Menuju konten utama

Cara Makan di Resepsi Pernikahan Ada Etikanya Sendiri

Cara makan di resepsi pernikahan memiliki etika tersendiri, mulai dari melihat menu, mengantre, hingga memilih lokasi yang tepat.

Cara Makan di Resepsi Pernikahan Ada Etikanya Sendiri
Ilustrasi mengambil makanan di resepsi pernikahan. foto/istockphoto

tirto.id - Belakangan viral di media sosial video emak-emak yang tengah berebutan rendang pada resepsi pernikahan. Video tersebut ramai diperbincangkan oleh warganet.

Namun, akhirnya diketahui bahwa video tersebut merupakan cuplikan iklan salah satu produk penyedap rasa yang akan tayang Oktober nanti.

Emak-emak yang berebutan tersebut menjadi menarik untuk diperbincangkan. Di samping gaya bertengkar keduanya yang unik, etika mereka berdua juga patut untuk diperhatikan. Keduanya menunjukkan etika yang tidak baik sebagai tamu undangan di sebuah pesta.

Resepsi merupakan momen sakral bagi sebagian rakyat Indonesia. Acara sekali seumur hidup itu menjadi agenda yang tidak ingin sembarangan digelar. Tak jarang tuan rumah mengundang sanak famili dari jauh serta kolega di tempat kerja sebagai cara berbagi kebahagiaan.

Namun tak jarang, kejadian yang sama seperti kedua emak-emak yang viral tersebut kita temui di sekeliling kita. Maka dari itu, pentingnya menjaga etika ketika mengambil makanan pada pesta tertentu, termasuk resepsi pernikahan.

Lalu apa saja cara dan etika yang perlu diperhatikan? Berikut daftarnya:

1. Lihat Menu Terlebih Dahulu

Karena sakralnya acara resepsi, maka tak jarang tuan rumah menyediakan makanan yang beraneka ragam.

Namun, tidak semua makanan yang disajikan sesuai dengan selera kita. Maka dari itu, sebelum mengambil makanan, penting untuk meninjau menu yang disuguhkan terlebih dahulu.

Selain agar kita bisa memastikan mana yang cocok dengan lidah kita, juga untuk meminimalisir waktu mengambil makanan. Tamu undangan yang hadir tentu akan kesal apabila kita terlalu berlama-lama memilih makanan dan membuat macet antrean.

2. Budayakan Mengantre dengan Tertib

Tamu undangan yang hadir tentu tidak sedikit. Maka, penting bagi kita untuk membudayakan perilaku mengantre. Selain untuk menghindari rebut-rebutan seperti emak-emak di video yang viral, mengantre juga bisa menghindari display makanan yang acak-acakan.

3. Ambil Makanan Secukupnya

Sering kita temui di resepsi pernikahan tamu undangan yang tidak menghabiskan makanannya. Selain membuang-buang makanan, perilaku tersebut tidak menghargai si koki. Maka dari itu, usahakan untuk mengambil 2-3 jenis makanan saja dalam satu piring. Kita tentu tidak mau terlihat rakus dengan menumpuk semua jenis lauk pauk di piring kita.

Selain itu, padukan makanan yang akan kita makan dengan tepat. Nasi goreng hanya cocok dipadukan dengan lauk yang kering-kering, bukan dipadukan dengan sop ataupun soto. Sedangkan nasi putih bisa lebih fleksibel dipadukan dengan berbagai macam lauk, baik berkuah maupun tidak.

4. Pilih Lokasi Makan yang Tepat

Setelah selesai mengambil makanan, biasakan untuk kembali menempati tempat duduk kita semula. Hindari menyerobot tempat duduk orang lain, karena siapa tahu orang tersebut akan kembali ke tempat duduknya semula.

Bila kita datang ke pesta berkonsep standing party, maka carilah lokasi makan di luar area display makanan. Tujuannya agar tidak mengganggu tamu undangan lain yang hendak mengambil makanan. Selain itu, kita juga bisa lebih hikmat memakan makanan yang kita ambil tanpa perlu berdesak-desakan dengan tamu yang lain.

Baca juga artikel terkait RESEPSI PERNIKAHAN atau tulisan lainnya dari Adilan Bill Azmy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Adilan Bill Azmy
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno