Menuju konten utama

Cak Imin Minta 10 Menteri, Pengamat: Akan Menyulitkan Presiden

Permintaan Muhaimin agar Jokowi memberinya 10 kursi menteri dinilai akan menimbulkan persoalan di internal koalisi yang menyulitkan presiden.

Cak Imin Minta 10 Menteri, Pengamat: Akan Menyulitkan Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna tentang program dan kegiatan 2018 di Istana Negara, Rabu (3/1/2017). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Manuver Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar soal jatah menteri di kabinet untuk partainya menuai kritik. Permintaan Muhaimin agar Jokowi memberinya 10 kursi menteri dinilai akan menimbulkan persoalan di internal koalisi yang menyulitkan presiden.

“Kalau Cak Imin (Muhaimin) minta jatah 10 menteri pasti akan menimbulkan persoalan dalam koalisi. Hal ini akan menyulitkan presiden untuk berbagi dengan partai koalisi dan kelompok lain yang juga memberikan kontribusi atas kemenangan Jokowi - Maruf Amin,” kata peneliti sekaligus pendiri Indonesian Public Institute Karyono Wibowo kepada wartawan, Senin (20/5/2019).

Karyono menjelaskan meski mengangkat menteri merupakan hak prerogatif presiden namun praktiknya seorang presiden akan mempertimbangkan berbagai aspek. Beberapa aspek itu misalnya kompetensi, integritas, loyalitas, primordial, dan kepentingan koalisi.

Meski menurut Karyono berbagi kekuasan dengan partai lazim terjadi dalam pemerintahan berbasis koalisi namun hal ini juga akan menimbulkan masalah krusial seperti terjadi tarik menarik kepentingan. Sebab porsi jumlah menteri terbatas. Sedangkan masih banyak partai koalisi dan kalangan profesional yang mungkin akan diakomodir dalam kabinet. Belum lagi pertimbangan mengakomodir Partai Demokrat dan atau PAN untuk memperluat dukungan di parlemen untuk menjaga stabilitas politik dan pemerintahan.

“Oleh karenanya permintaan 10 menteri ditambah posisi Ketua MPR yang diinginkan Cak Imin terlalu tinggi, tidak realistis, bahkan terkesan terlalu serakah,” ujar Karyono

Cak Imin tercatat setidaknya sudah dua kali berbicara di muka publik soal keinginan maupun harapannya agar PKB mendapat 10 jatah kursi menteri. Pertama ia berbicara pada Minggu 27 Januari 2018 di aula Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan.

"Saya mohon doanya semoga saya diberikan kekuatan melanjutkan dan membuktikan. Tahun 2019 harus ditopang dengan ekonomi yang makmur. Tahun 2019 itu harus betul-betul diwujudkan. Hari ini menteri dari kita ada 4. Mudah-mudahan nanti ada 10 menteri dari NU," katanya.

Setelah Jokowi dinyatakan menang oleh sejumlah lembaga survei dalam hitung cepat (quick count) Pilpres 2019, Cak Imin kembali mengulang harapannya. "Semoga dari PKB yang masuk DPR ada 60 orang, dan semoga 10 menteri dari PKB," ujar Cak Imin di rumah dinas Wakil Ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (18/5/2019).

Baca juga artikel terkait PARTAI KOALISI JOKOWI-MARUF atau tulisan lainnya

tirto.id - Politik
Reporter: Jay Akbar
Editor: Rio Apinino