Menuju konten utama

5 Cara Mengamankan Akun IG agar Tidak Diretas dan Dibajak

Sama halnya seperti media sosial lainnya, akun Instagram rentan terhadap peretasan. Lalu, bagaimana cara mengamankan akun IG? Simak penjelasannya di sini.

5 Cara Mengamankan Akun IG agar Tidak Diretas dan Dibajak
Ilustrasi Instagram. kena hack FOTO/iStockphoto

tirto.id - Instagram telah menjadi platform yang berpengaruh besar pada kehidupan manusia di dunia digital. Itu tidak hanya berlaku bagi perseorangan melainkan juga lembaga pemerintahan dan perusahaan.

Tidak jarang pemangku jabatan di institusi pemerintahan mengambil kebijakan atau tindakan tertentu karena kabar viral di Instagram. Begitu pula pebisnis yang ingin memanfaatkan sosok pemengaruh (influencer) untuk mempromosikan produknya.

Daya tarik inilah yang membuat oknum tidak bertanggung jawab melakukan peretasan. Akun-akun berpengaruh, seperti milik figur publik atau perusahaan, kerap kali menjadi korban hack. Lalu, akun tersebut disalahgunakan untuk berbagai kepentingan pribadi.

Lalu, apa saja ciri-ciri Instagram dibajak atau diretas? Bagaimana cara mengamankan akun IG agar tidak kena hack?

Ciri-Ciri Instagram Dibajak

Saat akun dibajak, pemilik sebenarnya dapat mengenalinya dari ciri-ciri tertentu. Pemilik akan mendapati akun IG miliknya seolah dikendalikan orang lain secara tidak wajar. Jika sudah melihat gejala-gejala aneh seperti ini sebaiknya perlu waspada dan melakukan berbagai cara agar akun IG tidak di-hack.

Ciri-ciri Instagram dibajak di antaranya termasuk:

1. Memosting hal yang aneh

Akun IG yang sudah di-hack kerap dipakai hacker untuk mengunggah hal-hal di luar kewajaran. Jika ditemukan unggahan yang di luar kontrol pemilik asli, artinya akun Instagram tersebut sudah diretas.

2. Mendadak mengikuti banyak akun lain

Akun IG yang tiba-tiba mengikuti banyak akun lain juga bisa termasuk ciri-ciri Instagram dibajak. Hal tersebut menandakan ada pihak lain yang sudah login ke akun yang dibajak.

3. Foto profil berganti dengan gambar lain

Setelah dibajak, akun IG terkait biasanya diganti nama pengguna dan foto profilnya oleh hacker-nya. Cara tersebut dilakukan agar akun tersebut langsung bisa digunakan peretas memengaruhi para pengikut, tanpa khawatir terganggu oleh pemilik asli yang mencoba login.

Cara Mengamankan Akun IG agar Tidak Dibajak

Cara mengamankan akun IG agar tidak di-hack bisa diupayakan oleh pemilik akun dengan beberapa langkah tertentu. Pemilik bisa menggunakan satu atau beberapa cara sekaligus agar akun IG benar-benar terjaga keamanannya dan sulit dibobol.

Berikut beberapa cara melindungi akun Instagram dari hacker.

1. Mengaktifkan autentikasi dua faktor

Mengaktifkan autentikasi dua faktor merupakan salah satu cara agar akun IG tidak di-hack. Autentikasi dua faktor merupakan sistem keamanan pada akun dengan meminta verifikasi dua langkah ketika seseorang hendak login ke sebuah akun.

Saat pemilik akun sudah memasukkan username dan password dengan benar, ia diharuskan untuk memasukkan kode khusus yang dikirim ke surel, SMS, WhatsApp, atau aplikasi pihak ketiga. Jika kode yang dimasukkan benar, pengguna bisa masuk ke akun tersebut.

Cara mengaktifkan fitur ini di Instagram bisa dilakukan dengan langkah berikut.

  • Buka aplikasi Instagram, lalu masuk ke menu Profil di ikon kanan bawah
  • Ketuk ikon garis tiga dan pilih Settings
  • Lanjutkan dengan menu security > two-factor authentication > lalu ketuk "Get Started".
  • Pengguna bisa memilih mengaktifkan autentikasi dua faktor dengan aplikasi Instagram, WhatsApp, dan SMS.
  • Saat memilih opsi SMS, pengguna diminta menuliskan enam digit kode yang dikirim ke SMS. Lalu, screenshot lima digit kode cadangan yang juga dikirimkan. Kode lima digit dipakai untuk memulihkan akun jika sampai lupa password.
  • Jika pengguna memilih metode WhatsApp, pengguna juga akan menerima kode autentikasi yang dikirim lewat akun WhatsApp.
  • Jika menggunakan opsi aplikasi pihak ketiga, pengguna mesti mengunduhnya terlebih dahulu secara terpisah. Salah satu aplikasi yang melayani kebutuhan autentikasi dua faktor IG adalah 2FAS Auth.
  • Jika sudah mengaktifkannya, artinya, Anda telah menuntaskan salah satu dari beberapa cara mengamankan akun IG.

2. Mengaktifkan mode privasi

Pengguna IG bisa mengatur akunnya bisa dilihat oleh publik atau pun dibuat privasi. Jika memilih mode privasi, hanya akun terhubung yang bisa melihat unggahan pengguna. Ini bisa menjadi alternatif cara melindungi akun dari hacker.

Berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan mode privasi Instagram.

  • Buka dan lakukan login Instagram.
  • Masuk ke profil lalu ketuk "Settings"
  • Klik menu "Privacy"
  • Pada opsi "Private Account", geser toggle ke kanan sampai berubah menjadi biru
  • Akun IG sudah berada di mode privacy atau privat.

3. Pakai susunan password yang kuat

Password alias kata sandi yang kuat kuat dapat mencegah peretasan. Susunan kata sandi Instagram sebaiknya berupa kalimat utuh, bukan nama atau frasa, serta memadukan antara huruf, angka, dan karakter khusus.

Untuk melindungi akun Instagram dari hacker, usahakan untuk tidak untuk memberitahukan kata sandi kepada orang lain, termasuk orang-orang yang dipercaya seperti teman dan keluarga. Namun, di sisi lain, Anda perlu mencatatnya secara pribadi.

4. Hindari menghubungkan akun Instagram dengan Facebook

Akun IG dan Facebook dapat dihubungkan untuk mempermudah pengguna mengunggah satu konten yang langsung tampil di kedua platform tersebut. Meski demikian, langkah ini bukan cara mengamankan akun IG dari peretasan. Jika akun Facebook di-hack dan informasi kredensial diketahui peretas, semua akun yang terhubung dapat diambil alih termasuk Instagram.

5. Jangan klik link yang tidak dapat dipercaya

Banyak kasus peretasan Instagram bermula dari pengguna yang asal mengklik tautan atau link dari sumber abal-abal. Ia tidak menyadari di tautan tersebut tersimpan aplikasi mata-mata yang dapat mencuri data pribadi. Tautan tersebut bisa merujuk ke situs web phising dan mengarahkan pengguna untuk memasang aplikasi tertentu di perangkatnya.

Baca juga artikel terkait TEKNOLOGI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin