Menuju konten utama

Cara Memotret Gerhana Bulan dengan Kamera Smartphone

Pakai fokus manual dengan mengetuk dan menahan objek (bulan) di layar dengan jari.

Cara Memotret Gerhana Bulan dengan Kamera Smartphone
Eko Prasetyo Wibowo, pemandu pameran Planetarium Taman Ismail Marzuki, tampak membidik Telescope untuk persiapan pemantauan fenomena Gerhana Bulan yang diprediksikan muncul 31 Januari, 2018, Jakarta, Selasa (30/1/2018). tirto.id/Arimacs Wilander

tirto.id - Memotret gerhana bulan Super Blue Blood Moon bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain menggunakan kamera digital (DSLR), mengabadikan Supermoon bisa pula memakai kamera smartphone yang saat ini umum dimiliki setiap orang.

Michael Christoper Brown, fotografer National Geographic berbagi saran bagaimana cara memotret gerhana bulan menggunakan kamera smartphone dalam lima kiat berikut seperti dikutip dari laman National Geographic:

1. Amati Bulan

Sebagai langkah awal, mulailah dengan mengamati pergerakan bulan selama beberapa hari sebelum Supermoon terjadi. Dengan cara ini di mana dan kapan waktu yang tepat untuk memotret gerhana bulan bisa direncanakan. Sebab, jalurnya mirip meskipun mungkin tidak akan sama persis.

2. Hindari Zoom Digital

Saat memotret gerhana bulan memakai smartphone, jangan zoom in menggunakan fitur aplikasi kamera sebab bisa menurunkan kualitas hasil foto. Dengan kata lain, foto terlebih dahulu kemudian dapat di-zoom in untuk memperbesar detail atau memotong foto (crop).

3. Pakai Tripod

Menurut Brown, idealnya smartphone dalam posisi stabil saat memotret objek jauh karena getaran kecil bisa mengurangi kualitas gambar. Apabila tidak memiliki tripod letakkan ponsel di permukaan yang kokoh atau padat dan atur timer shutter kamera sedemikian rupa supaya foto yang diambil stabil.

4. Fokus Manual

Hindari fokus kamera otomatis dan pakai fokus manual dengan mengetuk dan menahan objek (bulan) di layar ponsel dengan jari. Swipe jari untuk mendapatkan keseimbangan cahaya dengan mengusapnya ke atas jika ingin mencerahkan atau ke bawah bila ingin menggelapkan.

5. Luangkan Waktu

Jangan terlalu fokus pada sensor namun luangkan waktu untuk menikmati fenomena ini sejenak. Gerhana bulan Super Blue Blood Moon atau supermoon tidak jarang terjadi namun bukan peristiwa yang terjadi sehari-hari. Sangat disayangkan jika aksi memotret gerhana bulan ini justru membuat melewatkan fenomena alam yang menakjubkan.

Baca juga artikel terkait GERHANA BULAN TOTAL atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Reporter: Ibnu Azis
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis