesehatan dan keamanan dari PMK.

Cegah Wabah PMK, Mentan Siapkan Prosedur Penyediaan Hewan Kurban
Dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memeriksa kondisi kesehatan sapi di pasar hewan Muning, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (22/7/2020). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/pras)

tirto.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyiapkan penyediaan hewan kurban sejak 14 hari sebelum Iduladha 2022. Hal itu untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan dari penyakit mulut dan kuku (PMK) sedang mewabah.

"Oleh karena itu 14 hari sebelum hari H (Iduladha), sesuai masa inkubasi yang ada, semua hewan yang mau dipotong kita berharap sudah dalam register dan perlakuan-perlakuan kesehatan hewan sesuai prosedur," kata Syahrul Yasin Limpo dikutip Antara, Rabu (25/5/2022).

Hewan kurban telah disiapkan sebanyak 1,7 juta ekor. Jumlah itu melebihi kebutuhan pada tahun lalu yaitu 1,6 juta ekor. Yasin juga mengaku sudah memetakan wilayah-wilayah yang aman dari penyebaran PMK sebagai sumber hewan kurban.

"Menghadapi Lebaran Iduladha kita sudah siapkan kebutuhan yang tahun lalu itu 1,6 juta lebih, sekarang kita sudah siapkan 1,7 juta. Kita sudah membuat mapping di mana daerah yang bisa diambil, dan tentu daerah yang bisa diambil daerah hijau," kata Syahrul merujuk zona wilayah penyebaran PMK dengan indikator daerah merah, kuning, dan hijau.

Sosialisasi dan edukasi kepada pedagang hewan kurban dan peternak untuk mengenali penyakit mulut dan kuku juga sudah dilakukan. Harapannya, semua pihak baik peternak, pedagang, pakar kesehatan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bekerja sama untuk pengendalian PMK.

Masyarakat, pedagang, dan peternak juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan. Sebab kata Syahrul, PMK bisa disembuhkan dengan penanganan dan intervensi yang tepat.

Untuk masyarakat sebagai konsumen, disarankan tidak mengonsumsi bagian-bagian hewan ternak yang rentan terkontaminasi virus penyebab PMK. Seperti kaki, lidah, cingur atau bibir, dan organ dalam. Sementara untuk dagingnya aman dikonsumsi dengan cara dimasak hingga matang.

Baca juga artikel terkait WABAH PMK

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin