Menuju konten utama

Cara Memasak Daging Kambing Agar Tidak Bau Prengus & Cepat Empuk

Ada sejumlah cara memasak daging kambing agar tidak bau prengus dan empuk yang mudah untuk dilakukan oleh semua orang.

Cara Memasak Daging Kambing Agar Tidak Bau Prengus & Cepat Empuk
Ilustrasi Daging Kambing, foto/istockphoto

tirto.id - Cara memasak daging kambing agar tidak bau prengus memerlukan teknik tertentu. Daging hewan yang sering menjadi pilihan untuk dikurbankan pada saat umat Islam menjalankan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha ini memiliki aroma yang tajam dan kurang nyaman di hidung. Bau itu umumnya disebut prengus atau apak.

Akan tetapi, ada cara yang sangat mudah dilakukan untuk menghilangkan aroma tajam, prengus atau apak dari daging kambing sehingga bau itu tidak mengurangi kelezatannya usai dimasak.

Selain itu, bahan-bahan untuk menghilangkan aroma tajam dari daging kambing juga tak terlalu sulit untuk diperoleh. Jadi, bau prengus daging kambing bukan masalah besar jika kita tahu cara tepat untuk menghilangkannya.

Jangan khawatir nilai gizi daging kambing akan berkurang, karena menghilangkan bau prengus di daging kambing tidak perlu memakai bahan kimia atau dengan merebusnya lama-lama.

Cara Memasak Daging Kambing Agar Tidak Bau Prengus

Berikut ini sejumlah cara untuk mengilangkan bau prengus daging kambing.

1. Jangan cuci daging kambing pakai air

Merujuk laman resmi Bango, mencuci daging kambing dengan air hanya akan membuat bakteri penyebab bau makin menyebar. Hindari mencuci daging kambing jika akan memasaknya. Untuk membuang kotoran yang melekat pada daging, rebus dahulu daging hingga mendidih sebentar, kemudian buang airnya. Dengan begitu kotoran yang melekat juga akan terbuang bersama air rebusan.

2. Menggunakan buah nanas

Buah nanas sudah dikenal sejak lama dapat membantu menghilangkan aroma prengus di daging kambing sekaligus membantu mengempukkannya. Terdapat enzim bromelain di buah nanas yang berguna membuat daging empuk dan lembut.

Caranya mudah; cukup ambil sepotong buah nanas yang matang, parut dan ambil sari buahnya. Balurkan sari buah nanas tersebut pada potongan daging kambing yang masih mentah. Diamkan beberapa menit saja dan kemudian masak daging kambing.

Jika hendak memasak sate, cukup balurkan sari nanas ke potongan daging kambing dan bersihkan tanpa dicuci setelahnya. Daging akan wangi dan mudah empuk saat dibakar.

3. Pakai jeruk nipis

Perasan jeruk nipis bisa menghilangkan aroma prengus dari daging kambing. Tidak hanya daging kambing sebenarnya, karena untuk ayam dan ikan pun bahan ini sudah sejak dahulu dimanfaatkan untuk mengurangi aroma tajamnya.

Jeruk nipis mengandung bahan anti bakteri. Menggunakannya bisa membuat kandungan bakteri di daging menjadi berkurang, sehingga aroma tak sedap jadi hilang.

4. Gunakan rempah-rempah

Untuk menghilangkan bau daging yang kurang sedap, gunakan rempah-rempah tradisional. Boleh mencuci daging terlebih dahulu sebelum membalurinya dengan rempah-rempah yang digunakan untuk membumbui daging.

Rempah-rempat tersebut adalah jahe, kunyit, kapulaga, kayu manis, cengkeh serta bawang putih yang dihaluskan. Sejumlah rempah itu merupakan bumbu yang sering digunakan untuk masakan gulai. Diamkan beberapa saat sebelum merebus daging dan menambahkan bumbu lain.

5. Buang lapisan lemaknya

Lapisan lemak di daging kambing adalah bagian yang paling menyimpan aroma tajam. Jika ingin lebih simpel maka pilihannya adalah membuang lapisan lemak itu. Untuk memudahkan, masukkan dahulu daging ke dalam frezer agar sedikit beku, lalu keluarkan dan sayat bagian lemaknya.

