Menuju konten utama

Cawapres Ma'ruf Amin Mulai Kampanye di Jawa Barat pada November

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan mulai berkampanye di Jawa Barat mulai November mendatang.

Cawapres Ma'ruf Amin Mulai Kampanye di Jawa Barat pada November
Ilustrasi. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberi sambutan saat kunjungan di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/9/2018). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/pd/18

tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin direncanakan mulai kampanye berkeliling Provinsi Jawa Barat mulai November 2018. Rencana itu diungkap Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Deddy Mizwar.

Menurut Deddy, Ma'ruf direncanakan berkeliling Jawa Barat dari Kota Depok. Jalur kampanye Ma'ruf di Jawa Barat terbagi menjadi beberapa tahap. Pada tahap pertama, ia dirancang berkeliling ke Jawa Barat bagian selatan.

"Jadi ke daerah yg dianggap penting saja," ujar Deddy di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (10/10/2018). "Baru kita mapping diputuskannya November. Dari Depok, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasik lewat jalur selatan. Utara nanti dilihat lagi di minggu keberapa."

Menurut Deddy, Ma'ruf perlu datang ke kantong-kantong suara di Jawa Barat sesuai rancangan TKN. Alasannya, agar elektabilitas Jokowi dan Ma'ruf Amin di daerah-daerah target membaik hingga pemilu berlangsung.

Eks Wakil Gubernur Jawa Barat itu berkata, ada kemungkinan Ma'ruf Amin tidak hanya mengunjungi pesantren ketika berkeliling Jawa Barat. Lokasi target kampanye akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

"Ke berbagai hal bisa pasar, pondok pesantren, ketemu dengan Kiai atau pelaku UMKM, atau petani," ujar Deddy.

TKN menargetkan suara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Barat pada pemilu 2019 dapat mengungguli raihan saingannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pada pemilu 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dengan Prabowo bersama Hatta Radjasa di Jawa Barat.

Saat itu, Prabowo-Hatta unggul dengan raihan 14.167.381 suara (59,78 persen). Angka itu melebihi raihan Jokowi-JK yakni 9.530.315 suara (40,22 persen). TKN menargetkan raihan itu berbalik pada pemilu 2019.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yandri Daniel Damaledo