Menuju konten utama

Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Supermoon Jika Cuaca Berawan

BMKG memperkirakan sebagian wilayah di Indonesia akan diguyur hujan dan berawan saat terjadinya fenomena  gerhana bulan supermoon blue blood moon pada Rabu (31/1/2018).

Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Supermoon Jika Cuaca Berawan
Ilustrasi. Supermoon terlihat di atas Menara Galata yang bersejarah di Istanbul, Turki, Senin dini hari (14/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Yagiz Karahan

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca pada Rabu (31/1/2018) atau saat terjadinya fenomena gerhana bulan supermoon blue blood moon akan mengalami hujan lokal di sejumlah wilayah.

Dari informasi BMKG yang dirilis melalui akun twitternya, wilayah Jakarta akan diguyur hujan pada 31 Januari namun langit yang akan tertutup awan hanya berkisar 62 persen. Awan juga akan menutupi wilayah Denpasar dengan persentase sama, tetapi cuaca berawan tebal.

Hujan lokal juga akan terjadi di Manado dengan 75 persen wilayahnya ditutupi awan. Sementara itu, Bandung justru akan tertutup awan secara total dan mengalami hujan ringan pada Rabu esok.

Situasi yang hampir nihil untuk menyaksikan gerhana bulan total ini juga terjadi pada Tangerang. Wilayah ini diprediksi ditutupi awan 75 persen dengan cuaca berawan tebal. Cuaca serupa juga dialami Jayapura sementara langitnya akan tertutup awan 87 persen.

Yogyakarta masih mengalami cuaca berawan dengan intensitas langit yang tertutup awan cukup tinggi sekitar 87 persen. Kondisi cuaca yang sama dengan Yogyakarta terjadi juga pada wilayah Aceh.

Adapun Mataram dan Kupang diperkirakan wilayahnya keseluruhan akan tertutup awan, dengan masing-masing berawan dan berawan tebal.

Medan dan Makassar akan sayang akan mengalami hujan intensitas ringan. Sementara wilayah Medan ditutupi awan 78 persen, Makassar hanya tertutup awan 12 persen.

Meski sebagian besar wilayah di Indonesia berawan, masih ada harapan untuk kawasan lainnya. Ambon misalnya, walaupun cuaca berawan, wilayah ini minim tertutup awan yakni sekitar 12 persen.

Cuaca cerah berawan terjadi di Ternate dan Bukittingi. Namun Ternate hanya ditutupi awan 37 persen, sementara Bukittingi sebanyak 91 persen.

BMKG menjelaskan, pengamatan dapat dilihat secara ideal dari daerah perbatasan mulai dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga daerah yang berada di sebelah barat Sumatera.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana bulan namun cuaca tidak mendukung, National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan situs agensi akan memberikan siaran langsung tentang tontonan langit yang dimulai pada pukul 17.30 waktu setempat, seperti dikutip dari laman resmi NASA.

Berdasarkan catatan BMKG, masyarakat Indonesia dapat mengamati puncak gerhana bulan total pada pukul 20.29 WIB; 21.29 WITA; dan 22.29 WIT.

Berikut tautan Live Streaming NASA Gerhana Bulan Total Super Blue Blood Moon Rabu, 31 Januari 2018: LINK NASA

Baca juga artikel terkait GERHANA BULAN TOTAL atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo