Menuju konten utama

Cara Membuat Cocopeat untuk Media Tanam Cangkok

Selain murah dan mudah dibuat, cocopeat memiliki banyak kelebihan sebagai media tanam.

Cara Membuat Cocopeat untuk Media Tanam Cangkok
Seorang pembudidaya mencangkok tanaman buah kelengkeng di Kelurahan Tegal Besar, Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Sabtu (5/8). ANTARA FOTO/Seno.

tirto.id - Cocopeat merupakan media tanam multifungsi yang dibuat dari sabut kelapa. Cocopeat sering digunakan dalam proses pengembangbiakan tanaman, seperti mencangkok. Selain murah dan mudah dibuat, cocopeat memiliki banyak kelebihan sebagai media tanam.

Kelebihan pertama adalah cocopeat memiliki derajat keasaman yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman apapun. Menurut Dinas Ketahanan Pangan (Diskapang) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) cocopeat memiliki Ph antara 5,0 hingga 6,8.

Kedua, cocopeat memiliki tekstur seperti tanah yang mudah menyerap dan menyimpan air. Teksturnya ini membuat tanaman mampu beradaptasi dengan baik. Kendati demikian, cocopeat tidak memiliki unsur hara yang sama seperti tanah, sehingga tanaman perlu diberi larutan nutrisi tambahan.

Ketiga, cocopeat merupakan media tanam yang lebih ramah lingkungan dibanding media tanam sintetis yang terbuat dari plastik. Cocopeat juga bisa digunakan berulang kali dengan proses pengeringan dan pembersihan khusus.

Cara Membuat Cocopeat

Cocopeat bisa dibuat dengan mudah di rumah menggunakan peralatan sederhana. Dikutip dari Gardeners Point, berikut bahan, alat, dan cara membuat cocopeat di rumah:

Alat dan bahan:

  • Gunting
  • Mesin penggiling (grinder), blender, atau chopper
  • Saringan
  • Wadah untuk menyimpan cocopeat
  • Air
  • Sabut kelapa

Cara membuat:

  1. Ambil sabut kelapa secukupnya kemudian potong kecil-kecil menggunakan gunting.
  2. Giling potongan sabut kelapa ke dalam mesin penggiling, blender, atau chopper hingga halus. Jika tidak ada grinder atau mesin penggiling, pisahkan serat dengan cara menggosokkan sabut satu sama lain menggunakan tangan.
  3. Setelah penggilingan, pisahkan bubuk sabut dari seratnya menggunakan saringan.
  4. Campurkan air secukupnya ke bubuk sabut yang sudah terkumpul hingga kandungan garamnya hilang dan berubah wujud menjadi empuk dan halus.
  5. Simpan campuran bubuk sabut dalam wadah selama 12 hingga 16 jam hingga mengembang.
  6. Setelah itu, tiriskan bubuk sabut kemudian jemur gambut yang tersisa di bawah sinar matahari selama satu hari.
  7. Cocopeat sudah siap digunakan.

Cara Menggunakan Cocopeat Sebagai Media Mencangkok

Metode cangkok menggunakan cocopeat dapat dilakukan pada tanaman-tanaman berkayu keras atau berkambium, seperti pohon mangga, jambu, dan jeruk.

Berikut langkah-langkah mencangkok menggunakan cocopeat merujuk panduan yang dirilis oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara (Sulut):

Alat dan bahan:

  • Cocopeat
  • Plastik atau keresek
  • Pisau yang kuat dan tajam
  • Tali atau karet ban dalam bekas
  • Paku sepanjang 10 cm
  • Ember untuk menampung air
  • Campuran 1:1:1 berupa tanah subur, pupuk kandang, dan serbuk gergaji. Jangan lupa tambahkan bawang merah yang sudah dihaluskan. Masukkan dalam plastik gula berdiameter 5 cm, padatkan, dan ikat sesuai jumlah tanaman yang akan dicangkok.

Cara mencangkok:

  1. Pastikan induk semang tanaman merupakan varietas unggul supaya hasil cangkokan berupa bibit unggul juga.
  2. Tentukan cabang yang lurus berdiameter minimal 2 cm atau disesuaikan dengan tujuan mencangkok.
  3. Kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat satu kali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau sekitar 5 cm.
  4. Buang kulit hasil keratan.
  5. Kerok lendir atau getah hingga bersih. Pastikan agar kayu tidak licin lagi.
  6. Ambil cocopeat masukkan ke dalam plastik dan ikat bagian bawahnya
  7. Ambil plastik berisi adonan media tanam, iris horizontal, lalu masukkan menyamping dari batang yang telah dikerat. Kemudian ikat.
  8. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung. Pastikan isia tanahnya padat dengan cara ditekan-tekan.
  9. Ikat seluruh bagian cocopeat dan campuran tanah hingga tertutup rapat.
  10. Buat lubang-lubang di sekitar plastik sebagai akses pembuangan air. Beri jarak sekitar 1 cm untuk setiap lubangnya.
  11. Siram air hingga air menetes dari cangkokan.
  12. Hasil cangkokan bisa dilihat setelah 1 bulan dan akar akan keluar banyak menembus plastik cocopeat.

Baca juga artikel terkait CARA MEMBUAT COCOPEAT atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy