tirto.id - Kasur menjadi salah satu perabotan yang paling terdampak saat rumah kebanjiran. Kasur yang basah akibat banjir harus cepat dikeringkan agar tidak rusak serta tidak menjadi sarang jamur dan bakteri.
Hal ini karena sebagian kasur memiliki pegas yang terbuat dari logam dan rentan berkarat dalam keadaan lembab atau basah. Jika pegas tersebut berkarat, maka fleksibilitas kasur akan terganggu dan ketika digunakan kembali akan menimbulkan bunyi berdecit.
Selain itu, air yang menempel di perabotan saat banjir umumnya bukan merupakan air bersih dan berisiko terkontaminasi kotoran maupun bakteri. Ditambah, kasur yang basah akan cepat mengeluarkan bau apek.
Menurut Home Guides, jika tidak segera dikeringkan dalam satu atau dua hari kasur dapat ditumbuhi jamur. Oleh karena itu, kasur yang basah karena banjir sebaiknya segera dibersihkan dan dikeringkan.
Namun, saat musim hujan akan sulit untuk mengeringkan kasur yang basah dengan bantuan sinar matahari. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengeringkan kasur dengan cepat selama musim hujan.
Cara Mengeringkan Kasur Dengan Cepat
Rumah yang berlokasi di lingkungan rawan banjir berisiko kebanjiran begitu memasuki musim hujan. Hal ini tentu membuat pekerjaan rumah tangga yang membutuhkan panas menjadi terkendala, termasuk menjemur kasur yang terdampak banjir.
Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk tidak mengeringkan kasur dengan cepat. Dilansir dari Sleepline terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengeringkan kasur yang basah sebagai berikut:
1. Lepaskan alas tidur atau sprei
Sebelum mulai mengeringkan pastikan untuk melepaskan sprei dari kasur, termasuk sarung bantal dan guling. Cuci sprei serta sarung bantal dan guling secara terpisah.
2. Gunakan handuk kering untuk menyerap air
Pilih handuk kamar mandi untuk membantu menyerap air di kasur. Caranya dilakukan dengan meletakkan handuk di atas kasur, lalu ditekan-tekan sampai airnya menyerap.
3. Bersihkan noda kasur
Kasur yang basah terutama terkena air banjir akan terkontaminasi dengan bakteri lainnya.
Oleh karena itu, selain mengeringkan kasur, tambahkan produk penghilang noda dengan kain lembab atau sikat gigi bekas untuk menyikatnya.
Bahan-bahan seperti soda kue, air, cuka, hidrogen peroksida, dan sabun cuci piring juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan noda.
4. Gunakan pengering rambut dan kipas angin
Setelah mengelapnya dengan anti noda, keringkan kasur dengan menggunakan pengering rambut dan kipas angin, dengan cara:
- Sandarkan kasur di dekat jendela dengan posisi vertikal untuk meningkatkan vertilasi udara di dalam kasur.
- Keringkan dengan pengering rambut dan kipas angin agar mendapatkan suhu panas dan dingin secara bergantian. Hal ini karena panas dari pengering rambut akan merusak kasur apabila suhu terlalu panas.
- Lakukan selama 5 menit kemudian biarkan kasur beberapa saat.
- Apabila masih basah ulangi lagi.
5. Gunakan hidrogen peroksida
Cara ini disarankan apabila kasur sudah terlanjur berjamur. Jamur bisa diatasi dengan menggunakan hidrogen peroksida.
Cairan kimia ini bisa dimasukkan ke dalam botol semprot dan disemprotkan ke bagian kasur yang berjamur Selain itu, jauhi kasur dari suhu lembab ruangan. Menurut Furnituresuhu lembab dan ruangan yang masih basah justru memperburuk kondisi jamur di kasur.
Maka dari itu, pastikan untuk menjaga kelembapan ruangan seperti mengatur AC maupun ventilasi udara beberapa hari selama proses pengeringan.
Penulis: Wulandari
Editor: Yonada Nancy