tirto.id - Liburan memang paling menyenangkan jika dilakukan saat cuaca cerah. Hal ini karena cuaca cerah dinilai mendukung segala aspek liburan mulai dari persiapan, perjalanan, hingga pemilihan lokasi wisata.
Sebaliknya, liburan di musim hujan cenderung lebih merepotkan karena banyak hal yang harus disiapkan guna perlindungan diri. Belum lagi, adanya risiko lokasi liburan yang tutup sementara karena kendala cuaca.
Sebagai contoh, tempat-tempat wisata kuliner seperti street food yang mungkin menjadi salah satu destinasi wisata harus tutup ketika hujan. Ini tentu tidak bisa memaksimalkan perjalanan yang telah direncanakan.
Sayangnya, Indonesia memasuki musim hujan pada kisaran akhir tahun, tepat di tengah-tengah lonjakan musim liburan. Selain hari libur anak sekolah, biasanya akhir tahun juga menjadi momen bagi keluarga berlibur untuk memperingati Hari Raya Natal dan pergantian tahun.
Liburan di musim hujan bukannya sama sekali tidak bisa dilakukan. Tentu diperlukan persiapan yang matang untuk kesehatan dan keamanan seluruh anggota keluarga ketika berlibur.
Lalu apa saja yang harus dipersiapkan untuk liburan saat musim hujan?
Tips Liburan di Musim Hujan
Melakukan perencanaan dan persiapan matang sebelum liburan di musim hujan perlu dilakukan untuk memaksimalkan pengalaman sekaligus untuk alasan keamanan. Dilansir dari laman Insure My Trip, berikut beberapa tips liburan saat musim hujan:
1. Siapkan barang waterproof dan cepat kering
Kemas barang yang mudah basah dengan wadah anti air agar saat hujan tiba-tiba mengguyur barang bawaan tetap aman dan kering.
Barang-barang seperti tas, dompet, pakaian, dan barang lainnya ke dalam wadah besar anti air. Selain itu, bisa membawa barang-barang anti air, seperti jam anti air, tas tahan air, hingga casing ponsel.
2. Memilih jenis pakaian
Mengenakan pakaian bebas saat liburan memang memuaskan tetapi hal ini kurang tepat jika melakukan perjalanan saat musim hujan. Secara umum hindari pakaian berbahan denim, katun tebal, rayon, hingga pakaian terang.
Hal ini karena pakaian tersebut dapat menyerap air dengan mudah dengan masa kering yang lama. Sedangkan pakaian putih atau terang akan fatal jika karena beberapa tempat mungkin becek sehingga rentan terkena pakaian.
3. Cari paket wisata saat musim hujan
Rajinlah untuk mengecek penawaran paket wisata saat musim hujan. Hal ini menguntungkan karena bisanya paket wisata di musim hujan lebih murah dan sudah termasuk akomodasi di perjalanan. Cara ini bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi ketika bepergian secara mandiri, seperti tidak dapat hotel.
4. Tentukan destinasi wisata dengan konsep indoor
Selama musim hujan, pertimbangkan untuk berlibur di tempat-tempat wisata dalam ruangan atau indoor. Belakangan ini, tempat wisata indoor cukup banyak ditemukan di Indonesia, seperti galeri seni, museum, akuarium, escape room, hingga kolam renang indoor.
Selain aman dan praktis, kegiatan wisata di lokasi indoor bisa menjadi sarana edukasi bagi keluarga yang membawa serta anak-anak.
5. Prioritaskan keselamatan
Berlibur di musim hujan berarti berhadapan dengan risiko cuaca buruk seperti hujan deras, banjir, dan angin kencang. Oleh karena itu, selama melakukan liburan di waktu-waktu ini pastikan
untuk tetap memprioritaskan keselamatan.
Jika cuaca memburuk, pertimbangkan untuk menunda kegiatan berlibur dengan tetap tinggal di hotel hingga hujan reda. Jika hujan deras dan angin kencang terjadi pada saat perjalanan, tepikan kendaraan sejenak ke pusat perbelanjaan, tempat peristirahatan, atau restoran yang aman dari sapuan badai.
Jangan memaksakan diri karena dapat membahayakan diri, terlebih jika membawa serta orang tua dan anak yang rentan terhadap suhu dingin.
Rekomendasi Tempat Wisata saat Musim Hujan
Kabar baiknya, di sekitar Jabodetabek ada banyak tempat wisata yang cocok dikunjungi saat musim hujan. Hal ini karena tempat-tempat wisata itu memiliki area indoor yang dapat melindungi pengunjung dari cuaca buruk di luar.
Dilansir dari Antara, berikut beberapa tempat yang aman untuk tetap berlibur di musim hujan di sekitar Jabodetabek:
1. Sea World Ancol
2. Jakarta Aquarium
3. Museum Bank Indonesia
4. Galeri Nasional Indonesia
5. Moto Moto Resto dan Museum
6. Trans Studio Cibubur
7. Trans Snow World Bekasi
8. Magic Art 3D Museum Jakarta
9. Museum Macan
10. Bounce Street Asia Trampoline Park
Penulis: Wulandari
Editor: Yonada Nancy