Menuju konten utama

Cara Mencegah Hoaks COVID-19: Saring Sebelum Sharing!

Kunci mencegah hoaks COVID-19 adalah saring sebelum sharing!

Cara Mencegah Hoaks COVID-19: Saring Sebelum Sharing!
Ilustrasi Hoaks Vaksin. foto/Istockphoto

tirto.id - Di saat seluruh pihak sedang berjuang melawan pandemi Corona, tidak sedikit kabar-kabar bohong terkait COVID-19 yang bertebaran dan menimbulkan kebingungan di masyarakat. Kunci mencegah hoaks COVID-19 adalah saring sebelum sharing!

Dikutip dari laman resmi Satgas Penanganan COVID-19, setidaknya ada 5 cara yang bisa dilakukan setiap kali menemukan informasi baru terkait COVID-19. Ke-5 cara ini diterapkan untuk menguji apakah informasi tersebut memang benar atau justru kabar yang menyesatkan alias hoaks.

Setiap menemukan informasi baru mengenai COVID-19, langsung periksa dengan menanyakan 5 hal berikut ini:

1. Siapa yang membuat pesan itu?

2. Apakah sumbernya resmi?

3. Dari mana informasi tersebut didapat?

4. Mengapa mau membagikan informasi itu?

5. Kapan informasi itu dipublikasikan?

Jika ke-5 langkah tersebut dilakukan, maka kita sudah melakukan proses menyaring informasi sebelum menyebarkannya kepada orang lain. Saring sebelum sharing menjadi kunci utama untuk mencegah semakin beredarnya informasi palsu terkait COVID-19.

Metode lain yang bisa digunakan untuk menangkal hoaks terkait COVID-19 adalah dengan menerapkan aksi 3S yaitu Saring, Sharing, dan Sorong.

Artinya, saring informasi tersebut dan jika sudah dipastikan bahwa itu bukan hoaks, boleh kita saring. Sebaliknya, jika informasi tersebut belum pasti kebenarannya dan mengarah kepada hoaks, maka sorong atau tolak.

Selain itu, Anda juga bisa memeriksa kebenaran informasi terkait COVID-19 yang Anda temukan, termasuk tentang vaksin dan vaksinasi, dengan cara berikut ini:

Koordinator Pengendalian Internet Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo, Anthonius Malau, menegaskan, pihaknya berkomitmen merangkul masyarakat untuk melawan hoaks tentang COVID-19.

Seluruh kalangan masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap informasi-informasi mengenai COVID-19 yang provokatif dan belum bisa dipastikan kebenarannya.

“Marilah kita menjadi polisi hoaks di grup-grup WA atau grup Telegram. Ketika ada suatu konten yang meragukan mari jangan langsung percaya dan laporkan konten tersebut kepada Kemkominfo atau ke Dinas Kominfo yang nanti akan diteruskan ke kami,” ucap Anthonius Malau.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait HOAKS COVID-19 atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Addi M Idhom