tirto.id - Carlos Sanchez mengatakan bahwa Kolombia menghadapi tantangan sulit untuk memenuhi ekspektasi di Piala Dunia 2018 usai menjadi kuda hitam di Brasil 2014. Saat itu, Kolombia membuat kejutan lolos ke perempat final.
"Aku pikir Piala Dunia ini tidak sama dengan yang terakhir [Brasil 2014]," kata Sanchez dikutip FourFourTwo.
"Kami melaju ke putaran final setelah tidak pernah lolos selama 16 tahun dan orang-orang tidak begitu mengetahui kami. Sekarang, bagaimanapun, hal itu telah berganti," tambahnya.
Di edisi Piala Dunia empat tahun lalu, Kolombia lolos ke fase gugur berkat tiga kemenangan lawan Yunani, Pantai Gading, dan Jepang. Usai mengandaskan Uruguay di babak 16 besar, Kolombia kalah dari tuan rumah Brasil di perempat final.
"Piala Dunia ini mungkin lebih sulit karena itu, tapi kami bekerja sangat keras untuk mendapat hasil yang kami inginkan dan jika kami ingin lolos kami harus siap untuk itu," jelas pemain berusia 32 tahun tersebut.
Carlos Sanchez yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini berperan penting membawa Kolombia lolos ke Rusia 2018. Pemain Espanyol ini bermain dalam 15 pertandingan di babak kualifikasi dan mencatatkan 84 penampilan bersama Tim Nasional.
Kolombia sendiri akan memulai perjalanannya di Piala Dunia 2018 melawan Jepang (19/6/2018) berlanjut Polandia (25/6), dan melakoni laga pamungkas Grup E menghadapi Senegal (28/6).
Editor: Ikhsan Abdul Hakim