tirto.id - Pencoblosan Pemilu 2019 telah usai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini masih menghitung ulang suara guna memastikan calon anggota legislatif yang berhasil lolos ke Senayan. Wajah-wajah baru dan petahana diprediksi mengisi kursi anggota dewan, termasuk mereka yang berlatar belakang artis.
Sejumlah pesohor yang dikabarkan lolos, antara lain: musisi Ahmad Dhani dan penyanyi Krisdayanti. Pentolan Dewa 19 itu maju sebagai caleg di Dapil Jawa Timur 1 lewat Partai Gerindra, sementara Krisdayanti maju sebagai caleg dari PDIP untuk Dapil Jawa Timur V.
Kepala Badan Saksi Pemenangan Nasional (BNSP) PDI Perjuangan, Arif Wibowo mengatakan partainya menyodorkan 16 caleg dari kalangan artis. Namun, hingga saat ini baru tiga nama yang diperkirakan melenggang ke parlemen.
"Belum tahu siapa sajanya, tapi yang sudah hampir pasti lolos itu Krisdayanti, Nico, Rieke,” ujar Arif kepada reporter Tirto, Kamis (2/5/2019). Rieke Diah Pitaloka dan Junico Siahaan merupakan caleg petahana.
Menurut Arif partainya masih menunggu hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU untuk mengetahui siapa saja yang lolos ke Senayan. KPU pun telah menjadwalkan selesainya rekapitulasi suara pada 22 Mei 2019.
"Kami tunggu nanti hasil pastinya," kata Arif.
Junico Siahaan atau akrab disapa Nico Siahaan mengaku namanya memang diprediksi lolos kembali ke Senayan. Presenter yang melejit namanya melalui acara kuis "Kata Berkait" pada periode 90-an ini, bersaing di Dapil Jabar I yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Nico tak tahu pasti siapa saja artis-artis lain dari PDIP yang lolos. "Baru baca kalau KD [Krisdayanti] lolos," kata Nico saat dihubungi reporter Tirto.
Nico merupakan caleg petahana. Bila lolos pada Pileg 2019, ini merupakan periode kedua dirinya bekerja di kompleks parlemen, Senayan. Jika sudah dipastikan terpilih lagi, ia mengklaim akan mengawal lebih ketat lagi program-program yang tidak merata dan tepat sasaran ke masyarakat.
Selama di DPR, Nico pernah ditempatkan di Komisi X yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olahraga, serta ekonomi kreatif. Pada September 2017, ia dimutasi ke Komisi I yang membidangi luar negeri, intelijen, dan pertahanan.
Selain Nico, pesohor lain yang diprediksi lolos adalah musisi Ahmad Dhani Prasetyo. Meski saat ini tengah mendekam di penjara karena dua kasus yang dihadapinya, perolehan suara Dhani melesat di Dapil Jawa Timur I, yakni Surabaya dan Sidoarjo.
Namun, Dhani masih harus bersaing dengan caleg Partai Gerindra lainnya, Bambang Haryo Soekartono. "Ahmad Dhani masih 50:50, dia masih kejar-kejaran sama Bambang Haryo," ujar Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade kepada reporter Tirto.
Partai Gerindra memang tak banyak mengusung caleg dari kalangan artis. Selain Ahmad Dhani, mereka hanya mencalonkan Jamal Mirdad, Rachel Maryam, Fauzi Baadila, Mulan Jameela, dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Dari nama-nama tersebut, yang kemungkinan besar lolos adalah Rachel Maryam dan Rahayu Saraswati. Sama seperti Nico siahaan, keduanya juga merupakan caleg petahana.
Menurut Andre, partainya memang tak banyak mengusung artis sebagai calon anggota legislatif. Sebab, kata dia, partai berlambang kepala burung Garuda ini tak terlalu membutuhkan artis untuk mendulang suara.
"Gerindra enggak banyak artisnya, karena kami bukan partai artis ya," jelas Andre.
Walaupun Andre menyebut perolehan suara Dhani masih 50:50, tapi pengacara Dhani, Hendarsam Marantoko sesumbar bahwa perolehan suara kliennya itu berpeluang besar lolos ke Senayan.
Hendarsam mengatakan, Ahmad Dhani biasa saja menanggapi perolehan suaranya itu, karena ia memang sengaja ditempatkan di Dapil Jatim I sebagai vote getter Partai Gerindra.
"Jadi ini lebih kepada untuk meng-upgrade suara Gerindra khususnya dan Prabowo pada umumnya. Sekarang tinggal fokus untuk mengawal dan menjaga suara saja," ucap Hendarsam kepada reporter Tirto.
Meski Dhani saat ini harus mendekam di Rutan Kelas I Surabaya Medaeng Waru, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Hendarsam meyakini kasus hukum yang menjerat Dhani tak akan berpengaruh terhadap perolehan suaranya.
Menurut dia, melejitnya suara Ahmad Dhani di Jawa Timur sebagai bukti masyarakat masih berharap Ahmad Dhani bisa menjadi wakil rakyat dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Karena kalau mau pragmatis dan lebih sekadar dapatkan kursi, maka dia lebih ideal di Kabupaten Bekasi, karena dia dulu pernah nyalon bupati di sana, tentunya jaringan sudah ada dan infrasturktur udah lengkap,” kata Hendarsam.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia ( Formappi), Lucius Karus melihat tak ada secercah harapan bahwa mereka bisa memberikan prestasi baru bagi DPR RI.
"Apalagi para artis ini terpilih bersama dengan partai yang sudah sekian lama di periode ini gagal menghasilkan kinerja yang baik," ucap Lucius kepada reporter Tirto.
Oleh karena itu, Lucius merasa sulit mengharapkan dorongan perubahan bisa muncul dari parpol di parlemen yang tak punya komitmen untuk bekerja. Kehadiran para artis di tengah dominannya parpol lama di parlemen, kata dia, hampir pasti tak akan memberikan efek apa-apa.
"Apalagi nampaknya keterpilihan artis pada pemilu serentak kali ini bukan karena faktor kapasitas maupun kapabilitas figur, tetapi lebih karena popularitas mereka," tutur Lucius.
Kepopuleran Pileg yang kalah tenar daripada Pilpres dinilai Lucius menjadi alasan partai-partai untuk meraih suara di Pemilu 2019 kali ini. Sebagai vote getter, kata dia, para artis ini sungguhannya sudah memberikan sumbangan berarti bagi kemenangan partai, dan bisa saja tugas mereka memang hanya untuk meraih suara.
"Oleh karena itu sangat sulit mengharapkan kinerja luar biasa para artis ini. Parpol pun mungkin tak terlalu berharap banyak dari para artis ini untuk bekerja sebagaimana politisi kader parpol yang lainnya," kata Lucius.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Abdul Aziz