tirto.id - Peserta KIP Kuliah yang melakukan registrasi jalur SNBT 2024 ada yang menemukan statusnya tidak terdaftar. Bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) atau KIP Kuliah merupakan program beasiswa yang disediakan pemerintah untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin/rentan miskin.
Fasilitas yang diberikan berupa pembebasan biaya pendaftaran UTBK-SNBT. Selain itu, pembebasan biaya pendidikan atau biaya kuliah (UKT/SPP) ditambah bantuan biaya hidup berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp1,4 juta per bulan.
Di lain sisi, pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dibuka pada 21 Maret-5 April 2024.
SNBT adalah salah satu jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024. Jalur lainnya yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan jalur mandiri.
Cara Mengatasi Nomor KIP Kuliah Tidak Terdaftar saat Seleksi SNBT
Nomor KIP Kuliah yang tidak terdaftar termasuk salah satu kendala siswa ketika melakukan pendaftaran seleksi SNBT 2024. Hal ini ditemukan pada saat melengkapi biodata.
Pada data pribadi, kolom "Nomor KIP Kuliah Kemdikbudristek" tertera tulisan "Tidak terdaftar" disertai simbol tanda tanya.
Berikut adalah cara mengatasinya:
- Masuk ke akun KIP Kuliah milik masing-masing peserta.
- Tekan menu "Seleksi".
- Scroll ke bawah, temukan menu "Daftarkan Seleksi", dan klik.
- Kemudian scroll lagi ke bawah.
- Centang "Pakta Integritas".
- Tekan "Simpan Seleksi".
- Tekan "OK".
- Langkah selanjutnya, kembali ke "Data Pribadi".
- Nantinya pada data pribadi bakal berubah atau terjadi sinkronisasi secara otomatis alias status berubah menjadi Terdaftar KIP Kuliah.
- Pastikan kembali bahwa status pada kolom "Nomor KIP Kuliah Kemdikbudristek" sudah menjadi "Terdaftar".
- Setelah itu, peserta dapat melakukan tahapan berikutnya, yakni mencetak kartu peserta pada menu "Cetak Kartu Peserta" dan mencetak formulir pada menu "Cetak Formulir".
Dokumen Pendukung Ekonomi KIP Kuliah 2024
Calon peserta KIP Kuliah 2024 perlu mempersiapkan dokumen pendukung ekonomi guna melakukan pendaftaran SNBT. Salah satu yang utama adalah peserta berasal dari keluarga miskin/rentan miskin.
Kemudian, hal itu dibuktikan melalui sejumlah dokumen pendukung. Berikut adalah daftarnya:
- Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah.
- Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial seperti keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil 3 (tiga) Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE).
- Berasal dari panti sosial/panti asuhan.
- Apabila tidak termasuk di antara daftar di atas, maka peserta dapat menyiapkan dokumen berikut:
b. Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan yang menyatakan keluarga termasuk golongan miskin atau tidak mampu.
Langkah-Langkah Pendaftaran SNBT 2024
Pendaftaran SNBT 2024 dibuka mulai hari Kamis, 21 Maret 2024, hingga Jumat, 5 April 2024. Calon peserta dapat menyimak langkah-langkah berikut untuk melakukan pendaftaran SNBT 2024:
- Login melalui laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.
- Melengkapi biodata diri.
- Memilih program studi.
- Mengunggah portofolio sesuai ketentuan yang dibutuhkan.
- Memilih pusat UTBK.
- Konfirmasi akhir pendaftaran dan simpan permanen.
- Melakukan pembayaran biaya UTBK.
- Mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SNBT 2024.
Jadwal dan Tahapan Seleksi SNBT 2024
Berikut adalah jadwal lengkap dan tahapan seleksi SNBT 2024 sejak masa registrasi akun hingga unduh sertifikat:
- Registrasi Akun SNPMB Siswa: 8 Januari – 15 Februari 2024
- Pendaftaran UTBK-SNBT: 21 Maret – 05 April 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang 1: 30 April dan 2-7 Mei 2024
- Pelaksanaan UTBK Gelombang 2: 14 – 20 Mei 2024
- Pengumuman Hasil SNBT: 13 Juni 2024
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 17 Juni – 31 Juli 2024
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani