Menuju konten utama

Cara Mencukur Kumis atau Jenggot dengan Aman, Nyaman, & Bersih

Ada beberapa cara mencukur kumis atau jenggot dengan aman, nyaman, dan bersih.

Cara Mencukur Kumis atau Jenggot dengan Aman, Nyaman, & Bersih
Ilustrasi Cukur Kumis. foto/istockphoto

tirto.id - Bagi Anda yang menyukai kerapian, mencukur kumis atau jenggot secara rutin barangkali menjadi salah satu kebutuhan utama. Kumis atau jenggot yang kurang terawat akan membuat penampilan Anda terlihat tak maksimal. Lantas, bagaimana cara mencukur kumis atau jenggot dengan aman, nyaman, dan bersih?

Banyak sekali merek pisau cukur yang beredar di pasaran, dari yang harganya murah sampai yang mahal. Namun, menurut ahli kulit, yang utama dari aktivitas membersihkan kumis atau jenggot sebenarnya bukanlah soal alat merek apa yang Anda gunakan, melainkan lebih banyak ihwal persiapan serta teknik mencukur yang baik dan benar.

Dikutip dari website American Academy of Dermatology, ada beberapa tips dari para ahli kulit untuk membantu Anda mencukur kumis atau jenggot dengan aman, nyaman, dan bersih, yakni antara lain:

Pertama, basahi kulit dan kumis/jenggot Anda sebelum bercukur untuk melembutkannya. Waktu yang tepat untuk bercukur adalah setelah mandi. Kulit wajah Anda dalam kondisi hangat, lembab, dan bebas dari minyak berlebih serta sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pisau cukur.

Kedua, oleskan krim atau gel cukur pada kulit atau kumis/jenggot yang akan Anda cukur. Jika Anda memiliki kulit yang sangat kering atau sensitif, cari krim cukur yang memang dikhususkan untuk kulit sensitif.

Ketiga, gunakan alat cukur dengan pisau yang benar-benar tajam dan steril. Hal ini sangat penting agar tidak terjadi luka atau iritasi yang berpotensi menyebabkan infeksi.

Keempat, cara mencukur yang benar adalah cukur ke arah rambut tumbuh. Ini adalah langkah penting untuk membantu mencegah terjadinya selip yang bisa mengakibatkan luka pada kulit Anda.

Kelima, bilas setelah setiap sapuan pisau cukur. Selain itu, pastikan Anda mengganti atau membuang pisau cukur sekali pakai setelah pencukuran 5 hingga 7 kali untuk meminimalkan iritasi kulit.

Keenam, jika ada jerawat di wajah, Anda harus berhati-hati saat bercukur. Bisa juga dengan menggunakan alat cukur listrik atau alat cukur sekali pakai. Pilih yang paling cocok dan nyaman untuk Anda.

Ketujuh, simpan pisau cukur di tempat yang kering. Pastikan juga pisau cukur Anda kering sepenuhnya untuk mencegah bakteri tumbuh di atasnya. Jangan simpan pisau cukur Anda di tempat-tempat yang berpotensi basah, misalnya di dekat wastafel.

Baca juga artikel terkait TIPS KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH