Menuju konten utama

Cara Mengusir Tikus di Rumah untuk Cegah Penyakit Leptospirosis

Banjir dan genangan air dapat tercemari bakteri Leptospira dari kencing tikus yang bisa menyebabkan penyakit leptospirosis. 

Cara Mengusir Tikus di Rumah untuk Cegah Penyakit Leptospirosis
Tikus tertangkap. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tikus yang masuk ke dalam rumah tidak bisa diremehkan keberadaannya. Tikus dapat menjadi perantara penyebaran penyakit leptospirosis. Penyakit ini pemicunya bakteri Leptospira yang sering ditemukan dalam kencing tikus, lalu menginfeksi tubuh manusia.

Proses infeksi tersebut bisa berlangsung sangat cepat. Hanya dengan melakukan kontak antara kulit yang lecet atau selaput lendir, bakteri dengan mudah masuk tubuh. Tidak hanya itu, leptospirosis juga dapat menular melalui mata, hidung, makanan, hingga minuman yang terpapar.

Postingan Instagram Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan, selain tikus, bakteri Leptospira ditemukan pula di dalam kencing anjing. Sering kali hadirnya genangan air dan banjir saat musim hujan menjadikan leptospirosis menjadi penyakit penyerta akibat hewan perantara kencing di tempat tersebut. Hindari terlalu lama memaparkan bagian tubuh di genangan air atau air banjir yang kotor.

Gejala leptospirosis

Situs UPK Kemenkes menyebutkan orang yang telah terinfeksi bakteri Leptospira kemungkinan muncul gejala berikut:

  • Demam mendadak
  • Lemah
  • Mata merah atau iritasi mata
  • Kekuningan pada kulit
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot betis
  • Kehilangan nafsu makan
  • Batuk
  • Menggigil
  • Diare

Pencegahan penyakit leptospirosis

Penyakit leptospirosis dapat dicegah dengan menggunakan peralatan pelindung saat membersihkan rumah atau selokan seperti memakai sarung tangan karet dan sepatu boots. Jangan lupa pula untuk lebih sering mencuci tangan memakai sabun ketika sudah selesai beraktivitas. Cara pencegahan lainnya sebagai berikut:

1. Jaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan

2. Lakukan penyimpanan makanan dan minuman serapat mungkin agar tidak disentuh atau dicemari tikus

3. Jika ada tempat-tempat yang dicurigai menjadi sarang tikus atau bekas dikencingi tikus, bersihkan memakai desinfektan

4. Lakukan pembasmian tikus yang ada di rumah dan lingkungan

Cara mengusir tikus dari rumah

Menurut pakar tikus dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Swastiko Priyambodo, tikus yang menjadi hama hanya ada 9 jenis. Namun, hanya ada tiga spesies yang memiliki sifat dapat hidup dan berkembang di seluruh dunia (kosmopolit). Mereka terdiri dari Rattus norvegicus (tikus riul), Rattus rattus diardii (tikus rumah), dan Mus musculus (mencit rumah).

Ketiga tikus inilah yang selama ini kerap hidup di dalam rumah. Keberadaannya juga sangat mengganggu dan sering membuat kerusakan seperti mengerat kayu dan perlengkapan rumah lainnya. Hal paling dikhawatirkan yaitu tikus tersebut dapat menularkan penyakit,

Mengutip laman IPB, cara mengusir tikus dari rumah bisa dilakukan dengan mudah. Sebelumnya, lakukan inspeksi keberadaan tikus melalui adanya kotoran (feses), kerusakan, sarang, suara tikus, jalan tikus, bau kencing tikus, hingga jejaknya. Jika positif tikus telah masuk rumah, lakukan pengendalian berikut;

1. Hindari menumpuk sampah makanan di rumah. tikus masuk rumah umumnya karena alasan terdapat sumber makanan dan bisa dijadikan sarang.

2. Gunakan pengusir tikus dengan gelombang elektromagnetik. Contohnya yaitu memelihara jangrik yang suara ultrasoniknya mampu mengganggu tikus.

3. Tempatkan rempah seperti bawang putih, merica, cabai rawit, dan bintaro yang tidak disukai tikus di sarangnya

4. Gunakan pestisida atau racun tikus yang dicampur pada makanan untuk menjebaknya makan agar segera mati

5. Tempatkan perangkap untuk melokalisasi tikus di satu tempat. Setelah itu, tikus dapat dibasmi.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari