tirto.id - Kurang dari 24 jam setelah membawa piala Grammy miliknya, Cardi B menonaktifkan akun Instagramnya, Senin (11/2/2019) kemarin.
AP News melaporkan, beberapa orang menyebut rapper tersebut dihina karena dinilai tidak pantas menerima Grammy atas nominasi lain.
Kritik itu diperkuat oleh cuitan BET yang sekarang telah dihapus. Ia mengadu Cardi B untuk melawan saingannya lamanya, Nicki Minaj.
Cardi B membagikan video yang sarat dengan sumpah serapah di Instagram sebelum kemudian menghapus akunnya.
Rapper berusia 26 tahun ini mengatakan bahwa bukan dirinya “untuk menjatuhkan seseorang agar mengangkat orang lainnya.”
Dia kemudian menunjukkan bagaimana orang-orang menghina dirinya karena tidak menang atas single-nya yang berjudul “Bodak Yellow”. Single debutnya itu masuk dalam dua nominasi.
Melansir dari laman Billboard, beberapa minggu yang lalu Cardi sempat bertikai di Twitter dengan komentator konservatif Tomi Lahren atas kata-kata kasar ‘Dog walk’ nya kepada Lahren soal penutupan pemerintah.
Makna ‘Dog walk’ dalam urban dictionary adalah memukul dengan sangat keras.
Hingga kini, akun Twitter-nya tetap aktif, namun Cardi belum mengkonfirmasi alasan di balik keputusannya menghapus akun Instagramnya itu.
Kemenangan Grammy-nya sebagai Best Rap Album itu membuat Cardi B menjadi artis wanita solo pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Pada acceptance speech-nya, Cardi membawa pasangannya, Offset untuk naik ke atas panggung dan mulai menangis sembari berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam pembuatan albumnya tersebut.
Dari laman Cosmopolitan, ia berkata, "Ketika aku tahu aku hamil, albumku belum lengkap. Kami harus merekam video ini sementara aku masih belum tampil. Itu adalah malam yang sangat panjang. Kepada suamiku, terima kasih. Benar, ini serius, karena dia (Offset) seperti mengatakan 'Tidak, kamu akan merealisasikan album ini, girl. Kita akan punya bayi dan kamu akan membuat album ini."
Editor: Yandri Daniel Damaledo