tirto.id - Water pump adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk media sirkulasi air pendingin dari mesin ke bagian radiator agar tidak terjadi overheat atau temperatur tinggi yang disebabkan penggunaan mesin secara terus menerus.
Dengan manfaat yang begitu penting bagi mesin, kerusakan pada water pump tentu akan merepotkan karena dapat merembet ke bagian mesin yang lain.
Kerusakan pada water pump ditandai dengan adanya bunyi yang kasar pada mesin. Untuk memastikan bunyi tersebut berasal dari water pump, cobalah untuk melepas seal yang terdapat pada pulley water pump.
Cek juga pulley dengan tangan kosong, pengecekan dengan tangan kosong bermanfaat untuk merasakan adanya bagian yang tidak lazim.
Hal lain yang dapat menjadi pertanda adanya hal yang tidak beres pada water pump adalah adanya tetesan air yang berasal dari mesin mobil.
Hal ini harus cepat diatasi karena dapat menyebabkan panas atau overheat pada mesin karena volume air radiator yang berkurang.
Dilansir dari Testing Autos,water pump pada mobil tidak perlu diganti secara berkala, hanya dibutuhkan pengecekan secara rutin untuk melihat keadaan water pump, agar saat rusak bisa segera diganti.
Berikut adalah cara untuk mengganti water pump yang rusak yang dilansir dari Asuransi ACA .
- Kuras air radiator
Sebelum menguras, pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan telah dingin. Lalu kendorkan valve drain yang berada pada dasar radiator.
Namun, jika tidak terdapat valve pada radiator, maka air radiator dapat dikuras dengan cara membuka selang yang terdapat pada bagian radiator.
Agar keadaan lingkungan tetap terjadi maka jangan buang air radiator bekas secara sembarangan.
- Lepaskan fan belt
- Lepaskan semua komponen yang terhubung ke water pump
Fan, fan shroud, timing belt cover, brackets dan aksesoris kelengkapan mobil lainnya merupakan komponen yang terhubung ke water pump.
Pelepasan komponen tersebut bermanfaat untuk mempermudah proses penggantian water pump.
- Lepaskan baut yang mengikat water pump ke mesin
- Bersihkanlah pembukaan body mesin dan pastikan permukaannya rata sebelum memasangkan water pump yang baru
- Pasang gasket baru pada pompa air
- Isi kembali air radiator
Lakukanlah dengan perlahan agar udara dalam sistem pendingin keluar. Isilah sistem pendingin dengan campuran 50 persen anti-freeze dan 50 persen air bersih.
Jika air radiator yang lama masih layak maka dapat digunakan lagi, namun jika air radiator yang lama telah berkarat dan kotor maka jangan menggunakannya.
Dilansir dari Astra, penggantian air radiator minimal setiap penggunaan 40 ribu Kilometer atau saat air radiator telah kotor.
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Yandri Daniel Damaledo