tirto.id - Pemerintah telah menganjurkan warganya untuk belajar dan bekerja dari rumah guna memutus mata rantai pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia.
"Untuk mengurangi pergerakan karena social distancing itu penting sekali," kata Jokowi dalam rapat terbatas via teleconference di Istana Bogor, 16 Maret 2020 lalu.
Dua aktivitas dari rumah tersebut, belajar dan bekerja, umumnya dilakukan secara daring baik itu menggunakan perangkat bergerak macam smartphone/tablet maupun laptop/PC.
Bagi mereka yang tidak berlangganan layanan internet nirkabel atau WiFi dari ISP, biasanya memanfaatkan koneksi mobile data seturut masing-masing operator seluler yang digunakan.
Jadi persoalan kemudian kuota data akan cepat terkuras lantaran aktivitas itu dilakukan setiap hari, seperti penuturan Dwi, warga Magelang yang melakukan work from home sejak Senin (16/3/2020) pekan lalu.
"Seminggu ini sudah habis 100 ribu untuk kuota," kata pria yang bekerja di industri media itu tanpa menyebutkan operator seluler yang ia gunakan, Senin (23/3/2020).
Google melalui laman Support berbagi tips cara untuk mengelola kuota data di perangkat Android agar pengguna dapat mengaturnya. Harapannya, pengguna dapat mengontrol dan mengetahui sejauh mana konsumsi data terpakai.
Pada menu pengaturan ponsel, setelah masuk ke Settings pilih Network & Internet > Data Usage > di bawah menu Mobile akan ditampilkan total data yang telah digunakan.
Berikutnya, di menu Mobile Data Usage juga ditampilkan grafik konsumsi data seturut periode waktu. Bagaimana cara menekan konsumsi data agar lebih hemat lagi?
Google melalui laman Support lainnya, menjelaskan bahwa ada mode Data Server yang dapat memblokir aplikasi dan layanan tertentu tak berjalan menggunakan data di background. Akan tetapi, fitur ini disebut hanya tersedia untuk versi Android 8.0 atau yang lebih baru.
Untuk mengaktifkannya masuk ke menu Settings kemudian pilih Network & Internet > Data Server > ketuk On atau Off. Jika opsi ini aktif, akan muncul ikon Data Server berbentuk lingkaran di status bar.
Cara lainnya ialah dengan menonaktifkan update otomatis aplikasi dan game di Google Play, menggunakan aplikasi 'ringan' atau Lite, macam Twitter Lite, Facebook Lite, YouTube Go, dan lainnya, termasuk membatasi background data aplikasi tertentu, sebagaimana ditulis Techradar.
Bagi mereka yang bekerja dan belajar menggunakan media situs web melalui peramban Chrome, disarankan untuk meminimalkan konsumsi data dengan mengaktifkan Lite Mode yang diklaim dapat mengemat data hingga 60 persen.
Selain itu, sebagaimana ditulis 9to5google, cara lainnya ialah dengan menonaktifkan fitur auto-play video di Chrome. Fitur hemat data juga ditawarkan aplikasi sejenis macam Firefox Mobile dan Opera Mini.
Patut digarisbawahi, beberapa cara di atas hanya untuk menekan konsumsi data agar lebih hemat terkait aktivitas belajar dan bekerja dari rumah yang melibatkan perangkat bergerak khususnya smartphone.
Akan tetapi, ada cara lain yang lebih efektif yaitu dengan memanfaatkan layanan dan program khusus yang ditawarkan oleh para operator seluler di Indonesia.
Telkomsel, XL, dan Indosat, masing-masing memberikan akses gratis dengan kuota tertentu selama periode tertentu, untuk mendukung anjuran pemerintah soal belajar dari rumah agar akses ke aplikasi dan situs web terkait e-learning bisa dilakukan secara gratis.
Untuk bekerja dari rumah, Telkomsel memberikan kuota gratis sebesar 60GB khusus untuk host meeting dan 30GB untuk peserta meeting bagi pelanggannya melalui CloudX.
Sebelum menikmati layanan dari masing-masing operator tersebut, ada baiknya membaca syarat dan ketentuan yang berlaku dengan cermat terlebih dahulu.
Editor: Agung DH
