Menuju konten utama

Cara Mengatasi Cradle Cap atau Kulit Kepala Berkerak pada Bayi

Cara mengatasi dan mengobati Cradle Cap atau kerak pada kulit kepala sering ditemui pada bayi baru lahir.

Cara Mengatasi Cradle Cap atau Kulit Kepala Berkerak pada Bayi
Ilustrasi bayi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Cradle Cap atau kerak pada kulit kepala sering ditemui pada bayi meski tidak semua bayi mengalaminya.

Menurut American Academy of Family Physicians(AAFP), hanya sekitar 10 persen bayi laki-laki yang mengalaminya. Sementara pada bayi perempuan hanya sekitar 9,5 persen.

Menurut situs resmi Cussons, Kerak kepala atau cradle cap ini akan terkelupas dengan sendirinya, seperti serpihan-serpihan ketombe. Kerak ini muncul karena dipengaruhi hormon ibu, yang mengakibatkan produksi minyak berlebih pada jaringan kulit bayi.

Sebagian orang mengaitkan cradle cap pada kepala bayi dengan eksim, kondisi kulit kering, atau lainnya.

Namun, sesungguhnya kondisi tersebut amat berbeda. Eksim akan memunculkan rasa gatal dan tidak nyaman, tetapi bayi yang mengalami cradle cap pada kulit kepalanya tidak merasakan apa-apa.

Cradle cap biasanya muncul di kepala dan di belakang telinga. Terkadang, itu juga mempengaruhi kulit di bawah alis atau di hidung, ketiak, atau selangkangan. Serpihannya bisa kering atau berminyak, dan biasanya berwarna putih atau kuning.

Pada umumnya, kondisi ini terjadi pada bayi baru lahir hingga berumur 3 bulan. Tetapi, cradle cap juga dapat bertahan hingga satu tahun atau lebih.

Sebagian besar kondisi ini hilang pada hari ulang tahun pertama seorang anak, dan kasus-kasus terus menurun secara drastis ketika seorang anak mendekati usia 4 tahun.

Cara Menghilangkan Cradle Cap

Cradle cap tidak berbahaya dan secara medis tidak perlu upaya untuk menghilangkannya.

Tetapi jika ingin mencoba menghapusnya, ada beberapa metode aman yang dapat dilakukan di rumah. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan cradle cap dlilansir dari laman Healthline:

1. Gosok kulit kepala bayi dengan lembut

Menyikat kulit kepala bayi dengan lembut adalah cara yang baik untuk memindahkan beberapa serpihan dari kepala mereka. Tetapi berhati-hatilah untuk tidak mengambil atau mengikis pada serpihan. Gunakan sikat khusus yang dibuat hanya untuk mengatasi kondisi cradle cap tersebut. Gunakan metode ini:

  • Bergerak ke satu arah, perlahan-lahan gosok daerah kulit kepala yang terkena untuk melonggarkan serpihan.
  • Lanjutkan menyikat rambut untuk menghilangkan serpihan dari setiap helai rambut.
  • Bisa dilakukan pada rambut yang basah atau kering.
  • Sikat sekali sehari. Jika kulit kepala menjadi merah, sikatlah lebih jarang.

2. Hidrasi kulit kepala bayi

Menghidrasi kulit kepala baik untuk mengurangi serpihan. Selain itu, menghidrasi kulit kepala akan memberi nutrisi pada kulit kepala di bawahnya.

Bisa juga menggunakan minyak nabati murni, seperti zaitun, kelapa, jojoba, atau minyak almond. Minyak bayi juga bekerja. Apa pun minyak yang dipilih, cobalah dalam jumlah kecil di kulit kepala bayi terlebih dahulu untuk melihat apakah itu menyebabkan iritasi.

Gunakan metode berikut ini:

  • Oleskan tipis-tipis minyak ke kulit kepala.
  • Pijat dengan lembut minyak selama sekitar satu menit. Jika bayi masih memiliki titik lunak di kepalanya, gunakan kehati-hatian ekstra di sekitar area ini.
  • Biarkan minyak meresap selama sekitar 15 menit.
  • Cuci minyak dengan sampo bayi yang lembut.
Metode ini dapat digunakan sekali sehari dan efektif untuk dilakukan, tetapi tidak ada penelitian yang mendukungnya. Selama anak tidak alergi terhadap minyak, ini adalah metode yang aman.

3. Cuci rambut bayi

Kebersihan rambut yang tepat bisa sangat membantu mengurangi cradle cap. Shampo bayi mungkin cukup untuk membantu merawat cradle cap. Gunakan sampo ketombe hanya dengan izin dan rekomendasi dari dokter.

Untuk menggunakan dapat dilakukan metode ini:

  • Basahi rambut dan kulit kepala.
  • Pijat shampo ke kulit kepala.
  • Gunakan handuk bayi untuk menyabuni sampo dan gosok bagian yang sakit dengan lembut. Dapat juga mencoba menyikat kulit kepala bayi saat dikeramas.
  • Bilas rambut bayi untuk menghilangkan semua sampo.
Tanyakan kepada dokter anak, seberapa sering mereka merekomendasikan mencuci rambut bayi. Terlalu banyak keramas bisa mengeringkan kulit kepala dan membuat cradle cap semakin buruk.

4. Oleskan krim resep

Dalam kasus yang ekstrem, dokter dapat merekomendasikan krim antijamur, hidrokortison, atau zinc. Ikuti instruksi dari penyedia perawatan saat menggunakannya.

5. Gunakan minyak esensial

Menggunakan minyak esensial antimikroba dapat membantu melawan cradle cap yang disebabkan oleh ragi (meskipun ini merupakan penyebab yang tidak biasa dari cradle cap pada bayi). Minyak esensial anti-inflamasi dapat menenangkan kulit kepala.

Saat memilih minyak, pertimbangkan minyak esensial lemon atau geranium dan minyak pembawa seperti minyak jojoba atau minyak kelapa.

Beberapa orang juga merekomendasikan minyak pohon teh, tetapi minyak ini mungkin tidak aman untuk bayi muda dan harus dihindari pada bayi di bawah 6 bulan.

Gunakan metode berikut ini:

  • Encerkan 2 tetes minyak esensial dalam 2 sendok makan minyak pembawa.
  • Oleskan minyak ke daerah yang terkena.
  • Biarkan selama beberapa menit.
  • Sisir serpihan.
  • Cuci semua minyak dengan sampo.

Kunjungi dan konsultasikan dengan dokter apabila kondisi kerak pada kulit kepala tersebut menyebar dan menjadi kemerahan.

Baca juga artikel terkait KULIT BAYI atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dhita Koesno