6. Pakai jahe dan garam

Jahe dan garam pun dapat digunakan untuk membantu mengurangi bau prengus daging kambing. Jahe dapat dihaluskan atau digeprek terlebih dulu sebelum dibalurkan ke daging kambing. Garam pun demikian, taburkan pada daging, diamkan 30 menit kemudian bilas dengan air dan daging siap diolah menjadi masakan yang lezat.

7. Gunakan cuka

Cuka adalah pilihan yang lain, untuk menghilangkan bau tak sedap dari daging kambing. Caranya, siapkan air matang hangat sebanyak 1 liter. Lalu, masukkan daging dan campurkan cuka 50 ml di dalamnya. Diamkan sejenak lalu tiriskan daging.

Cara Memasak Daging Agar Cepat Empuk

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat daging lebih empuk saat dimasak. Mulai dari cara potong hingga memakai bahan-bahan tertentu, berikut cara memasak daging agar cepat empuk, dikutip dari berbagai sumber:

1. Potong daging melawan seratnya

Daging merah seperti daging sapi dan kambing pasti memiliki tekstur yang berserat. Saat mengolahnya, potonglah daging berlawanan dengan arah seratnya.

Cara memotong seperti ini bertujuan agar serat daging lebih pendek sehingga cepat empuk ketika dimasak. Selain itu, potongan daging dengan serat pendek juga lebih mudah dimakan/dikunyah.

2. Daging dipotong kecil-kecil

Salah satu trik lain yang bisa dilakukan agar daging cepat empuk adalah memotongnya dengan ukuran kecil. Tujuannya hampir sama seperti poin pertama, yaitu membuat serat daging menjadi lebih pendek.

Selain mudah diolah dan dimakan, daging juga akan terasa lebih lezat karena bumbu bisa meresap sempurna.

3. Pukul-pukul daging sebelum dimasak

Memukul-mukul daging sebelum dimasak juga dapat membuat daging lebih cepat empuk. Memukul-mukul daging akan membuat serat daging terpecah sehingga lebih lunak dan mudah diolah.

4. Olah daging dengan presto

Memasak daging dengan presto dapat membuat daging jadi empuk dalam waktu yang sangat singkat. Presto sendiri adalah alat masak bertekanan tinggi.

Panci presto yang tertutup rapat dan dipanaskan akan menghasilkan tekanan tinggi di dalamnya. Tekanan tinggi inilah yang nantinya akan membuat daging lebih empuk.

5. Rendam daging dengan nanas

Nanas adalah bahan yang umum dipakai untuk melunakkan daging. Caranya, nanas harus dihaluskan terlebih dahulu, bisa dengan cara diparut atau diblender.

Setelah itu balurkan nanas ke seluruh permukaan daging atau rendam daging ke dalam larutan nanas. Biarkan selama sekitar 30 menit, setelah itu daging bisa dibersihkan dan langsung dimasak.

Dikutip dari Healthline, nanas memiliki enzim bromelain yang berguna untuk memecah molekul protein. Saat daging direndam dengan nanas, enzim bromelain pada nanas akan bekerja memecah protein daging sehingga daging menjadi lebih empuk.

6. Bungkus daging dengan daun pepaya

Daun pepaya dapat digunakan untuk membungkus daging agar daging lebih empuk. Bungkus daging selama minimal 30 menit. Semakin lama dibungkus, maka daging akan semakin empuk.

Meski berbeda cara, prinsipnya hampir sama seperti pada pelunakan daging dengan nanas. Daun pepaya diketahui mengandung enzim papain yang terbukti dapat memecah protein daging.

7. Rendam daging dengan teh

Merujuk Times of India, teh memiliki kandungan zat tanin sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Agar lebih maksimal, pilihlah teh hitam yang kandungan taninnya lebih tinggi dibandingkan jenis teh lain.

Rendamlah daging ke dalam teh hitam yang baru diseduh. Untuk menambah rasa, larutan teh boleh dicampur dengan bumbu sesuai selera.

Baca juga artikel terkait DAGING KAMBING atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Hobi
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yulaika Ramadhani