Menuju konten utama

Cara Cegah COVID-19 Klaster Keluarga: Gunakan Masker di Rumah

Menggunakan masker di dalam rumah perlu dilakukan, terutama apabila ada salah seorang anggota keluarga yang masih beraktivitas ke luar rumah.

Cara Cegah COVID-19 Klaster Keluarga: Gunakan Masker di Rumah
Ilustrasi Masker. foto/istockphoto

tirto.id - Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa saat berada di dalam rumah bersama keluarga kita tak perlu lagi menggunakan masker atau menjaga jarak.

Namun dengan ditemukannya klaster COVID-19 di keluarga anggapan tersebut mulai dipertanyakan, apakah kita benar-benar aman berada di rumah bersama orang tersayang dan terhindar dari COVID-19?

Lantas bagaimana cara agar tetap aman berada di rumah dan mencegah terjadinya klaster COVID-19 di keluarga?

Berikut beberapa cara yang bisa Anda dilakukan untuk menghindari klaster COVID-19 di keluarga.

1. Tetap gunakan masker saat berada di rumah

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker meskipun berada di dalam rumah.

Menurutnya penggunaan masker ini guna meminimalisir kemungkinan terjadinya transmisi atau penularan virus Corona dari orang yang positif COVID-19 tanpa gejala (OTD) pada anggota keluarga lain.

"Sebaiknya itu yang memang paling ideal dilakukan, terutama saat kita baru saja dari luar," kata Agus dilansir Antara.

Agus juga mengatakan hal tersebut perlu menjadi perhatian serius sebab rantai penularan virus bisa bergeser dari populasi terbesar masuk ke lingkungan keluarga.

Menurutnya, imbauan menggunakan masker di dalam rumah tersebut perlu dilakukan, terutama apabila ada salah seorang anggota keluarga yang masih beraktivitas ke luar rumah.

Sebab, dikhawatirkan saat berada di luar rumah, orang tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik sehingga berpotensi terpapar dan membawa virus ke rumah saat kembali.

"Bisa jadi kita tidak sadar telah terpapar, namun tanpa gejala. Ketika kembali ke rumah, maka terjadi transmisi virus ke anggota keluarga yang lain," ujar Agus.

Terlebih lagi, apabila di dalam rumah tersebut ada anggota keluarga termasuk kategori risiko tinggi, yaitu bayi, anak-anak, orang lanjut usia dan orang yang memiliki penyakit penyerta.

Oleh karena itu, Agus mengingatkan bagi setiap individu yang beraktivitas ke luar rumah harus selalu menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan maksimal.

Dilansir dari Kids Health.org saat menggunakan masker, pastikan bahwa itu hanya digunakan oleh orang yang berusia lebih dari 2 tahun yang tidak mengalami kesulitan bernapas.

2. Saat pulang ke rumah langsung mandi dan cuci baju

Agus juga mengatakan orang yang baru saja beraktivitas di luar rumah harus mandi terlebih dahulu sebelum bertemu atau berkumpul dengan anggota keluarga yang lain.

"Pakaiannya langsung dicuci, sepatu atau peralatan pribadi disemprot antiseptik," katanya.

3. Rajin bersihkan sirkulasi udara dan biarkan cahaya matahari pagi masuk

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mencegah klaster COVID-19 di lingkungan keluarga ialah rajin membersihkan atau mengatur sirkulasi udara, membiarkan cahaya matahari pagi masuk ke rumah.

Bahkan, jika memungkinkan di dalam rumah disarankan agar menyediakan pemurni udara.

4. Tutupi mulut saat Anda batuk

Tutupi mulut Anda saat batuk dan bersin dengan tisu, buang tisu, lalu segera cuci tangan.

Cuci dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

5. Gunakan alat makan terpisah

Jika Anda masih melakukan aktivitas di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang, sebaiknya gunakan piring, gelas, cangkir, dan peralatan makan yang terpisah dan tidak berbagi dengan anggota rumah lainnya.

6. Tidur di kamar terpisah

Dilansir dari laman Kids Health.org jika memungkinkan sebaiknya bagi Anda yang masih harus beraktivitas di luar rumah, agar tidur di kamar terpisah dan gunakan kamar mandi yang juga terpisah dari orang lain di rumah.

Selain itu gunakan tempat tidur dan handuk terpisah serta jangan berbagi dengan anggota rumah tangga lainnya.

7. Cuci tangan lebih sering

Semua anggota keluarga harus mencuci tangan dengan baik dan lebih sering. Cuci dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik, atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

8. Bersihkan benda yang sering disentuh

Setiap hari, gunakan pembersih rumah tangga atau lap untuk membersihkan benda-benda yang sering disentuh.

Ini termasuk gagang pintu, sakelar lampu, mainan, remote control, pegangan wastafel, meja, dan telepon. Pisahkan mainan anak yang sakit dari mainan lain, jika memungkinkan.

Baca juga artikel terkait KLASTER KELUARGA atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH