tirto.id - Nielsen pada Senin (11/2/2019) memperkirakan jumlah pemirsa yang menonton tayangan Grammy sejumlah 19,9 juta orang. Laporan ini menunjukkan terjadi kenaikan jumlah penonton terhadap acara bergengsi tersebut meski hanya sedikit.
Sebelumnya pada 2018, penonton Grammy hanya mencapai 19,8 juta dan menjadi angka terkecil dalam satu dekade penayangan Grammy Award.
Meski begitu, Hollywood Reporter mewartakan, audiens Grammy turun sebanyak 5 persen dalam demografi usia 18-49 tahun dengan peringkat 5,6 persen, di mana tahun lalu mendapatkan angka 5,9 persen, yang menjadikan Grammy ke-61 memiliki penonton terendah sepanjang masa.
Peringkat Grammy tersebut sedikit lebih tinggi daripada Golden Globe yang digelar Januari lalu. Golden Globe berakhir dengan 18,61 juta pemirsa dan angka 5,2 dalam demografi usia 18-49 tahun.
Seperti Grammy, jumlah pemirsanya pun cukup banyak meski turun angka (Globes mencapai 19,01 juta pada 2018), sedangkan dari segi demografi meningkat menjadi 5,2 persen dari tahun sebelumnya yang sebelumnya 5,0 persen.
Akan tetapi, setidaknya Grammy telah mengikis penurunan jumlah pemirsanya sejak dua tahun lalu. Pada Grammy 2017, acara ini ditonton oleh 26,1 juta orang, dimana perhelatan akbar itu umumnya mendapatkan audiens antara 20-30 juta dalam dekade terakhir.
Menurut firma analisis media Netbase, Grammy menggunakan tayangan media sosial yang berkesan ketimbang program-program lainnya sejak tahun dua tahun terakhir, termasuk Super Bowl 2017 dan 2018.
Acara penganugerahaan yang digelar di Los Angeles ini berjalan hampir 4 jam, dipandu selebriti Alicia Keys.
Assosiated Press menuliskan, malam itu penampil membuat beberapa pertunjukan yang kuat, sebut saja Cardi B, Brandi Carlile, Janelle Monae, dan Kacey Musgraves. Mereka memiliki performa yang mengesankan di atas panggung, disusul Dolly Parton dan Diana Ross yang mendapatkan sorotan penghargaan.
Melansir dari Time, Dolly Parton benar-benar membuktikan warisan musiknya yang abadi serta kecakapan vokalnya. Parton memukau panggung dengan perubahannya yang dinamis namun anggun antara gaya kasual, menantang, hingga sendu.
Penyanyi senior ini memimpin dengan harmoni album milik Neil Young “After the Gold Rush” dengan presisi yang tepat. Para penampil lain, dari Little Big Town hingga Maren Morris terkadang berhenti bernyanyi karena terpaku menatap Parton.
Namun, Grammy juga meninggalkan beberapa catatan buruk. Childish Gambino dan Kendrick Lamar menolak undangan untuk hadir, sedangkan Ariana Grande membatalkan kedatangannya setelah terlibat perselisihan dengan produser Grammy.
Acara ini juga disebut-sebut mempersingkat acceptance speech beberapa pemenang Grammy, termasuk Drake dan Musgraves.
Editor: Dipna Videlia Putsanra
