Menuju konten utama

Cara Mencegah Aksi Mata-mata Lewat Email atau Email Tracking

Email tracking atau pelacakan lewat email bisa dilakukan dengan berbagai metode. Meski demikian, cara mencegah "aksi mata-mata" melalui email ini juga tidak terlalu sulit.

Cara Mencegah Aksi Mata-mata Lewat Email atau Email Tracking
Ilustrasi penggunaan email. Foto/Getty Images

tirto.id - Banyak orang belum mengetahui bahwa email promosi yang menumpuk di kotak masuk (inbox), berpotensi memuat tool pelacakan. Tool ini bisa mengetahui sejumlah aktivitas yang Anda lakukan seperti kapan membuka email, berapa lama, hingga lokasi saat membuka pesan email tersebut.

Email tracking atau pelacakan lewat email telah lama menjadi cara ampuh untuk mengawasi 'gerak-gerik' penerima email ketika sudah membuka pesan.

Email tracking bekerja dengan beberapa metode. Dikutip dari The Verge, Senin (20/7/2020), salah satu cara termudah dalam email tracking adalah dengan redirect link. Metode ini bekerja ketika Anda mengklik link di email promosi yang mengarah ke halaman sebuah produk yang ingin Anda beli. Nah, link itu telah ditanami kode agar bisa mengumpulkan sejumlah data, seperti browser yang dipakai.

Metode tracking email lainnya adalah tracking pixel. Metode kedua ini bekerja lewat penempatan foto dengan piksel kecil di dalam email. Meski foto yang dimaksud 'tidak terlihat', namun lewat cara ini, sang pengirim bisa melacak seberapa sering Anda membuka pesan atau apakah Anda mengklik link yang ada di dalam email.

Penelitian yang dilakukan oleh Princeton University pada tahun 2018 mengestimasi bahwa 70 persen dari mailing list memakai tool pelacakan (tracking tool). Dilansir HuffingtonPost,tracking tool banyak dipakai oleh orang-orang yang bekerja di bidang pemasaran dan penjualan untuk menindaklanjuti pesan.

Jika pengguna tidak ingin dilacak, ada sejumlah langkah antisipasi yang bisa dilakukan. Cara paling mudah untuk mencegah software pelacak email adalah dengan cara mengatur setting di email agar foto tidak terbuka secara otomatis.

Di layanan Gmail, Anda bisa mengklik bagian Setting > General > Images > Ask before displaying external images >> Save Changes.

Bagi yang memakai layanan selain Gmail, pengaturan serupa juga akan bisa Anda temui. Langkah sederhana ini mungkin tidak bisa mencegah semua tracker yang mungkin bersembunyi di email Anda, namun setidaknya Anda akan menghentikan sebagian besar dari tracker tersebut.

Sejumlah ekstensi juga bisa ditambahkan untuk mengetahui apakah ada email tracker di kotak masuk Anda. Ugly Email salah satunya. Tak hanya bisa memblokir tracker, ekstensi Gmail ini juga memberikan tanda di subyek email yang diketahui telah disisipi tool pelacakan.

Selain itu, ada juga PixelBlock yang selain mampu memblokir foto sebelum dimuat (loading), juga bisa memberikan informasi tentang berapa kali sang pengirim email berusaha untuk melacak Anda.

Sedangkan bagi pengguna Outlook dan Thunderbird, pengaturan bawaannya adalah tidak memuat foto secara otomatis sehingga metode pelacakan bisa dibatasi asalkan pengguna tidak mengubah pengaturan tersebut.

Baca juga artikel terkait EMAIL atau tulisan lainnya dari Shanti Dwi Jayanti

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Shanti Dwi Jayanti
Penulis: Shanti Dwi Jayanti
Editor: Addi M Idhom